Anda di halaman 1dari 19

DESAIN BAHAN AJAR

MATERI AJAR MADRASAH


IBTIDA'IYYAH (MI) / SDIT PADA
KURIKULUM MERDEKA

Oleh :
Fikrul Aula Akmal (2107035055)
Najla Zuhria S (2107035063) UNIVERSITAS
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

• Tujuan Pembelajaran
KOMPONEN MATERI • Rencana Pembelajaran
AJAR
• Materi Pembelajaran
MADRASAH • Metode Pengajaran
IBTIDAIYYAH
(MI)/SDIT • Media Pembelajaran
• Evaluasi Pembelajaran
• Kegiatan Tambahan
• Penyesuaian Pembelajaran
• Integrasi Nilai-nilai Islami 02
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yakni menentukan tujuan pembelajaran
yang jelas dan spesifik untuk setiap mata pelajaran atau topik
yang diajarkan. Tujuan pembelajaran harus sesuai dengan
standar kurikulum dan mampu menggambarkan apa yang
diharapkan siswa dapat capai setelah mengikuti
pembelajaran tersebut.

03
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Rencana
Pembelajaran
Rencana pembelajaran yaitu sebelum memulai
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar maka guru harus
membuat rencana pembelajaran yang terstruktur dan
terorganisir, termasuk urutan materi, metode pengajaran,
strategi evaluasi, dan waktu yang ditetapkan untuk setiap
bagian atau kegiatan pembelajaran.

03
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Materi Pembelajaran
Memilih dan mengembangkan materi pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa.
Materi pembelajaran haruslah relevan, menarik, dan
memadukan antara teori dan praktik.
.

03
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Metode Pembelajaran
Metode pengajaran yaitu cara guru untuk menentukan bagaimana
jalannya pembelajaran. Kita sebagai seorang guru memilih metode
pengajaran yang tepat untuk mengajar anak-anak MI/SDIT. Metode
pengajaran dapat berupa ceramah, diskusi kelompok, penugasan
individu atau kelompok, permainan edukatif, demonstrasi, atau kegiatan
praktik langsung. Kombinasi metode yang berbeda dapat membantu
menjangkau berbagai gaya belajar siswa

03
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Media Pembelajaran
Menggunakan berbagai media pembelajaran yang menarik
dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Media
pembelajaran dapat berupa buku teks, buku cerita, bahan ajar
interaktif, video pembelajaran, perangkat lunak edukatif, dan
alat peraga seperti poster, gambar, atau model.

03
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Evaluasi
Pembelajaran
Menentukan cara untuk mengevaluasi pemahaman dan
kemampuan siswa dalam materi yang diajarkan. Evaluasi
dapat dilakukan melalui tes tertulis, tugas proyek, presentasi,
diskusi kelompok, atau observasi langsung. Evaluasi
haruslah objektif dan dapat memberikan umpan balik yang
berguna untuk meningkatkan pembelajaran siswa.

03
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Kegiatan
Pembelajaran
Menyertakan kegiatan tambahan yang dapat meningkatkan
minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Kegiatan
tersebut dapat berupa kunjungan lapangan, eksperimen,
pertunjukan, kegiatan seni, atau kegiatan olahraga.

03
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Penyesuaian Pembelajaran
Mengidentifikasi dan menyediakan penyesuaian
pembelajaran untuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Misalnya, menyediakan bahan bacaan tambahan untuk siswa
yang lebih mampu, memberikan dukungan tambahan untuk
siswa yang mengalami kesulitan belajar, atau memberikan
tantangan tambahan untuk siswa yang lebih maju.

03
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Integrasi Nilai-nilai Islami


Mencakup nilai-nilai Islami dalam materi pembelajaran,
seperti etika, moral, akhlak, dan pengembangan spiritual
siswa. Hal ini dapat dilakukan melalui cerita-cerita Islami,
contoh-contoh kasus yang relevan, atau diskusi tentang nilai-
nilai islam.

03
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Struktur Kurikulum pada pendidikan dasar dan


pendidikan menengah sebagai berikut:

Fase A untuk
kelas I dan
kelas II
Fase B untuk
kelas III dan
kelas IV

Fase C untuk
kelas V dan
kelas VI 05
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Proporsi beban belajar di SD/MI terbagi menjadi 2


(dua), yaitu

Pembelajaran Projek penguatan profil pelajar


intrakurikuler Pancasila yang dialokasi- kan sekitar
20% (dua puluh persen) beban belajar
per tahun. Pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila
dilakukan secara fleksibel, baik muatan
Projek Penguatan Profil maupun waktu pelaksanaan.

05
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka sebagai Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
berikut: perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan kara-
kteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam
sehingga pembe- lajaran menjadi bermakna dan
proses pembela- jaran mendukung menyenangkan;
perkembangan kompetensi dan E
20%
A
20%

karakter peserta didik secara holistik;


pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk
membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat;
D B
20% 20%

proses pembela- jaran mendukung


perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik; C
20%

proses pembela- jaran mendukung


perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara
holistik;
05
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,


Prinsip asesmen sebagai berikut: fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang
holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik,
dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya

laporan kemajuan belajar dan D A

pencapaian peserta didik bersifat


25% 25%

asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan


sederhana dan informatif fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen
agar efektif mencapai tujuan pembelajaran

C B

asesmen dirancang secara adil,


25% 25%

proporsional, valid, dan dapat


dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar

05
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Perencanaan serta Pelaksanaan Pembelajaran


dan Asesmen:
Asesmen di awal pembelajaran dapat dilakukan untuk
Apabila pendidik menggunakan modul mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik
ajar yang disediakan pemerintah D
25%
A
25%

dan/atau mem- buat modul ajar


merujuk pada modul ajar yang
disediakan pemerintah Satuan pendidikan dan pendidik memiliki
keleluasaan untuk menentukan kegiatan pem-
belajaran dan perangkat ajar sesuai dengan tujuan
pembelajaran,

Satuan pendidikan dan pendidik memiliki


C B
25% 25%

keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik,


bentuk instrumen, dan waktu pelak- sanaan
asesmen berdasarkan karak- teristik tujuan
pembelajaran

05
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Perencanaan serta Pelaksanaan Pembelajaran


dan Asesmen:

Satuan pendidikan dan Satuan pendidikan dan pendidik memi-


pendidik menentukan kriteria liki keleluasaan untuk menentukan stra-
keterca- paian tujuan
B A

tegi pengolahan hasil asesmen sesuai


50% 50%

pembelajaran kebutuhan.

05
KE LOMPOK 10
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

• Identifikasi Standar Kompetensi


TAHAPAN MASING-MASING • Penentuan Tujuan Pembelajaran
KOMPONEN • Identifikasi Standar Kompetensi
MATERI AJAR MADRASAH • Penyusunan Rencana Pelaksanaan
IBTIDAIYYAH (MI)/SDIT Pembelajaran (RPP)
• Pengembangan Materi Ajar
• Penerapan Pembelajaran
• Evaluasi Pembelajaran

05
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai