Anda di halaman 1dari 11

PRESENTASI BAHASA JERMAN

“KOTA KOTA TERKENAL”


Kelompok #8 – SMA Negeri 81 Jakarta
ANGGOTA KELOMPOK
Rian Ananda Dwi Putra Leiden
Muhafzan Ghifari
Nadhif Ahmad Faiz

X-5 SMAN 71 Jakarta


KOTA YANG AKAN KAMI BAHAS:
Berlin
Hamburgh
Cologne
Dresden
Heidelberg
1. BERLIN
Ibukota Jerman bersatu ini punya sejarah panjang dan menarik untuk disimak.
Inilah kota dengan jumlah penduduk terbanyak di negeri ini (sekitar 3 juta jiwa).
Sisa-sisa tembok Berlin, Postdamer Platz, Branderburger Tor, Check Point Charlie,
Reichstaggebaüde (Gedung DPR) adalah tempat yang hampir selalu penuh turis.
Banyak monumen serta 170 museum bisa disambangi. Kota kecil didekatnya, Postdam
punya istana megah bertaman indah. Pecinta belanja bisa memilih butik-butik di
KaDeWe atau KuDamm.

Fernsehturm Berlin (yang dalam bahasa Jerman berarti Menara Televisi Berlin)
adalah menara televisi yang terletak di pusat kota Berlin, Jerman. Menara ini adalah
salah satu markah tanah yang terkenal di Berlin, dan terletak sangat dekat dengan
Alexanderplatz, menara ini dibangun antara tahun 1965 dan 1969 oleh Republik
Demokratik Jerman. Oleh pengurus GDR menara ini dianggap sebagai simbol kota
Berlin, sampai sekarang, dikarenakan menara ini dapat terlihat dari distrik sentral
dan pinggiran kota Berlin.
Ketinggian menara ini mencapai 365 meter (1198 kaki), namun bertambah menjadi
368 meter (1207 kaki) setelah menara tersebut dipasangi antena. Fernsehturm
adalah menara berdiri bebas keempat tertinggi di Eropa, setelah Menara Ostankino
di Moskow, dan Menara Televisi Kiev dan Menara Televisi Riga.
2. HAMBURG
Selain kota pelabuhan terbesar di Jerman, pusat kota Hamburg juga terkenal akan
passage-passage mirip mall-mall yang meski tak berukuran besar tapi punya toko-
toko mewah di dalamnya. Banyak artis jerman tinggal di sini. Butik-butik terkenal
pun menghiasi jalan utama kota. Jangan lupa memotret gedung balai kota megahnya.

The Astra House – Hamburg, Germany

Bangunan unik di Hamburg, Jerman ini sebenarnya adalah tempat pembuatan bir
Astra. Meski sekarang gedung ini sudah tidak ada, tapi merek bir tersebut telah
dibeli oleh sebuah perusahaan baru dengan nama yang sama.
3. COLOGNE
Kota ini terkenal akan gereja tua raksasanya. Letak gereja (Dome) tersebut persis di
sebelah stasiun utama. Sehingga gampang sekali dicapai. Bila kebetulan punya waktu 
untuk mampir setengah jam saja, sudah bisa dimanfaatkan untuk memotret Dome. Sisa-
sisa kota tua di kota berusia lebih dari 2000 tahun ini bisa dilihat di beberapa tempat.
Berupa gerbang-gerabng batu kuno. Banyak museum menarik disini. Museum coklat,
museum budaya, museum sisa dokumen nazi, dsb. Di musim panas, kota ini bisa
sangat padat rasanya. Jika pas ada disini di sekitar pertengahan Februari, para turis
bisa ikut menyaksikan suasana karnaval bersama jutaan pengunjung lainnya.

Katedral Cologne (Tinggi 157,4 m)


Katedral Cologne adalah sebuah gereja Katolik Roma di Cologne, Jerman. Gereja ini
juga merupakan tempat dari Uskup Agung Cologne, dan berada di bawah administrasi
Keuskupan Agung Cologne. Katerdral Cologne didedikasikan untuk Santo Petrus dan
Santa Perawan Maria. Katedral ini juga adalah salahsatu dari Situs Warisan Dunia, yang
paling terkenal arsitekturnya di Jerman, dengan rata-rata pengunjung 20.000 orang per
hari. Pembangunan Cologne Cathedral dimulai pada 1248 sampai 1880 untuk
menyelesaikanya. (**)
Gereja Khatedral Cologne
4. DRESDEN
Dibanding Berlin, Hamburg, Cologne, dan Munich, Dresden memang jauh lebih kecil.
Tapi tak kalah ini. bahkan kota ini mendapatkan julukan sebagai kota baroque terindah
di negeri ini. Istana-istana megah, gedung-gedung tua terlihat sangat terawat. Enaknya
lagi, di Dresden turisnya tak sepadat di kota-kota besar tersebut. Sangat nyaman
berjalan-jalan di sini. Tak jauh dari Dresden, ada satu kota menarik lainnya yakni
Leipzig.

Dresdner Frauenkirche ("Gereja Bunda Kita di Dresden") adalah sebuah gereja


Lutheran di Dresden, Jerman. Beberapa gereja di Eropa, baik Protestan maupun Katolik
Roma juga memiliki nama Frauenkirche.
Frauenkirche di Dresden dihancurkan pada saat pengeboman Dresden pada saat
Perang Dunia II. Lalu puing-puing gereja ini menjadi sebuah monumen anti perang di
tengah kota Dresden pada masa pemerintahan Republik Demokratik Jerman (Jerman
Timur) (1949-1990). Setelah Penyatuan Kembali Jerman pada tahun 1990, muncul
suara-suara untuk merenovasi gedung gereja yang telah rusak ini. Lalu pada tahun 1994
akhirnya renovasi dimulai sampai selesai tahun 2005. Renovasi bagian luar gereja ini
diselesaikan pada tahun 2004 dan bagian dalam pada tahun 2005. Lalu setelah
direnovasi selama 13 tahun, gereja ini diberkati ulang pada tanggal 30 Oktober 2005
dengan kebaktian meriah yang berlangsung sampai dengan Hari Reformasi yang
dirayakan kaum Protestan pada tanggal 31 Oktober. Gedung Gereja Frauenkirche ini
bisa dikatakan merupakan sebuah lambang rekonsiliasi antara beberapa musuh yang
sebelumnya memerangi satu sama lain.
FRAUENKIRCHE (Dresden)
5. MUNCHEN
Jika mendengar nama ibu kota negara bagian Bavaria atau Bayern ini, mungkin
sebagian kita akan langsung teringat akan nama klub sepak bola paling terkenal disini,
Bayern Munchen. Padahal, Munchen tak hanya terkenal karena klub sepakbolanya. Ada
Oktoberfest, pasar rakyat paling besar, dikunjungi tak kurang 5 juta orang setiap
tahunnnya. Diselenggarakan setiap akhir bulan September hingga pertengahan Oktober.
Pecinta teknik bisa banyak belajar di Deutsche museum. Jika ingin berjalan menikmati
kota tua dan gedung-gedung indah pun bisa dilakukan sambil memotret balai kota
megah milik Munchen.

Oktoberfest adalah festival dua-mingguan yang diadakan setiap tahun di München, Bayern,
Jerman, pada akhir September dan awal Oktober.[1] Festival ini merupakan salah satu acara
paling terkenal di kota ini dan juga merupakan festival terbesar di dunia dengan sekitar enam
juta pengunjung setiap tahunnya. Kota-kota lain di dunia juga mengadakan festival-festival
dengan menggunakan festival di München ini sebagai model, bahkan menggunakan juga nama
Oktoberfest.
Ajang ini biasanya diadakan selama enam belas hari sampai dan termasuk hari Minggu pertama
di bulan Oktober. Tapi jika hari Minggu ini jatuh pada tanggal 1 atau 2, maka festival akan
dilanjutkan sampai tanggal 3 Oktober (Hari Persatuan Jerman). Festival diadakan di suatu
daerah yang dinamakan Theresienwiese, atau pendeknya "d' Wiesn". Bir merupakan pusat
perhatian utama dalam festival ini, dan pembukaan festival ditandai oleh pembukaan tong bir
oleh Walikota München dengan mengatakan " O'zapft is!" (Bahasa Bavaria untuk "Telah
dibuka!"). Bir istimewa Oktoberfest yang memiliki rasa dan kandungan alkohol yang lebih pekat
dan keras juga disiapkan untuk acara ini. Bir ini disajikan dalam gelas berukuran satu liter yang
disebut Maß. Gelas pertama diberikan untuk Menteri-Presiden Bayern. Hanya produsen lokal
yang diizinkan untuk menyajikan bir ini di suatu Bierzelt, tenda penyajian bir yang cukup besar
untuk menampung ribuan orang.
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA :)
Prod. Kelompok #8 JERMAN – SMA Negeri 81 Jakarta

Anda mungkin juga menyukai