Anda di halaman 1dari 15

PENYALAHGUNAAN ALKOHOL

DAN OBAT – OBATAN


ANNE NOVIYANI GURTIANA
ALKOHOL
DEFINISI

Webster’s New World Dictionary Suatu cairan berbahaya, bisa dicampurkan


Suatu cairan yang tidak berwarna, mudah ke dalam segala jenis minuman keras,
menguap, tajam, dapat terbakar seperti yang bila diminum akan merusak tubuh,
bensin, digunakan di industri dan obat, pikiran dan berpengaruh pada hubungan
elemen memabukkan dari minuman keras sosial dengan sesama manusia
(whisky, anggur, bir)

MINUMAN KERAS
Semua minuman yang mengandung alkohol tetapi bukan obat

Dampak Penggunaan Alkohol


Psikologis (mental)
Hilang ingatan
Cacat mental
Fisik Alcoholic paranoi
Merusak tubuh, sistem syaraf, otak dan sel Sosial
(ancaman)
Merusak sistem pencernaan, pernapasan Alcoholic epilepsi
Menyebabkan kanker Alcoholic hallucinosis
Golongan A (kadar alkohol 0,1% - 0,5 %)
ex : bir, green sand

Golongan B (kadar alkohol 0,5% - 20 %)


PENGGOLONGAN
ex : martini, wine

Golongan C (kadar alkohol 20% - 55 %)


ex : brandy, whisky

Gejala Penyalahgunaan Alkohol

Jika diminum sedikit akan Akibatnya :


mempengaruhi pusat pengendalian diri rasa malu berkurang, berani bicara,
dan sebagai perangsang susunan syaraf lebih berani berbicara dengan orang
pusat lain, tidak merasa cemas

Akibatnya :
Jika diminum banyak Jalan sempoyongan, bicara cadel,
= mabuk banyak bicara, gangguan daya ingat,
perubahan emosi
Obat – Obat Terlarang
Webster’s New World college Dictionary
Drug sebagai zat apapun (termasuk kimia) yang digunakan sebagai obat (medicine)
atau ramuan dalam obat yang membunuh kuman-kuman/yang mempengaruhi
fungsi organ tubuh

OBAT TERLARANG Latar Belakang Ciri pengguna miras


= ‘NARKOBA’ dan obat terlarang

• Keinginan coba – coba • Pemurung , menyendiri


• Kurang perhatian • Wajah pucat dan kuyu
keluarga • Mata berair, merah
NARKOTIKA
• Fasilitas dan uang yang • Gelisah, tangan gemetar
berlebihan
• Napas tersenggal
• Pelarian
PSIKOTROPIKA • Mudah tersinggung
• Pengaruh teman atau
sahabat • Menentang ortu, bolos
• Korban sekolah
ZAT ADIKTIF DAN OBAT
BERBAHAYA LAINNYA • Ingin populer dan • Daya tahan tubuh turun
diterima banyak orang • Badan kurus kering
Akibat Penggunaan Miras dan Obat Terlarang

Gangguan Jiwa
Gangguan fisik 2
1 • Jaringan otak rusak permanen
• Kerusakan hati, Jantung, Pankreas
• Gangguan daya ingat
• Radang lambung
• Kemampuan belajar
• Otot syaraf
• Mudah tersinggung
• Gangguan metabolisme tubuh
• Mengasing diri
• Impoten dan gangguan seks

Gangguan kamtibmas
Gangguan fungsi sosial 4
3 • Mengganggu masyarakat sekitar
• Perubahan perasaan
• Dapat menimbulkan perbuatan
• Mudah tersinggung
asusila, tindakan pidana atau
• Kurang peka thd lingkungan kriminal
• Hilangnya daya ingat
• Gangguan kemampuan untuk menilai
sesuatu
Gejala Klinis Over Dosis • Berkurangnya koordinasi
Alkohol, Narkotika, Miras • Bicara meracau
• Pernapasan < 12X/mnt
• Cenderung tidak sadar
• Mata memerah, Pupil miosis
• Penurunan kesadaran (koma)
• Riwayat pemakaian morfin/heroin
Preventif (pencegahan)
• Pembinaan, pengawasan,
Penyuluhan
• Meniadakan kesempatan

Refresif (penindakan)
Menindak dan memberantas
Kuratif (pengobatan) Upaya mengatasi dampak
penyalahgunaan miras dan
Rehabilitasi
obat terlarang
Rehabilitatif
Perlakuan wajar
NARKOTIKA
Zat atau obat yang berasal dari atau bukan tanaman,
baik
sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, pembiusan,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
sakit dan dapat menyebabkan ketergantungan

Jenis Narkotika

Golongan I Golongan II Golongan III


(narkotika alam) (semi sintesis) (sintesis)

Pengobatan (-) Pengobatan (-) Pengobatan (+)


Ketergantungan tinggi Ketergantungan tinggi Ketergantungan rendah
Ex : Opium, Ganja, Ex : Heroin, Putau, Ex : Petidin, heroin,
Morphine, Kokain Codein morfin,ganja, cocain
Akibat Penyalahgunaan
Narkotika Pemakaian Dalam
Kedokteran
• Merusak susunan syaraf pusat
• Merusak hati, ginjal • Menghilangkan rasa sakit
• Bintik merah seperti kudis • Menghilangkan kecemasan
• Melemahnya fisik dan daya pikir • Pengobatan batuk
• Merosotnya moral • Pengobatan diare

Gejala kelebihan dosis Gejala lepas obat


Gejala klasik Agitasi (tidak diam)
- Pupil mata mengecil Nyeri kepala, otot, tulang
- Pernapasan lambat Susah tidur
- Koma Kejang dan koma
Gejala yang berat : Dilatasi pupil Berkeringat banyak
Mual TD naik
Timbul paru basah Gelisah, cemas, tremor
PSIKOTROPIKA

Psikotropika >< Narkotika

Zat/obat, baik alamiah maupun sintesis bukan Narkotika. Berkhasiat


psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan pusat,
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

Penggolongan

Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV


(Ekstasi) (Amfetamin) (Penobarbital) (Diazepam,
- Pengetahuan (+) - Pengobatan (+) - Pengobatan (+) pil KB)
- Pengobatan (-) - Ketergantungan - Ketergantungan -Pengobatan (+)
- Ketergantungan tinggi sedang -Ketergantungan
tinggi ringan
Jenis Psikotropika
Mengurangi/memperlambat aktivitas syaraf
Depressant pusat (menenangkan)
Ex : valium, megadon, rohipnol, madrax

Gejala kelebihan
dosis
Pemakaian dalam Lidah pelo Gejala lepas obat
kedokteran Sempoyongan Tidak bisa diam
Obat penenang Cekikikan. Menangis Kejang
(gangguan mental/ napas cepat, dangkal Denyut jantung
emosi) Hipotensi Ireguler
Obat tidur Nadi cepat, lemah Delirium
Mengatasi kegelisahan Keringat dingin Hipotensi
Obat bius (operasi) Shock Koma
koma
Meningkatkan/mengaktifkan susunan
Stimulant syaraf pusat
Ex : kafein, nikotin, kokain, shabu, ekstasi
Gejala pada
pemakaian lama Gejala lepas obat
dan dosis tinggi Gejala
• Depresi
Halusinasi kelebihan obat
Panik • Nafsu makan menurun
Paranoid
Kerusakan ginjal Delirium • Susah tidur
Kejang Tidak bisa diam • Usaha bunih diri
Perdarahan otak
Koma & Kematian

Menyebabkan perubahan perasaan, kesadaran


Hallusinogen Menimbulkan daya khayal
Ex : Obat psikotropika + alkohol = Narkotika
Akibat Penyalahgunaan Psikotropika
Efek farmakologi Efek samping
• Meningkatkan daya tahan tubuh Gelisah, Muntah dan mual
• Meningkatkan kewaspadaan Sakit kepala
Nafsu makan berkurang
• Menimbulkan rasa nikmat
Denyut jantung meningkat
• Bahagia semu Kejang – kejang
• Menimbulkan khayalan menyenangkan Timbul khayalan menakutkan
• Menurunkan emosi Hipertensi
Perdarahan otak
 Minuman ber-alkohol
 Tembakau
 Obat – obatan berbahaya :
 Golongan hallusinogen Zat Adiktif dan Obat
 Golongan sedativa (obat tidur) Terlarang lainnya
 Obat perangsang
 Solven (bensin, lem, paint tiner)
Tanda-Tanda Pemakaian Obat

Golongan Opial
(morfin, heroin)

Cara pakai : Efek


Diisap bersama rokok  Rasa sakit hilang
Ditelan  Perasaan santai & puas
Suntikan  Mengkhayal
 Acuh tah acuh
Gejala lepas obat  Keinginan seksual <
•Gejala hebat 48 jam pertama
•Puncak gejala 72 – 96 jam
•Berkurang pada hari ke – 5
Efek menyenangkan
Semua gejala hilang hari 8 – 10 berlangsung 4 – 8 jam
Golongan Stimulant Golongan Cannabis
(cocain, shabu, extacy) (ganja, mariyuana)

Tanda :

Tanda : – Menimbulkan rasa


– Perasaan menyenangkan (4 – menyenangkan
6 jam) – PD bertambah
– Perasaan damai – Perasaan santai yang
menyenangkan
– Rasa puas
– Cenderung banyak bicara
– Mengkhayal
– Hasrat seksual meningkat
– Sakit jiwa
Tidak menimbulkan
gejala lepas obat
Tidak mengakibatkan
Gejala lepas obat

Anda mungkin juga menyukai