Anda di halaman 1dari 13

Metafora

Agus Darmawan
Metaphor (Metafora)
Metafora memiliki pengertian yang sangat luas dan karenanya
seringkali digunakan sebagai sebuah ‘payung’ bagi berbagai bentuk
gaya bahasa lainnya (seperti misalnya personifikasi, hiperbola,
metonimi, dll.) yang secara teknis dapat dibedakan berdasarkan
pemakaiannya yang lebih sempit.

Kiasan dapat dilihat sebagai sebuah bentuk metafora dimana bentuk


perbandingan dibuat secara langsung melalui pemakaian kata
‘seperti’ atau ‘bagai’
Jadi, Metafora umumnya dibicarakan dalam 2 pengertian yang sangat
berbeda, yaitu:
1. Dalam pengertian luas: segala bentuk perumpamaan atau kiasan;
2. Dalam arti sempit: salah satu dari kiasan yang lebih luas tadi. Dalam
konteks bahasa atau kesusastraan, posisi metafora disejajarkan
dengan metonimi, synecdoche, hiperbola
Metafora memiliki 2 ciri atau
prinsip dasar sbb:
1. Transfer
(replacement/pengambilaliha
n, substitusi, translasi), yaitu
proses pemindahan satu
sistem tanda ke sistem tanda
yang lainnya.
2. 2. Similarity (iconicity,
analogi, likeness)

similar
A B
transfer
Hampir di setiap tempat dimana pun kita berada, ada metafora.
Metafora sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari,
contohnya istilah ‘kepala batu’ memiliki pengertian yang sangat
simbolik, tidak lateral. Istilah tersebut ditransfer dari sifat-sifat batu
menjadi sifat manusia yang tidak mau menghiraukan pendapat orang
lain.
Kapal bergerak di atas samudera  bukan metafora
Kapal membelah samudera  metafora

Tenor (muatan): Kapal bergerak di atas samudera


Kapal membelah samudera
  
Vehicle (kendaraan)
Tukang membelah kayu
kayu
Kita menyampaikan sebuah tenor dengan
menggunakan sebuah tanda yang sesungguhnya milik yang
lain.
Ada 4 tingkatan metafora:
• Creative metaphor
Metafora yang baru sama sekali, tidak
konvensional. Contohnya istilah “ngebor”
untuk goyangan Inul.
• Lexical metaphor
Metafora yang sudah mulai konvensional,
contohnya “kepala batu
• Opaque metaphor
Metafora yang sudah sedemikian lama digunakan sehingga orang tidak
menyadari bahwa ia metafor. Contohnya kata “radikal” (radix = akar)
untuk menggambarkan orang yang sangat teguh pendiriannya.
• Dead metaphor
Orang sudah tidak bisa mengkaitkan lagi, hanya akhlinya saja (akhli
bahasa) yang tahu. Contohnya kata “magazine” pada awalnya berarti
“gudang”.
Metafora tidak selalu harus verbal. Dalam film, dua rekaman gambar
yang berurutan bersifat metafora ketika di dalamnya mengandung
aspek perbandingan satu sama lainnya.

Sebagai contoh, rekaman gambar sebuah pesawat terbang diikuti


dengan rekaman gambar seekor burung terbang dapat merupakan
metafora, menyatakan secara tidak langsung bahwa pesawat terbang
adalah (atau seperti) seekor burung. Sebuah iklan untuk maskapai
penerbangan lebih sering menggambarkan bahwa pesawat terbang
adalah (seperti) seekor burung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai