C U R R E N T U N D E R S TA N D I N G O F F E B R I L E
SEIZURES AND THEIR LONG-TERM OUTCOMES
Gita Hening (20210420072)
Pembimbing
dr. Daniel Setiawan Sp.S
• Judul : Current Understanding of Febrile
Seizures and their long-term outcomes
• Penulis : Leena D Mewasing, Richard F M
Chin, Rod C Scott
• Penerbit : Developmental & Child Neurology
• Tahun 2020
ABSTRAK
• Kejang demam dipandang sebagai gejala dari penyakit otak yang mendasarinya
• Terdapat anak anak yang mengalami kejang demam (2-5% di barat) dan ada yang tidak mengalami kejang demam-> memiliki
perbedaan struktu pada otak mereka
• Awalnya gangguan otak ini tdk memiliki implikasi yang merugikan scr signifikan
• Baru2 ini dilaporkan tdp gangguan kognitif dan neuropsikiatri dan kognitif sampai kematian mendadak
• Kejang demam adl suatu manifestasi murni bukan penyebab utama
PENDAHULUAN
• kejang demam -> kejang paling umum, 2-5% di Barat.
• 6 bulan - 5 tahun
• kejang demam pendek -> sifat nya jinak
• studi terbaru mengidentifikasi hubungan antara kejang demam dan penyakit
kejiwaan dan kematian mendadak yang tidak dapat dijelaskan (SUDC) pada
masa kanak-kanak
• Terdapat peredebatan bahwa kejang berkepanjangan dpt menyebabkan cedera
otak dan konsekuensi yang merugikan.
• terdpaat perbedaan pada otak anak yang memiliki kejang demam, tdp faktor
predisposisi otak untuk kejang demam shg dpt menghasilkan suatu hal yang
merugikan
D E F I N I S I
Age at onset
• National Institute for Health and Care Excellence di Inggris dan American Academy of
Pediatrics–terjadi pada anak di atas usia 6 bulan
• International League Against Epilepsy–dapat terjadi sejak usia 1 bulan
• batas usia yang lebih rendah dari 1 bulan memiliki implikasi adanya kemungkinan epilepsi
genetik (sindrom Dravet atau PCDH19)
• anak2 mengalami efek samping dari kelainan genetik yang mendasari dan dapat
menyebabkan pernyataan yang salah tentang cedera otak yang disebabkan oleh kejang
demam.
D E F I N I S I
Prior Development
• American Academy of Pediatrics-> kejang yang terjadi dalam konteks demam tanpa
infeksi sistem saraf pusat pada anak tanpa riwayat kejang afebrile sebelumnya, gangguan
neurologis yang sudah ada sebelumnya, atau gangguan yang menjadi predisposisi
peningkatan risiko kejang
• International League Against Epilepsy-> 'kejang yang terjadi pada masa kanak-kanak
setelah usia 1 bulan terkait dengan penyakit demam yang tidak disebabkan oleh infeksi
sistem saraf pusat, tanpa kejang neonatal sebelumnya atau riwayat kejang sebelumnya.
kejang yang tidak beralasan, dan tidak memenuhi kriteria kejang simtomatik akut lainnya
D E F I N I S I
Duration
• kejang demam sederhana, kejang demam komplek dan febrile status epilepticus atau
prolonged febrile seizure
• definisi FSE sebelumnya adl 30 menit aktivitas kejang terus menerus atau 30 menit kejang
berulang tanpa pemulihan kesadaran penuh di antara kejang
• thn 2015, (1) 5 menit untuk kejang tonik-klonik umum; (2) 10 menit untuk kejang fokal;
dan (3) 10 sampai 15 menit untuk kejang absen.
Kejang demam sederhana Kejang demam kompleks Febrile status epilepticus
• Periode evolusi yang lebih lama mungkin diperlukan sebelum MTS muncul
• MTS pasca FSE tidak umum terjadi seperti yang diyakini sebelumnya
• faktor lain yang tidak dipelajari/dilaporkan secara khusus baik di FEBSTAT atau grup London seperti genetik,
autoimun, penyebab utama demam (ensefalitis, herpes manusia tipe 6)
KEJANG DEMAM motorik, dan bahasa yang sama dgn populasi kontrol (Bayley scales of Infant
Development)
TERMASUK • FEBSTAT, 6 minggu pertama skor serupa antara FSE dengan kejang demam
K O G N I T I F, D A N • 9 tahun pasca FSE, anak2 memiliki skor memori umum yang serupa dengan kontrol
dan populasi normal.
MEMORI • masalah ingatan yang terlihat pada tahun pertama bersifat sementara
KEKAMBUHAN
DAN
M O RTA L I TA S