Anda di halaman 1dari 11

PENYAKIT HEWAN MENULAR

STRATEGIS
“HOG CHOLERA” PADA BABI DI
KABUPATEN BADUNG
TAHUN 2016-2020

Oleh
I GUSTI NGURAH GEDE ARBI KENCANA
NIM.2209611041
PENDAHULUAN

• Di pulau Bali ternak babi keberadaannya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, kebanyakan peternakan
babi berada di daerah pedesaan.
• Ternak babi merupakan ternak yang sangat sensitif terhadap serangan mikroorganisme. Salah satu
penyakit viral yang dapat menyerang ternak babi adalah Hog cholera.
• Penyakit ini dikenal sebagai penyakit yang merugikan peternak babi karena mortalitas dan morbiditasnya
yang sangat tinggi berkisar antara 90 – 100 %.
• Secara klinis Hog Cholera ditandai dengan suhu tubuh yang tinggi, kelesuan, diare kekuningan, muntah
dan perubahan warna kulit ungu telinga, perut bagian bawah dan kaki
• Penyakit Hog Cholera merupakan salah satu penyakit hewan menular strategis dalam daftar Penyakit
Hewan Strategis Nasional yang tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor
4026/Kpts/OT.140/4/2013
RUMUSAN MASALAH

• BERAPA JUMLAH KASUS, JUMLAH POPULASI BABI, PREVALENSI


PENYAKIT HOG CHOLERA PADA BABI DI KABUPATEN BADUNG
TAHUN 2016-2020?
• BAGAIMANA TINDAKAN UNTUK MENCEGAH DAN
MENGENDALIKAN PENYAKIT HOG CHOLERA?

TUJUAN PENULISAN

• UNTUK MENGETAHUI JUMLAH KASUS, JUMLAH POPULASI BABI,


PREVALENSI PENYAKIT HOG CHOLERA PADA BABI DI KABUPATEN
BADUNG TAHUN 2016-2020
• UNTUK MENGETAHUI TINDAKAN MENCEGAH DAN
MENGENDALIKAN PENYAKIT HOG CHOLERA
METODOLOGI

Metode Kepustakaan (Library


METODE PENULISAN
Research).

ANALISIS DATA

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan


LOKASI DAN WAKTU Dan Perikanan Kabupaten Badung
Pada Tanggal 5-9 Desember 2022
HASIL DAN PEMBAHASAN

Data jumlah populasi babi dan angka kejadian kasus hog cholera di Kabupaten
Badung tahun 2016-2020.

No. Tahun Populasi (ekor) Kejadian Hog CholeraI Prevalensi (%)


(ekor)

1. 2016 81.137 50 0,0006

2. 2017 83.375 49 0,0005

3. 2018 78.424 0 0

4. 2019 69.626 7 0,0001

5. 2020 14.136 0 0
FAKTOR RE SIKO PENYEB ARAN HOG C HOLE RA

• SANITASI YANG BURUK DALAM SUATU PERKANDANGAN SEHINGGA


PENYEBARAN PENYAKIT MUDAH TERJADI
• KONTROL DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT SEBELUMNYA YANG
TIDAK TUNTAS
• MANAJEMEN PETERNAKAN YANG BURUK
• LALU-LINTAS TERNAK
• PETUGAS KANDANG YANG KONTAK LANGSUNG DENGAN TERNAK
YANG TERINFEKSI VIRUS.
• PENULARAN YANG BERSIFAT VERTICAL (KONGENITAL), VIRUS
DAPAT MENULAR DARI INDUK KE ANAKNYA YANG DILAHIRKAN.
• BELUM DIVAKSINASI,
• KEBERADAAN BABI LIAR
Grafik Jumlah Kasus Dan Jumlah Kejadian Penyakit Hog
C h o l e r a D i K a b u p a t e n B a d u n g Ta h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 0 .

Chart Title
60 90000

80000
50
70000

40 60000

50000
30
40000

20 30000

20000
10
10000

0 0
2016 2017 2018 2019 2020

Populasi Kejadian Hog Cholera


Grafik Prevalensi Kejadian Penyakit Hog Cholera Di
K a b u p a t e n B a d u n g Ta h u n 2 0 1 6 - 2 0 2 0 .

Prevalensi (%)
0.0007

0.0006

0.0005

0.0004

0.0003

0.0002

0.0001

0
2016 2017 2018 2019 2020

Prevalensi (%)
P E N G E N D A L I A N D A N P E M B E R A N TA S A N

Mengacu pada Road Map Pengendalian dan Penanggulangan Hog Cholera (Ditjen PKH,
2015)

 DETERMINASI CAKUPAN DAN PENYEBARAN INFEKSI MELALUI


SURVEILANS.
 PENGURANGAN SIRKULASI VIRUS MELALUI APLIKASI PROGRAM
BIOSEKURITI WAJIB (MANDATORY) DAN VAKSINASI (DENGAN
DIVA).
 ELIMINASI INFEKSI PADA POPULASI BABI DI DAERAH TERTULAR
MELALUI DESTRUKSI CEPAT HEWAN BABI YANG TERINFEKSI.
 PENCEGAHAN PERGERAKAN LALU LINTAS BABI, PRODUK BABI
DAN ‘FOMITES’ YANG DAPAT ATAU BERPOTENSI MENJADI MEDIA
PEMBAWA VIRUS.
SIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
 Hog Cholera atau classical swine fever (CSF) adalah penyakit virus yang sangat menular pada babi
dan dapat merugikan peternak babi karena mortalitas dan morbiditasnya yang sangat tinggi.
 Angka kejadian dan prevalensi Hog Cholera di Kabupaten Badung tahun 2016-2020 mengalami
kenaikan dan penurunan setiap tahunnya, kejadian tertinggi pada tahun 2016 yaitu 50 ekor dengan
prevalensi 0,0006% dan terendah tahun 2018 dan 2020 yaitu 0 kasus dengan prevalensi 0%.
 Untuk mengurangi kerugian ekonomi akibat hog cholera perlu dilakukan langkah pencegahan antara
lain vaksinasi, biosekuriti, pemisahan hewan sakit dari kelompok, perhatikan lalu lintas hewan ternak
babi, manajemen pemeliharaan hewan, serta dilakukan pelaporan apabila terjadi penyakit pada ternak.
SARAN
Saran yang diberikan kepada peternak babi, khususnya di Kabupaten Badung supaya selalu melakukan
pencegahan penyakit seperti vaksinasi serta biosekuriti dan yang paling penting adalah melakukan
pelaoran apabila ada kejadian penyakit. Saran untuk pemerintah dinas terkait agar lebih sering melakukan
monitoring terhadap kesehatan hewan dan melaksanakan program-program pelayanan vaksinasi gratis
kepada masyarakat sebagai langkah awal untuk mencegah kejadian penyakit.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai