Anda di halaman 1dari 3

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pendahuluan
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. DBD
ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes
albopictus. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh
kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat.

Incidence Rate (IR) dan Case Fatality Rate (CFR)


Tahun 2016 terdapat jumlah kasus angka kesakitan DBD tahun 2016 juga
DBD sebanyak 204.171 kasus dengan meningkat dari tahun 2015, yaitu 50,75
jumlah kematian sebanyak 1.598 orang. menjadi 78,85 per 100.000 penduduk.
Jumlah kasus DBD tahun 2016 meningkat Namun, Case Fatality Rate (CFR)
dibandingkan jumlah kasus tahun 2015 mengalami penurunan dari 0,83% pada
(129.650 kasus). Jumlah kematian akibat tahun 2015 menjadi 0,78% pada tahun
DBD tahun 2016 juga meningkat dari 2016.
tahun 2015 (1.071 kematian). IR atau

P
Gambaran Angka Kesakitan DBD Menurut Provinsi Tahun 2016
ada tahun 2016 sebesar 198,71 per 100.000 Kenaikan drastis juga
terdapat 10 provinsi penduduk. Angka kesakitan terjadi di DKI Jakarta yaitu
dengan angka pada provinsi Bali dan pada tahun 2015 angka
kesakitan kurang dari 49 Kalimantan Timur kesakitan DBD hanya 48,55
per 100.000 penduduk. meningkat hampir dua kali per 100.000 penduduk
Provinsi dengan angka lipat jika dibandingkan menjadi 198,71 per
kesakitan DBD tertinggi dengan angka kesakitan 100.000 pada tahun 2016.
yaitu Bali sebesar 515,90 tahun 2015, dimana Bali Kenaikan angka kesakitan
per 100.000 penduduk, sebesar 257,75 per 100.000 tersebut perlu mendapat
Kalimantan Timur sebesar penduduk dan Kalimantan perhatian khusus.
305,95 per 100.000 Timur sebesar 188,46 per
penduduk, dan DKI Jakarta 100.00 penduduk.

1. Buatlah artikel di atas menggunakan Aplikasi Word sesuai dengan ketentuan sbb:
- Judul artikel gunakan WordArt;
- Paragraf I gunakan huruf Italic
- Paragraf II gunakan: Two Columns dengan garis tengah dan sisipkan gambar
- Paragraf III gunakan Three Columns dengan huruf awal Drop Cap.

1
JUMLAH PENDERITA, INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK, KASUS MENINGGAL,
DAN CASE FATALITY RATE (%) DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD/DHF)
MENURUT PROVINSI TAHUN 2016
Demam Berdarah Dengue
Incidence
Jumlah Jumlah Case
No Provinsi Jumlah Rate
Penduduk Kasus Fatality
Kasus per 100.000
Meninggal Rate (%)
Penduduk
(1) (2) (3) (4) (5) (6.) (7)
1 Aceh 5.096.248 2.651 52,02 21 0,79
2 Sumatera Utara 14.102.911 8.618 61,11 46 0,53
3 Sumatera Barat 5.260.528 3.985 75,75 18 0,45
4 Riau 6.500.971 4.170 64,14 39 0,94
5 Jambi 3.458.926 1.553 44,90 14 0,90
6 Sumatera Selatan 8.160.901 3.851 47,19 25 0,65
7 Bengkulu 1.904.793 1.746 91,66 22 1,26
8 Lampung 8.205.139 4.516 55,04 15 0,33
Kepulauan
9 1.401.827 490 34,95 3 0,61
Bangka
10 Kepulauan Riau 2.028.169 1.983 97,77 20 1,01
11 DKI Jakarta 10.277.628 20.423 198,71 14 0,07
12 Jawa Barat 47.379.389 36.631 77,31 270 0,74
13 Jawa Tengah 34.019.095 14.376 42,26 213 1,48
14 DI Yogyakarta 3.720.912 6.247 167,89 26 0,42
15 Jawa Timur 39.075.152 24.480 62,65 343 1,40
16 Banten 12.202.848 6.139 50,31 71 1,16
Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI, 2017

2. Berdasarkan tabel di atas buatlah gambar diagram dengan menggunakan fasilitas Chart
yang memuat data tentang:
a) Jumlah Kasus Penderita Demam Berdarah Dengue Menurut Provinsi Tahun 2016
b) Angka Kesakitan (Incidence Rate) Demam Berdarah Dengue Per 100.000 Penduduk
Menurut Provinsi Tahun 2016
c) Jumlah Kasus Meninggal Akibat Demam Berdarah Dengue Menurut Provinsi Tahun
2016
d) Case Fatality Rate Demam Berdarah Dengue (%) Penduduk Menurut Provinsi Tahun
2016

2
Jumlah penderita, incidence rate per 100.000 penduduk,
kasus meninggal, dan case farality rate (%) Demam
berdarah dengue (DBD/DHF) menurut provinsi tahun
2016.
50,000,000 1.6

45,000,000
1.4
40,000,000
1.2
35,000,000
1
30,000,000

25,000,000 0.8

20,000,000
0.6
15,000,000
0.4
10,000,000
0.2
5,000,000

0 0
I
EH ARA RAT IAU MB TAN ULU NG G K
A
IA
U A
R T AR A
T AH R T A UR EN
AC T B A R J A LA K PU N R KA B NG KA T IM A N T
U G A N E
A A SE N
LA
M B A JA A T YA A B
T E R AT R R A BE A N
LAU DKI JAW WA OG JAW
A E AU EPU JA DI Y
M S UM AT UL
SU M P K
SU KE

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS INCIDENCE RATE


JUMLAH KASUS MENINGGAL CASE FATALITY RATE

Anda mungkin juga menyukai