Anda di halaman 1dari 45

Bakteri penyebab

infeksi kulit

Oleh
Putra R.U., Amd.Ak., S.Si., M.Biomed
popo
• Kulit adalah organ terbesar yang membungkus
tubuh manusia. Bagian terluar tubuh ini
berfungsi melindungi otot, jaringan, tulang dan
organ dari berbagai macam gangguan. Karena
paling luar, kulit rentan terkena gangguan atau
infeksi.
• Infeksi kulit disebabkan oleh tiga hal, yaitu
virus, jamur, dan bakteri. Gejalanya berbeda-
beda, namun gejala paling umum antara lain
rasa gatal, ruam kemerahan, adanya
pembengkakan di kulit, luka meradang, dan lain
sebagainya.
popo
• infeksi bakteri di kulit sering disebabkan
oleh Streptococcus beta
hemolyticus, Staphylococcus aureus, serta bakteri
jenis mycobacterium seperti Mycobacterium
tuberculosis (menyebabkan penyakit TBC kulit),
dan Mycobacterium leprae (menyebabkan penyakit
kusta). Bakteri umumnya menyebabkan infeksi kulit
karena adanya luka terbuka di kulit yang menjadi
jalan masuk bakteri.

popo
Beberapa penyakit di sebabkan bakteri kulit

Bisul atau Abses


• Bisul atau disebut abses merupakan infeksi
kulit yang menyerang bagian folikel rambut
dan jaringan bawah kulit yang ada di
sekitarnya. Bisul paling sering terjadi antara
lain di area ketiak, punggung, bokong, dan
tungkai

popo
• Abses merupakan sekumpulan nanah yang
terkumpul di satu titik pada bagian tubuh
tertentu. Hampir semua abses menyebabkan
peradangan dan pembengkakan di daerah
sekitarnya.
• Abses adalah reaksi alami tubuh akibat adanya
perlawanan dari sistem kekebalan tubuh terhadap
suatu infeksi yang menyerang jaringan tertentu.
Perlawanan sistem kekebalan tubuh sendiri
diwakili oleh sel darah putih. Sel ini akan bergerak
melalui dinding pembuluh darah dan berkumpul
di dalam jaringan yang mengalami kerusakan.
popo
• Sebagian bakteri memiliki kemampuan
membentuk racun yang dapat merusak
jaringan tubuh dan mengganggu kesehatan
manusia. Maka dari itu, kelompok bakteri
tersebut mampu menghasilkan nanah lebih
banyak daripada bakteri lainnya. Contohnya
adalah Staphylococcus
aureus dan Streptococcus pyogenes.

popo
Beberapa jenis abses
• Abses anal
Abses anal adalah terjadinya penumpukan nanah di daerah
dekat anus. Jenis abses ini biasanya terjadi karena adanya
infeksi pada kelenjar kecil anus. Kemungkinan penyebab lain
adalah adanya kelenjar anus yang tersumbat lalu meradang
dan adanya penyakit menular seksual. Abses anal juga bisa
disebabkan oleh adanya luka di anus yang terinfeksi. Gejala
yang muncul akibat abses ini adalah terjadinya pembengkakan
yang nyeri dan bernanah seperti bisul. Saat disentuh, daerah
yang terkena akan terasa hangat dan mungkin memiliki warna
kemerahan. Beberapa abses bisa juga terjadi di jaringan anus
yang lebih dalam, meski jarang terjadi.

popo
• Abses Bartholin
Abses jenis ini merupakan konsentrasi nanah
pada kelenjar Bartholin, yang ada di tiap sisi
pintu masuk vagina. Bila kelenjar ini tersumbat,
biasanya akan terbentuk kista. Nanah muncul
sebagai akibat dari kista yang mengalami infeksi.
Tertumpuknya nanah akan menimbulkan rasa
sakit di area tersebut. Abses Bartholin umumnya
disebabkan oleh bakteri E. Coli. Selain itu, bakteri
yang menyebabkan penyakit menular seksual,
seperti klamidia atau gonore, juga dianggap
berperan dalam terbentuknya abses jenis ini.

popo
• Abses otak
Meski jarang, abses bisa juga terjadi di dalam otak
manusia. Kondisi ini ditandai dengan gejala sakit
kepala yang tidak tertahankan dan tidak bisa
disembuhkan dengan obat antinyeri biasa. Gejala
lain yang mungkin muncul adalah adanya
perubahan kondisi mental, penurunan kesadaran,
kelumpuhan, kejang, dan demam tinggi. Penyebab 
abses otak adalah bakteri atau jamur yang masuk ke
jaringan otak, biasanya melalui infeksi yang terjadi
di kepala, seperti infeksi sinus, abses gigi, atau
infeksi telinga. Pneumonia dan cedera kepala berat
juga bisa menjadi penyebabnya.
popo
• Abses gigi
Abses bisa juga terjadi di gigi yang ditandai
dengan rasa nyeri berdenyut parah di sekitar gigi.
Rasa sakit yang datang biasanya terjadi secara
tiba-tiba dan akan memburuk beberapa jam atau
hari kemudian. Abses gigi akan menyebabkan gigi
menjadi lebih sensitif, bau mulut, bengkak di
wajah dan gusi, hingga kesulitan mengunyah.
Abses ini disebabkan oleh bakteri yang berkumpul
di dalam mulut akibat tidak rutin membersihkan
gigi dan mulut. Bisa juga diakibatkan oleh terlalu
banyak mengonsumsi gula dan makanan yang
mengandung karbohidrat.
popo
• Abses peritonsilar
Abses ini juga dikenal sebagai abses Quinsy yang
merupakan komplikasi dari tonsilitis atau radang
amandel. Abses ini sendiri sebenarnya jarang terjadi dan
bisa berpotensi serius jika sampai terjadi. Beberapa
gejala yang mengiringi abses ini adalah pembengkakan di
dalam mulut dan tenggorokan yang nyeri, sulit membuka
mulut, nyeri saat menelan, dan sulit bicara. Selain itu,
gejala lainnya yang mungkin timbul adalah demam, bau
mulut, sakit telinga khusus di bagian yang terinfeksi, sakit
kepala, dan sulit bernapas.
popo
• Abses saraf tulang belakang
Abses ini jarang terjadi, tapi jika terjadi bisa mengancam
nyawa penderitanya. Biasanya, abses saraf tulang belakang
adalah komplikasi dari abses epidural. Penyebab abses saraf
tulang belakang yang paling sering adalah bakteri,
yaitu Staphylococcus. Dulu, kondisi ini banyak disebabkan oleh
kuman penyebab TBC (tuberkulosis). Meski jarang, abses jenis
ini juga bisa disebabkan oleh jamur. Mereka yang berisiko
terkena abses saraf tulang belakang adalah yang mengalami
cedera punggung, bisul di punggung, pengguna narkoba
suntik, komplikasi pungsi lumbal, atau infeksi yang disebarkan
melalui aliran darah.

popo
• Abses hati
Organ dalam lain yang bisa terkena abses adalah hati atau liver. Yang
pertama adalah abses hati amoeba. Abses jenis ini disebabkan oleh parasit
usus Entamoeba histolytica. Jika usus seseorang terinfeksi oleh parasit ini,
maka parasit bisa terbawa oleh darah ke hati lalu menyebabkan abses.Gejala
dari adanya penumpukan nanah di hati antara lain berupa sakit yang
menetap dan terasa menusuk-nusuk di perut, terutama bagian kanan atau
atas.
• Gejala lainnya adalah batuk, demam, gelisah, hilang selera makan,
berkeringat secara terus-menerus, dan berat badan menurun.
• Abses hati lain yang bisa terjadi adalah abses hati piogenik yang disebabkan
oleh sekumpulan bakteri. Kondisi peradangan saluran empedu adalah yang
paling umum menyebabkan abses hati piogenik.Beberapa gejala yang timbul
akibat abses hati piogenik antara lain feses keras dan berwarna putih, serta
urine berwarna gelap. Umumnya, penderita akan merasakan nyeri perut di
bagian kanan atas, dan meski jarang, bisa juga merasakan nyeri di seluruh
perut. Demam, hilang nafsu makan, mual, muntah, lemah, kulit kuning, dan
adanya penurunan berat badan tanpa sebab, juga dapat diderita.

popo
popo
Tanda-tanda klinis

• Terdapat benjolan merah berisi nanah dan


terasa sakit di kulit.
• Bila semakin besar, area yang terkena bisul
terasa hangat dan sedikit keras
• Bisul dapat pecah secara spontan dan
 mengeluarkan nanah maupun darah

popo
Penanganan

• Untuk mengatasi demam dan nyeri, dapat


diberikan parasetamol.
• memberikan antibiotik  untuk mengobati
bisul, dan melakukan tindakan pembedahan
untuk mengeluarkan nanah apabila
diperlukan.

popo
Selulitis
• Selulitis adalah infeksi yang terjadi pada kulit
dan jaringan lunak di bawah kulit yang
disebabkan oleh bakteri Streptococcus (strep)
dan Staphylococcus (staph). Namun tak
menutup kemungkinan infeksi ini disebabkan
oleh jenis bakteri lain

popo
• Infeksi terjadi ketika bakteri hinggap pada luka
atau cidera yang tidak mendapatkan perawatan
dengan baik sehingga  berkembang biak pada
lapisan dalam kulit dan terjadi proses peradangan.
Selulitis dapat terjadi di bagian kulit manapun dan
berpotensi menjadi infeksi yang serius.
• Pada orang dewasa, selulitis sering terjadi di
tungkai bawah, sementara pada anak-anak,
selulitis cenderung menyerang wajah atau leher.
Tanda-tanda awal selulitis berupa warna
kemerahan yang cukup luas pada kulit dengan
batas yang tidak jelas, disertai  pembengkakan
dan sering ditemukan adanya  nanah. 
popo
Selulitis dapat terjadi pada kondisi-kondisi sebagai berikut:

• Luka terbuka atau cidera pada kulit seperti


luka terpotong, tergores atau luka bakar
• Gigitan serangga atau hewan
• Penderita diabetes
• Infeksi akibat prosedur pembedahan yang
baru dijalani
• Luka atau lesi kulit kronis seperti eksim dan
psoriasis
popo
Perawatan dan Pengobatan Selulitis
• Terjadinya selulitis sangat berkaitan dengan timbulnya luka. Apabila Anda
mengalami gejala-gejala selulitis, periksakan ke dokter spesialis kulit kelamin
agar dapat ditangani segera. Infeksi yang ditangani langsung dapat mencegah
penyebaran infeksi bakteri lebih luas lagi, dan tentunya lebih cepat pulih.
• Selulitis umumnya memerlukan perawatan yang cukup intensif di rumah
sakit. Pemberian antibiotik oleh dokter selama 7-14 hari dapat membantu
mengatasi selulitis.
• Istirahatkan area tubuh yang mengalami  selulitis
• Posisikan bagian yang terinfeksi ke tempat yg lebih tinggi untuk mengurangi
pembengkakan
• Tutup area yang terkena infeksi dengan kasa steril, dan ganti  secara rutin
• Seseorang yang pernah mengalami selulitis memiliki risiko lebih tinggi
terserang selulitis lagi. Jaga selalu kebersihan terutama jika Anda mengalami
luka, dan tangani hingga sembuh sempurna untuk mencegah selulitis datang
kembali.

popo
Pemeriksaan Selulitis

• Dokter akan melakukan anamnesis untuk menggali


riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Prosedur
tambahan meliputi:
• Pemeriksaan darah jika infeksi diduga telah menyebar
ke darah.
• X-ray jika ada benda asing di kulit atau tulang di
bawahnya menyebabkan infeksi.
• Kultur jaringan. Dokter akan menggunakan jarum
untuk mengambil cairan dari daerah yang terkena dan
mengirimkannya ke laboratorium.
popo
popo
popo
Impetigo
• Impetigo adalah infeksi bakteri kulit yang
menyebabkan luka merah dan dapat terbuka,
mengeluarkan cairan kekuningan yang dapat
mengering berwarna kuning-cokelat. Luka ini
bisa terjadi di mana saja pada tubuh.

popo
• Impetigo adalah salah satu infeksi kulit yang
paling umum pada anak-anak. Hal ini dapat
terjadi pada orang dewasa tapi terlihat jauh
lebih sering pada anak-anak. Impetigo
menular dan dapat menyebar ke orang lain
maupun ke bagian tubuh lain dari si penderita
melalui kontak dekat atau dengan handuk,
seprai, pakaian, mainan, atau barang-barang
lainnya. Menggaruk juga dapat menyebarkan
luka ke bagian lain dari tubuh.

popo
Penyebab Impetigo

• Impetigo disebabkan oleh salah satu dari jenis


bakteri streptokokus atau staphylococcus. Seringkali
bakteri ini masuk ke dalam tubuh saat kulit iritasi
atau terluka karena masalah kulit lainnya seperti 
eksim, racun tanaman, gigitan serangga, luka bakar,
atau luka lainnya. Anak-anak mungkin mendapatkan
impetigo setelah mereka flu atau alergi yang
membuat kulit di bawah hidung lecet atau terluka.
Namun impetigo juga dapat terjadi pada kulit
benar-benar sehat.
popo
Gejala Impetigo

• Tanda-tanda klinis
• Terdapat lepuhan atau bintil-bintil pada kulit
berisi cairan yang menyerupai cacar.
• Disertai rasanya nyeri dan gatal di sekitar kulit
yang terinfeksi.
• Bintil-bintil akan pecah dalam beberapa hari dan
berubah menjadi kerak berwarna kuning.
• Seringkali mengenai kulit wajah di sekitar hidung
dan mulut.
popo
Diagnosis Impetigo

• mengambil dari kulit penderita periksa


laboratorium untuk mengidentifikasi bakteri.
• melakukan pemeriksaan darah atau urine.

popo
Pencegahan Impetigo

• menghindari kontak dekat dengan orang itu sampai


infeksinya sembuh . Jangan berbagi handuk, seprai, atau
pakaian sampai infeksi hilang. Cuci apa pun yang mungkin
telah tersentuh area kulit yang terinfeksi.
• Jika Anda atau anak Anda memiliki impetigo, menggaruk
luka dapat menyebarkan infeksi ke area lain dari tubuh
Anda dan untuk orang lain. Cuci tangan dengan sabun
untuk membantu mencegah penyebaran infeksi.
• Jika anak Anda memiliki luka atau gigitan
serangga, oleskan salep atau krim antibiotika dapat
membantu mencegah impetigo.
popo
popo
popo
Folikulitis
• Folikulitis adalah peradangan yang terjadi
pada folikel rambut atau tempat rambut
tumbuh yang biasanya disebabkan oleh infeksi
bakteri. Meskipun bisa menyebabkan rasa
gatal dan perih, penyakit ini umumnya tidak
berbahaya. Namun, folikulitis yang sudah
dalam tahap parah dapat menyebabkan
rambut hilang secara permanen dan timbul
bekas luka.
popo
Folikulitis dibagi menjadi tiga, yaitu:
• Sycosis barbae, yaitu folikulitis kronis yang menyerang bagian
wajah yang ditumbuhi jenggot. Jenis folikullitis ini juga
menimbulkan nyeri dan kadang memengaruhi bibir bagian atas,
sehingga sulit ditangani.
• Hot-tub folliculitis. Jenis folikulitis ini dialami oleh orang yang
sering berendam dalam air hangat, yang mana mendukung
pertumbuhan bakteri Pseudomonas spp. Folikulitis jenis ini tidak
berbahaya dan bisa dicegah dengan perawatan rutin pada
tempat berendam tersebut.
• Gram-negative folliculitis, adalah folikulitis yang terjadi akibat
penggunaan antibiotik jangka panjang untuk mengatasi jerawat.
Jenis bakteri lain terlibat dalam folikulitis ini.

popo
Gejala Folikulitis

• Gejala yang muncul pada folikulitis, antara


lain:
• Muncul banyak benjolan kecil berwarna
merah atau seperti jerawat, di kulit tempat
rambut tumbuh.
• Benjolan terasa nyeri yang berisi nanah, dapat
membesar atau pecah.
• Gatal dan sensasi terbakar pada kulit.

popo
Penyebab Folikulitis

• Folikulitis disebabkan oleh infeksi


bakteri Staphylococcus aureus pada folikel
rambut. Sebenarnya bakteri ini terdapat di
permukaan kulit, dan tidak mengganggu
kesehatan. Masalah baru timbul jika bakteri ini
masuk ke dalam folikel rambut akibat
permukaan kulit yang rusak, misalnya akibat
mencukur. Selain karena bakteri, folikulitis
juga bisa disebabkan oleh virus dan jamur.
popo
Faktor Risiko Folikulitis

• Menderita penyakit yang menurunkan kekebalan tubuh, seperti


diabetes, HIV/AIDS, dan kanker.
• Memiliki jerawat atau radang pada kulit.
• Berendam dalam bak air panas yang tidak bersih.
• Menggunakan obat luar (krim) untuk jangka panjang, terutama
krim berisi kortikosteroidatau antibiotik (untuk pengobatan
jerawat).
• Mengenakan pakaian yang ketat, tidak menyerap panas dan
keringat, atau sering menggunakan sarung tangan karet atau
sepatu boots.
• Kerusakan lapisan kulit akibat mencukur atau waxing rambut, serta
gesekan dengan pakaian yang ketat.

popo
Diagnosis Folikulitis

•  mengetahui riwayat penyakit dan melihat kondisi kulit


pasien.
• melakukan dermoskopi, yaitu pemeriksaan kulit
dengan menggunakan alat seperti mikroskop untuk
melihat kulit lebih jelas.
• mengambil usapan kulit atau rambut yang terinfeksi
untuk diperiksa di laboratorium dan menentukan
penyebab infeksinya.
• Biopsi kulit dengan mengambil sampel kulit dilakukan
bila dicurigai ada kondisi lain, namun jarang dilakukan. 
popo
Komplikasi Folikulitis

• Folikulitis bisa sembuh dengan sendirinya, dan


jarang menyebabkan gangguan yang lebih parah.
Meski demikian, beberapa komplikasi yang
mungkin terjadi adalah:
• Infeksi yang menyebar atau berulang
• Terbentuk bisul
• Kerusakan kulit permanen, bisa berupa bekas
luka atau kulit menghitam
• Kebotakan permanen dan kerusakan folikel
popo
Folikulitis

popo
Ektima
• Ektima adalah suatu infeksi kulit yang mirip dengan impeti
go, namun kerusakan dan daya invasifnya pada kulit lebih
dalam daripada impetigo.
• streptokokus merupakan organisme
yang biasanya menyebabkan infeksi pada ektima. 
• infeksi diawali pada lesi yang disebabkan karena garukan
atau gigitan serangga. Lesi pada ektima awalnyaberbentuk
vesikel atau pustul pada daerah inflamasi kulit.
• kemudian langsung ditutupi dengan krusta yang lebih
keras dan tebal daripada krusta pada impetigo.

popo
• Ektima sering ditemukan pada anak-anak, orang
tua serta orang- orang dengan gangguan fungsi
imun Human imunodefesiensi virus
• Tanda-tanda klinis
• Terdapat luka borok sebesar 0,5 hingga 3 cm, dan
dapat membesar.
• Borok tertutup kerak berwarna kuning sampai
coklat tua, tebal dan agak keras, terkadang berisi
cairan nanah dan darah.
popo
Penanganan
• Pemberian antibiotik seperti ciprolovaksin,
clindamycin dll.
• Bersihkan bagian luka secara rutin dengan
kompres terbuka dan senantiasa menjaga
kebersihan kulit dengan mandi teratur
menggunakan sabun.

popo
popo
popo
Tugas
1. Buat lah makalah isolasi dan identifikasi
bakteri penyebab infeksi pada pernapasan
2. Buat skema patogenesis pada bakteri
penyebab infeksi pernafasan

popo

Anda mungkin juga menyukai