Anda di halaman 1dari 6

PENGUKURAN

TEKANAN FLUIDA
TUJUAN

• 1. Menghitung tekanan relatif secara teoritis terhadap masa beban


• 2. Menghitung tekanan relatif dengan alat ukur bourdon
• 3. Mengukur tinggi tekanan dengan manometer air raksa
• 4. Membandingkan 3 cara tersebut
TEKANAN FLUIDA

• Tekanan Fluida adalah Gaya tekanan persatuan luas


• P= ( KN/
• Tekanan Relatif adalah tekanan lebih hidrostatik tanpa memperhitungkan
tekanan atmosfer.
• Tekanan pada fluida dapat ditulis menjadi :
• P= 𝜸 . h
LANGKAH KERJA

• 1. Tekanan relatif secara teoritis terhadap massa beban


• Diketahui diameter piston 17,67 mm
• Luas permukaan Piston : A= ¼ π
• Jika masa beban (m) = ... Kg dan percepatan gravitas (g) = 9,81 m/
• Maka tekanan dapat dihitung dengan persamaan :
• = .... KN/
LANGKAH KERJA

• 2. Menggunakan alat ukur Bourdon


• Isi silinder dengan air dan masukkan pistonnya
• Keluarkan sisa udara sehingga tidak ada gelembung udara pada pipa
• Baca skala pengukuran pada Bourdon,
• Beri beban pada piston (m) = 0,5 kg, . Baca skala Px = ....
• Tambah Beban sebesar 1 kg , 1,5 kg, 2 kg, 2,5 kg, dst
• Putar piston agar tidak macet baca skala pada alat ukur
• Ulangi pembacaan dengan mengurangi beban hingga nol
• Tekanan dapat dihitung sebagai
LANGKAH KERJA

• 3. Mengukur tinggi tekanan pada manometer


• Baca sekali tinggi pada manometer Hg saat piston dimasukkan
• Tinggi tekan saat sebelum dibebani adalah
• Setelah dibebani dengan m1= ..... Kg, baca ha dan hb
• Beda tinggi tekan hx = ha-hb, tinggi tekan = hx-
• Tekanan manometer dapat dihitung dengan menggunakan persamaaan :
• Hg . h dimana Hg = 133,4 KN/m2

Anda mungkin juga menyukai