P
Kunjungan awal Input data hasil Analisa untuk
R Persiapan
(koordinasi, kepada keluarga kunjungan ke dalam penentuan masalah
O pengorganisasian, aplikasi Keluarga Sehat kesehatan
logistic)
S
E
Intervensi secara berkelanjutan
S dengan perkembangan capaian
yang terpantau dalam PIS –
Penentuan Menjadi sasaran PK.
Intervensi
program
12 INDIKATOR PIS-PK
ASPEK PROMOTIF
KIE pada kunjungan
keluarga (intervensi awal)
dan bentuk intervensi
lanjut
Gizi &
Kesehatan ibu &
Advokasi pada lintas
anak
sektor terkait untuk
pemecahan masalah
Pengendalian kesehatan
penyakit menular &
penyakit tidak
menular ASPEK PREVENTIF
• Skrining awal
penyakit dan perilaku
Perilaku berisiko
& kesehatan
lingkungan • Deteksi awal
gangguan tumbuh
kembang balita
• Penurunan risiko
kematian ibu dan bayi
3
Integrasi PIS-PK dalam Manajemen Puskesmas
P1 P2 P3
IMPLEMENTASI PENGAWASAN,
INPUT DATA PENYUSUNAN
KUNJUNGAN RUK SECARA INTERVENSI PENGENDALIAN &
PADA FORM
PERSIAPAN KELUARGA EVIDANCE BASED PERMASALAHAN PENILAIAN KINERJA
TERCETAK ATAU
PENDEKATAN YANG SUDAH PUSKESMAS,
ELEKTRONIK
KELUARGA DISEPAKATI SEBAGAI PERUBAHAN IKS PADA
(APLIKASI)
DENGAN TETAP PRIORITAS MASALAH LEVEL KELUARGA
MELIHAT DATA- SAMPAI LEVEL
DATA PROGRAM PUSKESMAS
Sosialisasi, Kunjungan Rumah Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau 4
Tim Pembina Keluarga adalah Nakes dari Puskesmas atau Posyandu Prima/ Binwilkes yang bertanggung jawab membina keluarga
UKBM adalah kegiatan Posyandu atau kader kunjungan rumah
Program adalah anggota di masing-masing klaster terkait di Puskesmas
Kesimpulan dan Harapan
1. Integrasi pelayanan kesehatan primer melakukan Kunjungan Rumah untuk
meningkatkan akses pelayanan kesehatan dan integrasi program untuk mewujudkan
keluarga sehat.
2. Kegiatan PIS-PK mendukung implementasi pemantauan wilayah setempat dalam
integrasi pelayanan kesehatan primer.
3. Data hasil kunjungan keluarga dimanfaatkan secara optimal untuk memberikan
gambaran derajat Kesehatan masyarakat di suatu wilayah, terintegrasi melalui
Manajemen Puskesmas (P1, P2, P3).
4. Data hasil kunjungan rumah merupakan data riil sehingga diharapkan total coverage
untuk mendukung upaya pencapaian SPM.
5. Data hasil kunjungan rumah menjadi bahan advokasi bagi lintas sektor.
6. Diperlukan penguatan bagi sumber daya puskesmas untuk melaksanakan program
pendekatan keluarga (jumlah SDM, anggaran, kapasitas pengelolaan data, koordinasi
lintas program dan lintas sektor) serta penguatan bagi sumber daya posyandu/kader
(jumlah SDM, kapasitas kader dalam KIE dan deteksi dini)
6
Terima kasih