Kegawatdaruratan Di Bidang Obstetri: Dr. Ahmad Fadhli Busthomi, M.Biomed, Spog
Kegawatdaruratan Di Bidang Obstetri: Dr. Ahmad Fadhli Busthomi, M.Biomed, Spog
DI BIDANG OBSTETRI
• NON PERDARAHAN
Sebab Perdarahan
• Abortus : insipien,inkomplit,infeksiosus,
molahidatidosa
• Hamil ektopik terganggu
• APB: plasenta previa,solutio plasenta, vasa
previa pecah
• RUI dan Ruptura Uteri
• HPP : atonia,robekan,sisa plasenta, gangguan
pembekuan darah
Non Pendarahan
• Preeklamsia berat/eklampsia
• Fetal distress
• Sepsis
• Prolapsus funikuli
• Inversio uteri
• Kehamilan & Penyakit lain
Abortus
Abortus
Abortus
Kehamilan Ektopik Terganggu
Lokasi Hamil Ektopik
Perdarahan Ante Partum
Konservatif 24 jam :
* Tirah baring
* Loading Dose : 6 gr MgSO4 40% (IV), dilanjutkan Maintenance dose 1gr/jam
dalam RL 500cc selama 24 jam
* Antihipertensi : Nifedipine 10 mg tiap 8 jam bila MAP >126mmHg
* Lab : DL, Fungsi ginjal & hati, Albumin, LDH, UL.
Preeklampsia Berat
* Kesejahteraan janin baik Konservatif
Gagal, bila :
- 24 jam TD tetap
- Impending Eklampsi
- Kesejahteraan janin jelek.
Boleh pulang :
TD turun 3 hari.
Aktif :
* Terminasi kehamilan
* Bila skor pelvik baik partus spontan
* Bila skor pelvik & klinis jelek SC.
Eklampsia
® Preeklampsia disertai kejang
® Terjadi : Ante partum, Intra partum, Post partum
Diagnosis :
* Uk : >20 minggu
* Tanda-tanda preeklampsia
* Kejang & Koma
Penanganan :
1. Hentikan kejang
MgSO4 : 6 gr MgSO4 40% (IV), Bila kejang lagi 2 – 4 gr MgSO4 40% Bolus IV.
2. Cegah & atasi komplikasi
Antihipertensi, Diuretika, Kardiotonika.
3. Terminasi Kehamilan
Stabilisasi ibu tercapai (4-8 jam).
Eklampsia
Fetal Distress
• Paling sering saat inpartu
• Perlu pengawasan yg ketat
• Diagnostik : Takhikardia, Irreguler,
Bradikardia, Ketuban Hijau dari Encer
sampai Kental
• Tx : Resusitasi Intra Uterin :
Tidur Miring, infus & Oksigen
• Obati Kausal & Bila Sudah Aterm :
Terminasi sesuai dengan syarat
SEPSIS
• Kegawatdaruratan Obstetri
Bisa Saat Hamil, Inpartu atau
Masa Nifas