Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA

DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATA PELAJARAN PERSAMAAN LINEAR


SATU VARIABEL SMP NEGERI 6 BANJARMASIN

Oleh:
WAHYUDI

Pembimbing:
1. DR. Muhamad Sabirin, S.Pd., M.Si.
2. Rahmat Shodiqin, SS,, M.Pd.I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN ANTASARI BANJARMASIN
Latar Belakang Masalah

1 Pentingnya pembelajaran 3 Materi persamaan linear satu


matematika sebagaimana untuk variabel yang memuat soal
melatih peserta didik untuk cerita.
berpikir, kritis, dan kreatif.

4 Higher Order Thinking Skill


2 Menganalisis kemampuan siswa
diharapkan dapat membantu
dalam menyelesaikan suatu soal
siswa untuk berpikir lebih kritis
permasalahan.
dan kreatif.

Analisis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Siswa


Dalam Menyelesaikan Soal Mata Pelajaran Persamaan Linear Satu Variabel Smp
Negeri 6 Banjarmasin
Rumusan Masalah

1 Bagaimana Kemampuan Siswa dalam Menganalisis Masalah


dengan menggunakan Soal Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order
Thinking Skill/HOTS) pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel?
Tujuan Penelitian

untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam


menganalisis masalah dengan menggunakan soal berpikir
1 tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill/HOTS) pada
materi persamaan linear satu variabel.
Jenis Penelitian

Penelitian
lapangan Pendekatan
Penelitian

Desain
Pendekatan Penelitian
Kualitatif
Metode
Deskriptif
Objek Penelitian Subjek Penelitian
kemampuan siswa dalam
siswa kelas VII B SMP
menyelesaikan soal
Negeri 6 Banjarmasin
berbasis HOTS pada
materi persamaan linear
satu variabel.
Teknik Pengumpulan Data

Teknik Tes Observasi

Wawancara Dokumentasi
Hasil Penelitian
PERSENTASE KEMAMPUAN SISWA DALAM
MENYELESAIKAN SOAL HOTS

Taraf
Frekuensi Persentase Kriteria
Penguasaan

86 ≤ 𝑥 ≤ 100 4 26,67% Sangat Baik

76 ≤ 𝑥 < 86 3 20% Baik

60 ≤ 𝑥 < 76 3 20% Cukup

55 ≤ 𝑥 < 60 3 20% Kurang

0 ≤ 𝑥 < 55 2 13,33% Sangat Kurang

Jumlah ∑ 𝑓 =15 100%  


Hasil Penelitian
KATEGORI KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS

Taraf Penguasaan Frekuensi Persentase Kategori

𝑥𝑖 < 𝑥
̅ − 𝑆𝐷 3 20% Rendah

̅ − 𝑆𝐷 ≤ 𝑥𝑖 < 𝑥
𝑥 ̅ + 𝑆𝐷 8 53,33% Sedang

𝑥𝑖 ≥ 𝑥
̅ + 𝑆𝐷 4 26,67% Tinggi

Jumlah 15 100%  
Level Kognitif Menganalisis (C4)
KATEGORI KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL HOTS LEVEL KOGNITIF
MENGANALISIS (C4)

Taraf Penguasaan Frekuensi Persentase Kategori

𝑥𝑖 < 𝑥
̅ − 𝑆𝐷 2 13,33% Rendah

̅ − 𝑆𝐷 ≤ 𝑥𝑖 < 𝑥
𝑥 ̅ + 𝑆𝐷 7 46,67% Sedang

𝑥𝑖 ≥ 𝑥
̅ + 𝑆𝐷 6 40% Tinggi

Jumlah 15 100%  
Level Mengevaluasi (C5)
KATEGORI KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL HOTS LEVEL
KOGNITIF MENGEVALUASI (C5)

Taraf Penguasaan Frekuensi Persentase Kategori

𝑥𝑖 < 𝑥
̅ − 𝑆𝐷 0 0% Rendah

̅ − 𝑆𝐷 ≤ 𝑥𝑖 < 𝑥
𝑥 ̅ + 𝑆𝐷 9 60% Sedang

𝑥𝑖 ≥ 𝑥
̅ + 𝑆𝐷 6 40% Tinggi

Jumlah 15 100%  
Level Mencipta (C6)
KATEGORI KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL HOTS
LEVEL KOGNITIF MENCIPTA (C6)

Taraf Penguasaan Frekuensi Persentase Kategori

𝑥𝑖 < 𝑥
̅ − 𝑆𝐷 2 13,33% Rendah

̅ − 𝑆𝐷 ≤ 𝑥𝑖 < 𝑥
𝑥 ̅ + 𝑆𝐷 9 60% Sedang

𝑥𝑖 ≥ 𝑥
̅ + 𝑆𝐷 4 26,67% Tinggi

Jumlah 15 100%  
Simpulan
Hasil kemampuan siswa pada level mengevaluasi
pada level kognitif mencipta
dalam menyelesaikan pada kategori sedang
pada kategori rendah
soal HOTS pada level sebanyak 9 siswa dengan sebanyak 2 siswa dengan
kognitif menganalisis persentase 60%, kategori persentase 13,33%, kategori
pada kategori rendah tinggi sebanyak 6 siswa sedang sebanyak 9 siswa
sebanyak 2 siswa dengan persentase 40% dengan persentase 60% dan
dengan persentase dan kategori rendah kategori tinggi sebanyak 4
13,33%, kategori sedang mendapatkan persentase siswa dengan persentase
sebanyak 7 siswa yang berbeda yaitu tidak 26,67%.
dengan persentase ada siswa yang masuk
46,67% dan kategori kategori rendah dalam
tinggi sebanyak 6 siswa soal mengevaluasi yaitu
dengan persentase 40%. dengan persentase 0%.

1 2 3
Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai