Bab XII

Berperan Aktif
Melawan Perusakan
Alam
Nama Anggota:

1. Lisa Amelia.
2. Filadelfia Jenicenata Agustin.
3. Yohanes Damar Nurcahyo.
4. Reza Orlanda Pridesia.
 Tujuan Pembelajaran:

• Memahami pesan Alkitab untuk memelihara alam

ciptaan Tuhan.
• Mengkaji bentuk-bentuk pemeliharaan alam Indonesia
yang sudah berjalan selama ini.
• Berperan aktif dalam memelihara alam Indonesia.
 Capaian Pembelajaran

Memahami berbagai bentuk tindakan penjegahan kerusakan alam.

Kata kunci

Memelihara alam, perusakan alam.

 Daftar isi

Mari Kita Lihat Tanggung Jawab

A B
Kondisi Alam Manusia untuk
Indonesia Memelihara Alam
Dasar Teologis untuk Refleksi
C D
Memelihara
Lingkungan
A. Mari Kita Lihat Kondisi Alam Indonesia

Memiliki letak geografi yang unik , Indonesia menjadi

negara dengan banyak keistimewaan dari sudut Flora
dan Fauna. Ada banyak jenis flora dan fauna di
Indonesia yang unik. Untuk flora, ada tumbuhan
Bunga Bangkai, yang hanya ada di Indonesia. Untuk
fauna, ada hewan berukuran yang hanya ada di
Indonesia, misalnya Komodo.
 ● Di wilayah Indonesia juga tiada hentinya
ditimpa bencana alam, yang banyak adalah
bencana Gunung berapi.
● Gunung Merapi yang terletak di Jawa Tengah
termasuk salah satu gunung yang sering meletus
dan mengganggu penduduk disekitar dalam
radius 15km.
● Namun letusan yang dianggap paling dasyat
adalah dari Gunung Krakatau yang terletak di
Selat Sunda, yang terjadi pada Tahun 1883.

Pada umumnya, bencana seperti ini memang sering terjadi

diluar control manusia . Sebagai manusia, yang kita dapat
lakukan adalah menghindar bila memang ada bencana yang
menimpa kita.
Selain Bencana Alam banyak juga
Bencana yang disebabkan oleh
Manusia, misalnya Banjir. Biasanya
disebabkan oleh Manusia yang
membuang sampah sembarangan.
Sekain banjir juga ada Kebakaran
biasanya disebabkan oleh manusia
yang sembarangan membuang putung
rokok atau hal-hal lainnya yang tidak
dipertanggungjawabkan. Namun juga
ada pembakaran hutan yang dilakukan
secara sengaja karena lahan mau
dimanfaatkan untuk pertanian,
perkebunan, dan lain sebagainya.
Indonesia juga dikenal sebagai negara
yang memproduksi minyak kelapa
sawit. Namun pada 2015, telah terjadi
kebakaran hutan kelapa sawit yang
menghanguskan lebih dari 2 juta
hektar hutan dan ladang. Yang
menyebabkan negara-negara lain
mengeluh terhadap asap dari
kebakaran tersebut.
B. Dasar Teologis untuk
Memelihara Lingkungan
Kejadian 2 : 15 berisi perintah
Tuhan Allah kepada manusia. Ada dua
perintah utama yang diberikan-NYA,
yaitu mengusaha dan memelihara
Taman Eden. Perintah ini merupakan
kelanjutan dari apa yang ditugaskan
kepada manusia dalam Kejadian 1 :
28, dikatakan, “ Beranakcuculah dan
bertambah banyak , penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu.’’
 Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas
manusia dibumi ini sungguh penting dan mulia.
Tugas kita bukanlah mengolahnya dengan sewenang-
wenangnya, melainkan menjaganya dengan penuh
tanggung jawab.
Begitu pula dengan laut dan segala isinya,
sekarang banyak orang yang memanfaatkannya untuk
hal-hal serakah dan tidak bertanggung jawab. Dan
melupakan apa perintah TUHAN kepada kita untuk
menjaganya dan melestarikannya.
c. Tanggung Jawab Manusia untuk
Memelihara Alam
Tuhan memberikan kita tanggung jawab yang
besar untuk memelihara alam, namun justru
manusialah sekarang yang menjadi penyebab
banyaknya bencana diluar sana dan menyebabkan
kerugian jiwa dan material lainnya.
 Orang yang egois hanya berfikir dari sudut
kepentingannya sendiri. Ia ingin hidupnya nyaman
tanpa memperdulikan bagaimana kehidupan orang-
orang lain yang mengalami dampak dari tingkah
lakunya.
Yang termasuk dalam kategori orang orang seperti
ini adalah orang yang membuang sampah sembarangan,
orang yang membakar hutan untuk membangun
perumahan,dan sebagainya.
 Sebaliknya, orang yang Alturistik berfikir
tentang apakah tingkah lakunya memberikan
dampak negatif kepada orang lain dan lingkungan.
Orang yang Alturistik memiliki rasa Bersatu
dengan alam. Mereka tidak rela bila melihat alam
dan lingkungan menderita ,bahkan hancur akibat
kelakuan tidak bertanggung jawab dari orang-
orang yang mementingkan diri sendiri.

Penggolongan ini tampak terlalu

penyederhanakan,tetapi cukup memberikan
gambaran kepada kita hidup yang ternyata bereran
erat dalam pengambilan keputusan dalam
kehidupan sehari-hari.
 D. Refleksi Upaya untuk
menyelamatkan bumi dan isinya tidak bisa hanya
dilakukan oleh pemerintah. mengapa? Justru
masyarakat banyak yang tidak tahubahwa Tindakan
merka secara tidak sengaja malah merusak
lingkungan alam.
Ada satu Gerakan yang patut diteladani oleh banyak
pemerhati lingkungan.
Hanafi Guciano, fasiliator nasional Interfaith
Rainforest Initiatives Indonesia menyatakan bahwa
kearifan masyarakat adat menjadi kunci untuk
menyelamatkan hutan.
Berikut ada tiga sikap yang muncul
sebagai berikut:
a. Membiarkan Saja,karena tidak mungkin melakukan
sesuatu untuk mencegah ini terjadi.
b. Prihatin, sampai berapa lama hal tersebut dapat
dibiarkan terjadi terus karena semakin lama, bumi dan
segala isinya menjadi semakin tercemar dan rusak.
c. Berkerja Aktif, untuk mencegah kerusakan bumi
semakin parah. Tindakan ini didasari oleh kesadaran
untuk hidup sebagai manusia yang bertanggung jawab
terhadap alam pemberian Tuhan.
Sekian dari kelompok
kami terimakasih

Tuhan Yesus
Memberkati.