Anda di halaman 1dari 11

PANTANGAN

Che Cie Po Lo Mi
Liu To Po Lo Mi
 6 Paramitha / 6 Perbuatan Luhur
 Ini adalah ajaran Budha, disini dikatakan

bahwa setiap umat yang melaksanakan


pembinaan sesuai dengan 6 Paramitha ini
berarti sudah memasuki pembinaan
Bodhisatva.
 Paramitha adalah mengacu pada
kesempurnaan / puncak dari kebajikan
tertentu, dalam Buddhisme, kebajikan-
kebajikan ini dilatih sebagai suatu cara
pemurnian, memurnikan karma / membantu
aspiran untuk menjalani kehidupan tanpa
halangan, dalam perjalanan mencapai tujuan
pencerahan
Enam Paramitha adalah
 Phu Se Po Lo Mi / Paramitha Berderma
 Che Cie Po Lo Mi / Sila Paramitha
 Jen Ju Po Lo Mi / Paramitha Kesabaran
 Cing Cing Po Lo Mi / Paramitha Ketekunan
 Chan Ting Po Lo Mi / Paramitha Ketekanan
 Ce Huei Po Lo Mi / Paramitha Kearifan
 Che cie po lo mi dalam ajaran Budhisme ada
5 Poin yang dikenal dengan Wu Cie, nah ini
ada topiknya sendiri.
 Tapi che cie po lo mi atau sila tentunya bukan

hanya ini saja, nah sehari-hari pantangan


seperti apa yang bisa kita jalankan?
Kehidupan Menjaga Sila Setiap Hari
 Hal pertama dalam pembinaan adalah menjaga
pantangan / sila dengan serius bukan dengan santai.
 Taatilah sila yang sederhana setiap hari sedetikpun
tak terpisahkan dari raga.
 Bangun tepat jam 6 pagi, awal yang baik dari satu hari
tergantung pada pagi hari. Karena setiap kamu
bangun dipagi hari. Itu adalah seperti kelahiran kamu
kembali kedunia, banyaklah bersyukur.
 Saling memberi hormat dan menyapa selamat pagi,
bertanya apakah kemarin malam tidurnya nyenyak?
Karena pendidikan setinggi apapun tidak akan mampu
membeli sikap sopan santun dan etika seseorang.
 Bangun tidur minum segelas air hangat untuk
melancarkan energi dan jiwa dari jiwa dan
raga.
 Kemudian baca Paritta dan Wejangan Suci,

agar memiliki keyakinan terhadap pembinaan


hari ini.
 Hafalkan satu wejangan pendek dengan

serius setiap hari, pengetahuan akan


bertambah setiap hari pula. Contoh
membacakan nama Para Budha Para Suci.
 Namun jangan melakukan dengan setengah

hati, agar ada kemajuan setiap hari.


 Nyanyikanlah Wejangan Suci ketika bergerak,
diam, duduk maupun berbaring. Waspadailah
ucapan dan perbuatan serta kontrollah niat
pikiran.
 Tidak sembarangan makan setelah makan

malam, air putih dan buah-buahan adalah


makanan terbaik.
 Catatlah kesalahan dalam buku kesalahan,

introspeksi setiap kesalahan agar setiap hari


menjadi orang baru. Karena ketika berbuat
baik tak ada yang ingat ketika berbuat salah
tak ada yang lupa.
 Adakah gemar menonjolkan diri dan bersifat
dengki?
 Adakah berusaha melindungi diri dan
kesalahan sendiri?
 Adakah bermalas-malasan, mencari muka,
sombong, berpura-pura dan berkhayal?
 Adakah senang mendengar kritikan orang
tentang kesalahan diri sendiri?
 Adakah menutupi keburukan orang dan
mengembangkan kebaikan orang?
 Adakah menganggap jasa sendiri sebagai jasa
orang lain sebagai kesalahan orang sebagai
kesalahan diri sendiri dan bersifat rendah hati?
 Jangan melempar lumpur kepada orang lain,
karena belum tentu lumpur itu mengenainya,
namun yang jelas lumpur itu sudah
mengotori tanganmu.
 Kamu bisa tenang naik pesawat tanpa
mengenal pilotnya. Lalu mengapa kamu
selalu resah menjalani hidup, padahal kamu
tau bahwa Tuhan sudah mengatur segalanya.
 Kapal tidak tenggelam karena air

disekelilingnya, kapal tenggelam karena air


yang masuk ke dalamnya. Jangan biarkan apa
yang terjadi di sekelilingmu masuk ke dalam
pikiranmu dan memberatkanmu.
 Sama halnya dalam vihara, jangan pernah

mundur karena orang lain karena dalam


vihara kita berpuja bakti pada Sien Fo.

Anda mungkin juga menyukai