Anda di halaman 1dari 28

SEMINAR HASIL MAGANG

“Rekonstruksi dan Rehabilitasi Sarana Pendidikan


Universitas Tadulako Kota Palu Fase II”

Shandika Nugroho Putra


F 111 19 154
TERIMA KASIH
LATAR
BELAKANG
LATAR BELAKANG

Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dalam rangka menciptakan mahasiswa/i menghadapi perubahan sosial, budaya dunia kerja dan
kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa/i harus disiapkan untuk lebih setara dengan kebutuhan zaman. Perguruan tinggi
dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa/i dapat meraih pencapaian
pembelajaran mencangkup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.

Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa di perguruan tinggi serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui situasi yang ada
di lapangan seperti hal – hal yang menjadi syarat kemampuan, permasalahan yang benar – benar terjadi, interaksi sosial, kolaborasi,
manajemen diri, tunturan kinerja, target dan pencapaiannya. Melalui program merdeka belajar yang dilakukan Universitas Tadulako
dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.
LATAR BELAKANG

Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana Pendidikan Universitas Tadulako Fase 2 berawal dari kebutuhan untuk memperbaiki
fasilitas pendidikan yang ada di universitas tersebut. Universitas Tadulako adalah salah satu institusi pendidikan tinggi yang memiliki visi
dan misi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia global. Oleh karena itu, universitas tersebut
memerlukan sarana pendidikan yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Seiring dengan berjalannya waktu, beberapa sarana pendidikan di universitas tersebut mengalami kerusakan dan membutuhkan
perbaikan. Kerusakan ini mengurangi kenyamanan dan efisiensi dalam proses pembelajaran dan mempengaruhi hasil belajar
mahasiswa. Oleh karena itu, proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana Pendidikan Universitas Tadulako Fase 2 difokuskan pada
perbaikan dan pemugaran beberapa sarana pendidikan, seperti gedung perkuliahan, laboratorium, dan perpustakaan, untuk memastikan
kenyamanan dan efisiensi dalam proses pembelajaran.
Proyek ini juga bertujuan untuk memenuhi standar dan regulasi yang berlaku, serta memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri
yang terkait dengan pendidikan. Dengan demikian, diharapkan proyek ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi universitas,
mahasiswa, dan masyarakat.
TUJUAN & MANFAAT
PELAKSANAAN MAGANG
TUJUAN PELAKSANAAN
MAGANG
Tujuan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan program yang memiliki hak belajar satu semester di luar program studi yaitu untuk
meningkatkan kompetensi lulusan terbaik dari segi hard skils maupun soft skils, supaya lebih siap dalam menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Program-
program yang akan menjadi pembelajaran pengalaman dengan jalur yang mudah dan cepat, harapannya untuk dapat memfasilitasi mahasiswa/i
mengembangkan atau meningkatkan potensi sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

Magang kerja ini diharapkan agar mahasiswa/i mampu menerapkan ilmu yang sudah dipelajari saat dibangku kuliah ke dunia kerja dan mendapatkan ilmu
serta pengalaman baru dalam dunia kerja. Semoga program magang kerja yang dilakukan selama satu semester memberikan pengalaman yang cukup
kepada mahasiwa/i, pembelajaran langsung di tempat kerja menjadi pembelajaran pengalaman kepada mahasiswa/i. Selama melakukan kegiatan magang
mahasiswaa/i akan mendapatkan hard skills berupa (keterampilan, pemecahan masalah yang kompleks, kemampuan analisa, dsb), maupun soft skills (etika
profesi, dalam pekerjaan, komunikasi, kerjasama, dsb).

Sementara industri atau perusahaan mendapatkan mahasiswa/i yang memiliki banyak pengalaman dan bila cocok nanti langsung bisa menjadi karyawan
tetap, sehingga akan mengurangi biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan/industri. Mahasiswa/i yang sudah mengenal suatu tempat kerja atau
perusahaan tersebut akam lebih percaya diri dan mantap untuk memulai dan memasuki dunia kerja dan karirnya.
MANFAAT PELAKSANAAN
MAGANG

1. Mahasiswa/i dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan.

2. Menambah wawasan setiap mahasiswa/i dalam dunia kerja.

3. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang praktek.

4. Memperluas jaringan dunia kerja.


GAMBARAN PERUSAHAAN
TEMPAT MAGANG
GAMBARAN PERUSAHAAN
TEMPAT MAGANG

PP Urban adalah anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. PP (Pembangunan Perumahan) Tbk yang bergerak
dibidang konstruksi, dan perusahaan tinggi swasta yang berada di Sulawesi Selatan PT. Murni Konstruksi Indonesia melakukan kerja
sama dalam pekerjaan konstruksi untuk membangun kembali infrastruktur di Universitas Tadulako yang bertempat di Sulawesi Tengah,
Palu.
GAMBARAN PERUSAHAAN
TEMPAT MAGANG
Melalui proyek “Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana Pendidikan Universitas Tadulako Kota Palu Fase II” PT. PP Urban dan PT. Murni Konstruksi
Indonesia melakukan kerja sama operasi (KSO) untuk membangun sarana pendidikan di Universitas Tadulako pasca gempa Palu 2018 silam. Waktu
pelaksanaan kontrak pekerjaan 630 hari kalender terhitung dari 11 April s/d 31 Desember 2023, dengan lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan sipil/struktur,
pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP (mechanical, elektronical, plumbing), dan pekerjaan utilitas. Jumlah bangunan yang dikerjakan meliputi 24 gedung
rehabilitasi dan 15 gedung rekonstruksi di semua jurusan Universitas Tadulako yang proyek diberikan langsung dari Kementrian PUPR.

Layout project Bangunan Univesitas Tadulako Kota Palu berlokasi di seberang gedung Hotel Marlin yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta KM.9, Tondo,
Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Bangunan Universitas Tadulako terdiri dari beberapa blok dan bangunan penunjang lainnya.
AKTIVITAS MAGANG
AKTIVITAS MAGANG

Pelaksanaan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka berlangsung selama 5 bulan, terhitung sejak Senin 18
juli 2022 sampai dengan Sabtu 17 desember 2022. Sejak berlangsungnya magang berbasis Merdeka
Belajar – Kampus Merdeka Mahasiswa berada diposisi Quality Contol Inspector. pengertian secara umum,
Quality Control (QC) adalah proses pengecekan dan pengujian yang dilakukan untuk mengukur serta
memastikan kualitas material telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh proyek dalam kontruksi.
Quality Control berperan dalam proses testing dimana memiliki peran penting untuk melakukan pengujian
material.
AKTIVITAS MAGANG

1. Izin Pelaksanaan Pekerjaan


Izin pelaksanaan pekerjaan merupakan format tertulis renaca kerja yang dibuat Quality Control dan dilaksanakan supervisor dilingkup
pekerjaannya masing-masing. Izin pelaksanaan pekerjaan diajukan 1 hari sebelum pekerjaan dimulai, dalam pengajuan izin pelaksanaan
pekerjaan turut dilampirkan gambar Shop drawing yang sudah disetujui, spesifikasi teknis, dan rencana kerja sementara terkait. Pelaksaan
pekerjaan bisa dikerjakan ketika izin pelaksaan pekerjaan telah disetujui oleh MK (Manajamen Konstruksi).
AKTIVITAS MAGANG

2. Tool Box Meeting


Tool Box Meeting dilaksanakan sebelum memulai pekerjaan, dalam TBM dibahas dibahas metode kerja serta target kualitas untuk item
pekerjaan tersebut. TBM dilaksanakan bersama-sama dengan Quality Control, Health Safety Environment (HSE), pelaksana pekerjaan
serta pekerja yang bersangkutan. TBM dilakukan setiap hari sebelum memulai pekerjaan.
AKTIVITAS MAGANG

3. Penyusunan Work Method Statment (WMS)


Work method statment merupakan penjabaran tata cara dan teknik pelaksanaan pekerjaan, merupakan inti dari seluruh kegiatan dalam
sistem manajemen konstruksi. Dalam work method statment bukan hanya tentang penjabaran tata cara dan teknik pelaksanaan pekerjaan
saja tapi juga berisikan tentang cara pengambilan tindakan pencegahan maupun tindakan darurat seketika terjadi masalah dalam lapangan
pekerjaan. Mahasiswa/i ikut terlibat dalam penyusunan WMS yang akan digunakan dalam lingkup proyek rehabilitasi dan rekonstruksi
sarana pendidikan Universitas Tadulako fase 2. WMS terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan lingkup pekerjaan yaitu WMS struktur,
arsitektur, dan mechanical electrical (ME).
AKTIVITAS MAGANG

4. Inspeksi Material
Inspeksi material merupakan bagian pekerjaan penting dari Quality Control, dimana ketika material bangunan dibutuhkan dalam
pekerjaan maka quality control menetukan material yang berkualitas bagus sesuai standar RKS (Rancangan kerja sementara) yang telah
ditetapkan bersama konsultan. Inspeksi material dilakukan ketika vendor atau supplier telah selesai melakukan prentasi tentang produknya,
ketika selesai mempresentasikan produk maka dilakukan inspeksi material ditempat fabrikasi, ketika dinyatakan kualitas material memenuhi
syarat maka dilakukan pemesanan secara berkala. Inspeksi material juga dilakukan ketika material sampai dilokasi proyek (on site) maka
quality control melakukan pemeriksaan kembali guna memastikan bahwa material yang dipesan sesuai dengan spesifikasi yang telah
disepakati.
AKTIVITAS MAGANG

5. Monitoring NC (Not Control) dan Evaluasi NC


Monitoring NC (not control) merupakan pekerjaan yang penting dari Cuality Control karena memonitoring sekaligus mengevaluasi item
pekerjaan yang tergolong NC, pengecekan item pekerjaan dilakukan dalam seminggu sekali guna memastikan bahwa pekerjaan dilakukan
sesuai standar yang telah ditentukan dari WMS (work method statment) atau RKS (rancangan kerja sementara). Ketika didapatkan
pekerjaan yang tidak sesuai, seperti terjadi keretakan dalam pekerjaan pengecoran plat lantai atau terjadinya segresi dalam pengecoran
kolom, maka quality control mengambil tindakan memasukkan pekerjan yang tergolong NC dalam memo dan memberikannya kepada
konsultan. Ketika laporan telah sampai kepihak konsultan maka bersama – sama dengan SOM (site operation manager), supervisor lokasi
terjadinya NC, dan konsultan mencari penyelesaian masalah untuk memperbaiki pekerjaan yang tergolong dalam NC dan mencari solusi
agar tidak terjadi kembali lagi dilain waktu kepedannya.
AKTIVITAS MAGANG

6. Joint Inspection
Joint inspection adalah pekerjaan rutin yang dilakukan quality control setiap ada bagian pekerjaan yang akan ditindak lanjuti atau masuk
ketahap selanjutanya dalam bagian pekerjaan tersebut. Pemeriksaan pekerjaan dilakaukan bersama konsultan pengawas memastikan
apakah pekerjaan dilakukan sesuai gambar rencana yang telah disetujui dan WMS yang telah disusun oleh quality control sebelumnya. Jika
menemukan ketidak sesuaian quality control meninggalkan catatan dalam pekerjaan tersebut untuk diperbaiki atau langsung berbicara
kepada supervisor dilokasi tersebut.
AKTIVITAS MAGANG

7. Pengujian Material
Pengujian material merupakan bagian penting dari pekerjaan quality control. Contoh pekerjaan pengecoran yang dilakukan tim quality
control mengambil sampel dari berbagai vendor beton yang dipilih untuk dilakukan pengujian sendiri. Dilkukan pengujian untuk kuat beton
untuk mengetahui mutu beton yang dipesan melalui vendor yang bersangkutan sesuai kesepaktan atau tidaknya. Pengujian beton
dilakukan ketika beton berumur 7 hari dan 28 hari dan di uji di laboratorium.
AKTIVITAS MAGANG
Bukan hanya pengujian material beton tim quality control juga melakukan pengujian terhadap material baja tulangan yang akan
digunakan untuk mengetahui mutu dari baja tulangan tersebut. Setelah memeriksa spesifikasi baja tulangan di lapangan ketika baja
tulangan sampai dilokasi proyek maka tahap berikutnya melakukan pengujian tekuk dan tarik baja

Pengujian sand cone juga dilakukan oleh tim quality control dan didampingi oleh konsultan pengawas. Pengujian sand cone
digunakan untuk mengetahui presentase kepadatan lapisan tanah yang telah dikerjakan di lokasi. Pengujian sand cone dilakukan ketika
pekerjaan pemadatan per lapisan setebal 30 centimeter telah selesai dipadatkan.
AKTIVITAS MAGANG

Tim quality contol juga melakukan pengujian untuk pekerjan pondasi borepile. Pengujian yang digunakan ada 2 macam pengujian untuk
mengetahui kondisi pondasi borepile, yang pertama dilakukan pengujian PDA (pile driving alanyzer) pengujian ini dilakukan dengan cara
menjatuhkan beban seberat 25 ton di kepala pondasi untuk mengetahui daya dukung dari pondasi tersebut. Pengujian yang kedua
dilakukan pengujian PIT (Pile Intregity Testing) pengujian ini dilakukan dengan cara menempelkan sensor kepada pondasi guna memberi
kan informasi kondisi pondasi borepile didalam tanah terjadi pengecilan atau pembesaran.
AKTIVITAS MAGANG

Tim quality contol juga melakukan pengujian untuk pekerjan pondasi borepile. Pengujian yang digunakan ada 2 macam pengujian untuk
mengetahui kondisi pondasi borepile, yang pertama dilakukan pengujian PDA (pile driving alanyzer) pengujian ini dilakukan dengan cara
menjatuhkan beban seberat 25 ton di kepala pondasi untuk mengetahui daya dukung dari pondasi tersebut. Pengujian yang kedua
dilakukan pengujian PIT (Pile Intregity Testing) pengujian ini dilakukan dengan cara menempelkan sensor kepada pondasi guna memberi
kan informasi kondisi pondasi borepile didalam tanah terjadi pengecilan atau pembesaran.
KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN

Kegiatan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk memperoleh gambaran yang
lebih jelas dan nyata mengenai dunia kerja guna mempersiapkan mahasiswa yang tangguh dan siap untuk terjun ke dunia kerja. Mahasiswa juga mempunyai
kesempatan untuk mengaplikasikan teori dan materi yang didapatkan selama perkuliahan untuk memberikan dampak positif bagi tempat magang.
Dari hasil pengamatan mahasiswa selama melakukan program magang berbasis MBKM pada proyek Rekonstruksi dan Rehabilitasi sarana pendidikan
Universitas Tadulako fase II yang berada di Jl. Soekarno Hatta KM.9, Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Universitas Tadulako memberikan dampak
yang sangat positif bagi mahasiswa karna dapat memberikan pengalaman dunia kerja seperti apa kedepannya.
Berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang didapatkan mahasiswa, baik secara umum dan secara khusus dapat diterapkan pada
matakuliah yang dikonfersi pada kegiatan magang berbasis MBKM. Mahasiswa juga mendapatkan bagaimana sikap profesional dan budaya kerja yang
sesuai selama proses magang berbasis MBKM dapat diterapkan dan berguna sebagai bekal mahasiswa di dunia kerja nantinya.
Dengan adanya program magang berbasis MBKM pengalaman dan kompetensi mahasiswa dibidang teknik sipil meningkat berdasarkan pengalaman dan
pengetahuan yang didapatkan selama proses magang berlangsung, dengan adanya pembelajaran secara langsung dilokasi magang serta banyaknya
metode terbaru yang belum terdapat di perkuliahan.
SARAN

Pihak jurusan atau prodi lebih memberikan pembekalan yang lebih baik dan matang kepada mahasiswa/i yang akan mengikuti program Merdeka Belajar
– Kampus Merdeka (MBKM). Dan juga pihak jurusan atau prodi lebih memperhatikan mahasiswa/i di tempat magang dengan melakukan kunjungan minimal
sebulan sekali untuk mengontrol dan memberi masukkan seputar progres mahsiswa yang sedang melakukan program MBKM.

Mahasiswa/i harus lebih bersifat memiliki tanggung jawab penuh dalam mengikuti proses MBKM agar selalu menjaga nama baik Universitas dalam
menjalin kerja dengan mitra MBKM. Mahasiswa/i hendanknya benar-benar lebih mempersiapkan dirinya dengan bekal ilmu pengetahuan yang didapatkan
selama perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai