Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK II

XI MIPA 2
ANGGOTA KELOMPOK
0 NIZHAM RAFA
1 LAZUARDI (29)
ANITA HAYATUNNUFUS
02 (05)
AZ-ZAHRA
03 KHAERUNNISA (08)
ANGGOTA KELOMPOK
NADIRA PUTRI
04 SETYAWAN (25)
NICOLAUS RIAUDY
05 PURBA (28)
JAVIDNAMA MALIKSYAH
06 ZULKARNAEN (18)
01
PERTEMPURAN
MEDAN AREA
TAKTIK PERTEMPURAN

Pasukan RI dalam Pertempuran Medan Area


menggunakan taktik gerilya, yaitu taktik peperangan
sembunyi sembunyi dan dilakukan dengan penuh
kecepatan. Mereka melakukan taktik ini mengingat
persenjataan pasukan-pasukan yang kurang sempurna
dibandingkan dengan persenjataan pasukan-pasukan
Sekutu
TOKOH-TOKOH YANG TERLIBAT
BRIGJEN T.E.D.
KELLY
R. SOEHARDJO
HARDJOWARDOJO
FERDINAND LUMBAN
TOBING
ACHMAD
TAHIR
ABDUL KARIM M.S
TEUKU MUHAMMAD
HASAN
LATAR BELAKANG PERTEMPURAN

1 2 3
Gubernur Sumatera Utara, Pasukan Sekutu dan NICA
Seorang penghuni hotel di
Teuku Moh. Hasan, mempersenjatai para tawanan
Jalan Bali, Medan, menginjak-
mengumumkan berita perang yang sudah dibebaskan
injak lencana merah putih
proklamasi yang dan membentuk Batalion KNIL
milik pemuda Indonesia. Hal
mengakibatkan pembuatan Medan.
itu mengundang kemarahan
Barisan Pemuda Indonesia yang para pemuda.
dipimpin Achmad Thahir.
PROSES PERTEMPURAN

1 2 3
Pada 10 Desember 1945,
 Pada 18 Oktober 1945 Inggris Pada tanggal 1 Desember 1945
pasukan Inggris dan NICA
melakukan intimidasi melalui tentara sekutu membuat papan
menyerang Kota Medan.
pamflet pada bangsa Indonesia disetiap sudut bertuliskan Fixed
Pemerintah Republik
agar kemudian menyerahkan Boundaries Medan Area atau
Indonesia di Kota Medan
senjata yang mereka miliki Perbatasan Tetap Area Medan
mulai terdesak dan terpaksa
kepada pihak Sekutu.
pindah ke Pematang Siantar.
PROSES PERTEMPURAN

4 5 6
Setelah dilakukannya
 Perjuangan terus dilanjutkan Empat bulan kemudian
perundingan untuk mengakhiri
dengan membentuk Komando pertempuran ini dinyatakan
pertempuran Medan Area,
Resimen Laskar Rakyat Medan berakhir. Belanda pun
dibuatlah perbatasan daerah
Area pada Agustus 1946. melakukan serangan Agresi
sekutu, NICA, dan
Militer belanda I sesudah
kependudukan TKR pada
pertempuran ini berakhir.
tanggal 14 Maret 1947.
02
KONFERENSI
MALINO
PENDAHULUAN

Konferensi Malino diprakarsai dan dipimpin oleh H.J. Van


Mook yang berlangsung pada tanggal 16 Juli - 25 Juli 1946
di Kota Malino, Sulawesi Selatan.

Konferensi Malino ini diadakan di dalam sebuah gereja


kecil (kapel). Konferensi Malino ini dihadiri oleh 39 orang
dari 19 daerah yang ada di Kalimantan (Borneo) dan Timur
Besar (De Groote Oost).
DAERAH YANG TERLIBAT
Daerah-daerah yang mengikuti Konferesi Malino itu antara
lain;
11. Gorontalo
1. Bali
12. Sulawesi Tengah
2. Lombok
13. Nieuwe Guinea
3. Riau
14. Flores
4. Sulawesi Selatan
15. Timor
5. Bangka Belitung
16. Sumba
6. Borneo Barat
17. Sumbawa
7. Borneo Timur
18. Maluku Selatan
8. Borneo Selatan
19. Maluku Utara
9. Minahasa
10. Sangir Talaud
PERWAKILAN DAERAH

Beberapa perwakilannya antara lain;


1. Iskandar Muhammad Djabir Sjah (Sultan Ternate)
2. R. J. Matekohy (Maluku Selatan)
3. E. D. Dengah dan J. P. Mangula (Minahasa)
4. I Gusti Bagus Oka (Bali)
5. Frans Kaiseipo (Nieuwe Guinea)
6. Chasan Boesoerie dan Salim Azizuddin (Maluku
Utara)
7. Sarapie (Sangir Talaud)
8. Katili (Gorontalo)
HASIL KONFERENSI

1 2 3
Pembentukan federasi di
Dibentuknya Dewan Kepala- Indonesia yang terdiri dari Usulan-usulan tentang
Kepala Departemen (Raad van Jawa, Sumatera, Borneo dan permasalahan ekonomi
Departementshooden) atau Timur Besar dengan daerah untuk pembangunan,
disebut pula sebagai “Komisi kekuasaan yang besar dan seperti prioritas
Tujuh” wewenang kekuasaan penggunaan sumber daya
memerintah sendiri yang luas alam dan perdagangan.
mungkin.
PROSES KONFERENSI

1 2 3
H.J. Van Mook menyampaikan Para peserta Konferensi Malino Konferensi dilaksanakan
pidatonya pada pembukaan kemudian diminta untuk hingga didapatkannya
konferensi Malino berisikan menyampaikan tanggapannya keputusan
niat dan tujuan ia memprakarsai mengenai pembentukan Negara
Konferensi Malino Indonesia Timur (NIT).
DAFTAR PUSTAKA
H.J. Syamsuddin dkk. (2022). Takalar pada Masa NIT, 1946-1950. Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan
dan Pendidikan Sejarah Vol. 20 No. 1 (2022): 112-123. Diakses pada 10 Mei 2023
 
Sejarah Konferensi Malino 16-25 Juli 1946. Diakses pada 10 Mei 2023, dari
https://abhiseva.id/sejarah-konferensi-malino-16-25-juli-1946/
 
M. Hardi. Sejarah Pertempuran Medan Area dari A-Z. Diakses pada 10 Mei 2023, dari
https://www.gramedia.com/literasi/pertempuran-medan-area/
 
Primadia, Adara. Pertempuran Medan Area - Latar Belakang dan Kronologis. Diakses pada 10 Mei 2023, dari
https://sejarahlengkap.com/indonesia/kemerdekaan/pasca-kemerdekaan/pertempuran-medan-area
 
Yani, Ayu Triska. (2014). SITUS SEJARAH GARIS DEMARKASI PERANG MEDAN
AREA DAN KONDISINYA SAAT INI DI KOTA MEDAN. Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan. Diakses pada 10 Mei 2023.
 
Sinau Smansa. Diakses pada 10 Mei 2023, dari https://sinau2.smansacirebon.sch.id/

Anda mungkin juga menyukai