Anda di halaman 1dari 20

LATAR

BELAKANG

DAMPAK TIMELINE
1. Bekas tawanan yang menjadi arogan
dan sewenang-wenang.

2. Ulah seorang penghuni hotel yang


merampas dan menginjak-injak
lencana merah putih.

3. Pemberian batas daerah Medan secara


sepihak oleh Sekutu dengan memasang
papan pembatas yang bertuliskan
“Fixed Boundaries Medan Area (Batas
Resmi Medan Area)” di sudut-sudut
pinggiran Kota Medan.
9 Oktober 1945 18 Oktober 1945

24 Agustus 1945 27 Agustus 1945 13 Oktober 1945

1 Desember 1945

Maret 1946 13 Desember 1945 10 Desember 1945

April 1946
10 Agustus 1946
 Civil Affairs Aggrement adalah sebuah
perjanjian antara Kerajaan Inggris dengan
Kerajaan Belanda yang berisi “Panglima
tentara pendudukan Inggris di
Indonesia akan memegang kekuasaan
atas nama pemerintah Belanda.”
 Perjanjian ini ditandatangi pada tanggal 24
Agustus 1945, tepat enam hari setelah
kemerdekaan Indonesia
 Butir terpenting dalam perjanjian ini adalah
penyerahan wilayah Indonesia yang telah
"dibersihkan" dari tentara Jepang oleh
Inggris kepada Belanda melalui NICA.
 Rakyat Medan baru mendengar
kabar bahwa Indonesia merdeka.
 Kabar tersebut dibawa oleh Mr.
Teuku Mohammad Hassan yang saat
itu menjabat sebagai guebernu
Sumatera
 Pasukan Inggris di bawah pimpinan
Brig. Jendral T. E. D Kelly mulai
mendarat di Medan, Sumatra Utara
pada tanggal 9 Oktober 1945.

• Mr. Teuku Moh Hassan menganggap


sekutu akan melaksanakan tugas
Disambut
kemanusiaan dan mengevakuasi
baik
tawanan dari beberapa kamp di luar
Kota Medan. Dengan dalih menjaga
keamanan, para bekas tawanan
diaktifkan kembali dan dipersenjatai. 
TIM RAPWI
Mengapa????? Karena
 Bekas tawanan yang dipersenjatai
tersebut dibentuk menjadi Medan
Batalyon KNIL

Dengan
tugas  Konflik dengan TKR
utama dan Barisan Pemuda
Hal ini Indonesia (BPI)
menyebabkan pimpinan Achmad
 Mengambil alih kekuasaan kota Tahir.
Medan
 Insiden pertama terjadi di Hotel di
Jalan Bali. Seorang anggota NICA
mengincak-injak bendera merah
putih yang dirampas dari seorang
pemuda.
lalu  Hotel tersebut dikepung dan
diserang oleh tentara TKR. Hal ini
menyebabkan banyak orang Belanda
Pemuda-pemuda Indonesia menjadi yang gugur.
marah.

Kemudian
 Karena Insiden tersebut. Sekutu
mengeluarkan ultimatum.

1. Melarang rakyat membawa


senjata  Namun Rakyat Medan menghiraukan
2. Semua senjata harus diserahkan
ultimatum tersebut.

kepada pasukan Sekutu.


 Karena Utimatumnnya tak dihiraukan oleh
Rakyat Medan pasukan sekutu
menggempur kota Medan dan sekitarnya
dengan kekuatan penuh.
Fixed Boundaries Medan Area
 Pada tanggal 1
Desember 1945, pihak
sekutu menuliskan
papan bertuliskan
Fixed Boundaries sejak saat itu, istilah Medan Area
Medan Area di menjadi terkenal. Inggris bersama
pinggiran kota Medan. NICA melakukan aksi pembersihan
terhadap unsur-unsur republik di
kota Medan. Sehingga para pemuda
membalas aksi-aksi itu sehingga
kota Medan menjadi tidak aman.
Setiap usaha pengusiran dibalas
dengan pengepungan dan bahkan
sering terjadi tembak-menembak.
Inggris NICA GAGAL

MENYERANG

TKR
 Karena seorang perwira
Dengan peristiwa itu. Brigadir
Inggris berhasil diculik oleh Jenderal Ted Kelly kembali
kalangan pemuda dan mengancam para pemuda agar
beberapa truk berhasil menyerahkan senjata mereka. Kalau
dihancurkan tidak menyerahkan, mereka akan
ditembak mati.
Brigadir T.E.D Kelly
mengeluarkan maklumat

Bangsa Indonesia harus


menyerahkan senjatanya
kepada tentara Sekutu dan
barang siapa memegang
senjata di dalam kota Medan
dan 8,5 Km dari batas kota
Medan dan Belawan akan
ditembak mati.
Pasukan inggris melakukan razia ke
basis – basis laskar rakyat di sekitar
tanjung morawa
Barisan Pelopor dan Laskar
Napindo yang berada di
daerah ini mencegat Pasukan
Inggris sehingga terjadi baku
tembak.

Namun pasukan sekutu terus


melakukan razia di dalam kota

Pertempuran kemudian berkobar


selama dua hari dan akhirnya pasukan
Inggris menarik pasukannya dari
Tanjung Morawa
KARENA ALASAN KEAMANAN DAN
PENYUSUNAN STRATEGI

Gubernur, Markas Besar TKR, dan walikota


pindah ke Pematang Siantar. Dengan demikian,
Inggris berhasil menduduki kota Medan.
Perlawanan terhadap sekutu semakin
sengit di Tebing Tinggi

Kemudian diadakanlah pertemuan di


antara para komandan pasukan yang
berjuang di Medan Area dan
memutuskan dibentuknya Komando
Resimen Laskar Rakyat

Komando Resimen ini terus


mengadakan Serangan terhadap
sekutu di wilayah Medan
POSITIF

 Meningkatnya rasa nasionalisme  Jatuhnya banyak korban


para pemuda
 Hancurnya kota Medan dan
 Menginspirasi perjuangan di daerah sekitarnya
lainnya

Anda mungkin juga menyukai