BELAKANG
DAMPAK TIMELINE
1. Bekas tawanan yang menjadi arogan
dan sewenang-wenang.
1 Desember 1945
April 1946
10 Agustus 1946
Civil Affairs Aggrement adalah sebuah
perjanjian antara Kerajaan Inggris dengan
Kerajaan Belanda yang berisi “Panglima
tentara pendudukan Inggris di
Indonesia akan memegang kekuasaan
atas nama pemerintah Belanda.”
Perjanjian ini ditandatangi pada tanggal 24
Agustus 1945, tepat enam hari setelah
kemerdekaan Indonesia
Butir terpenting dalam perjanjian ini adalah
penyerahan wilayah Indonesia yang telah
"dibersihkan" dari tentara Jepang oleh
Inggris kepada Belanda melalui NICA.
Rakyat Medan baru mendengar
kabar bahwa Indonesia merdeka.
Kabar tersebut dibawa oleh Mr.
Teuku Mohammad Hassan yang saat
itu menjabat sebagai guebernu
Sumatera
Pasukan Inggris di bawah pimpinan
Brig. Jendral T. E. D Kelly mulai
mendarat di Medan, Sumatra Utara
pada tanggal 9 Oktober 1945.
Dengan
tugas Konflik dengan TKR
utama dan Barisan Pemuda
Hal ini Indonesia (BPI)
menyebabkan pimpinan Achmad
Mengambil alih kekuasaan kota Tahir.
Medan
Insiden pertama terjadi di Hotel di
Jalan Bali. Seorang anggota NICA
mengincak-injak bendera merah
putih yang dirampas dari seorang
pemuda.
lalu Hotel tersebut dikepung dan
diserang oleh tentara TKR. Hal ini
menyebabkan banyak orang Belanda
Pemuda-pemuda Indonesia menjadi yang gugur.
marah.
Kemudian
Karena Insiden tersebut. Sekutu
mengeluarkan ultimatum.
MENYERANG
TKR
Karena seorang perwira
Dengan peristiwa itu. Brigadir
Inggris berhasil diculik oleh Jenderal Ted Kelly kembali
kalangan pemuda dan mengancam para pemuda agar
beberapa truk berhasil menyerahkan senjata mereka. Kalau
dihancurkan tidak menyerahkan, mereka akan
ditembak mati.
Brigadir T.E.D Kelly
mengeluarkan maklumat