Materi Apar Agus Juli 2023
Materi Apar Agus Juli 2023
AGUS SUPRIYANTO,Amd
LETDA LAUT (K)
Nrp.24076/P
MANAJEMEN
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA RUMAH SAKIT (K3RS)
GAMBARAN UMUM
• Yankes: Hak Setiap orang yg
dijamin UUD RI 1945, dan RS: • Bahaya Fisik: Radiasi, dll
Institusi Yankes Padat IPTEK, Padat • Bahaya Kimia: anestesi, detergen,
Karya (UU No. 44 Tahun2009) dll
• Rumah Sakit: Tempat kerja yang • Bahaya Biologi: Virus, Bakteri, dll
memiliki Risiko bahaya tinggi (PMK • Bahaya Ergonomi: Mengangkat
No. 66 Tahun 2016) Pasien, dll Tenaga Kerja Lingkungan :
• RS Tahun 2019 : 2877 Unit (Profil • Bahaya Psikologi: Pekerjaan Monoton berisiko: • Pencemaran
Kesehatan Indonesia, 2019) • Bahaya Keamanan: Kerusuhan,Teror, Pasien:
• RS Tahun 2020: 2943 Unit (Data Bencana, dll • Kecelakaan kerja • Infeksi Nosokomial
KPPU, 2020) • Peny.Akibat Kerja Pengunjung:
• Ggn Kes. lainnya • Kecelakaan, Penyakit
UPAYA
PRODUKTIVITAS PENGELOLAAN Rumah Sakit:
(Kuantitas, • Kerugian/Loss
DAN
Kualitas,Efisiensi) & • Kualitas-kuantitas Layanan
KESEJAHTERAAN
PENGENDALIAN
• Keberlangsungan RS
PENDAHULUAN
• Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam UUD Negara RI Tahun
1945 yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
• Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri
yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang
lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya
• Rumah sakit merupakan tempat kerja dengan risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan
SDM RS, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit;
• Dalam rangka pengelolaan dan pengendalian risiko yang berkaitan dengan keselamatan dan
kesehatan kerja di RS perlu diselenggarakan keselamatan dan kesehatan kerja di RS agar tercipta
kondisi RS yang sehat, aman, selamat, dan nyama
DEFINISI
• Kesehatan Kerja: upaya peningkatan & pemeliharaan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jabatan,
pencegahan penyimpangan kesehatan yang disebabkan oleh
kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dari risiko akibat faktor
yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan
pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang mengadaptasi antara
pekerjaan dengan manusia dan manusia dengan jabatannya (PMK
No. 66 Tahun 2016)
Bagi RS:
• Meningkatkan mutu pelayanan
• Mempertahankan kelangsungan operasional RS
• Meningkatkan citra RS
Bagi karyawan RS:
• Melindungi karyawan dari Penyakit Akibat Kerja (PAK)
• Mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
Bagi pasien dan pengunjung:
• Mutu layanan yang baik
• Kepuasan pasien dan pengunjung
PRINSIP DASAR PENERAPAN K3
Jenis B).
3. Alat Pemadam Api (APAR) Jenis Serbuk Kimia/Dry
Chemical Powder APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry
Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari serbuk kering
kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-
amonium dan ammonium sulphate. Serbuk kering Kimia
yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar
sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan unsur
penting terjadinya kebakaran. APAR Jenis Dry Chemical
Powder ini merupakan Alat pemadam api yang serbaguna
karena efektif untuk memadamkan kebakaran di hampir
semua kelas kebakaran seperti Kelas A, B dan C.
Presentation title 14
APAR Jenis Dry Chemical Powder
tidak disarankan untuk digunakan
dalam Industri karena akan mengotori
dan merusak peralatan produksi di
sekitarnya. APAR Dry Chemical
Powder umumnya digunakan pada
mobil.
15
4. Alat Pemadam Api (APAR) Jenis Karbon
Dioksida/Carbon Dioxide (CO2)APAR Jenis Karbon
Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang
menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon
Dioxide / CO2) sebagai bahan pemadamnya. APAR
Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran
Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas
C (Instalasi Listrik yang bertegangan).
Jenis-jenis atau Kelas-kelas Kebakaran
Kita perlu mengetahui kelas-kelas kebakaran atau
penyebab terjadinya api supaya jenis APAR yang
dipergunakan efektif dalam mengendalikan
kebakaran tersebut.Berikut ini adalah Kelas-kelas
Kebakaran :