Definisi:
🞆 PerMen Tenaga Kerja Nomor 03/Men/98 : Suatu
kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula
yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta
benda.
🞆 Departemen Tenaga Kerja RI :
Suatu kejadian yang tiba-tiba atau yang tidak
disangka-sangka dan tidak terjadi dengan sendirinya akan
tetapi ada penyebabnya.
CIDERA AKIBAT KECELAKAAN KERJA
• Heinrich et al. (1980) adalah patah, retak, cabikan, dan sebagainya yang
diakibatkan oleh kecelakaan.
• Bureau of Labor Statistics, U.S. Department of Labor (2008) menyatakan bahwa
bagian tubuh yang terkena cidera dan sakit terbagi menjadi:
🞆 Kepala; mata.
🞆 Leher.
🞆 Batang tubuh; bahu, punggung.
🞆 Alat gerak atas; lengan tangan, pergelangan tangan, tangan selain jari, jari tangan.
🞆 Alat gerak bawah; lutut, pergelangan kaki, kaki selain jari kaki, jari kaki.
🞆 Sistem tubuh.
🞆 Banyak bagian.
KLASIFIKASI CIDERA KAK
Teori Domino:
• Kecelakaan hasil dari serangkaian kejadian yang berurutan.
• Penyebabnya adalah faktor manusia dan faktor fisik.
TEORI PENYEBAB KAK
• KepPres RI No 22 Th 1993 :
Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
atau lingkungan kerja.
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No 333/1989 :
Penyakit Akibat Kerja ditemukan/didiagnosa
saat pemeriksaan kesehatan berkala,
ditetapkan oleh dokter, dengan dasar
pemeriksaan klinis dan pemeriksaan kondisi
lingkungan kerja.
PAK
WHO tahun 1999 menemukan bahwa kasus penyakit
akibat kerja yang paling :
a. Golongan fisik :
Bising, radiasi, suhu ekstrim, tekanan udara, vibrasi,
penerangan
b. Golongan kimiawi :
Semua bahan kimia dalam bentuk debu, uap, gas, larutan,
kabut
c. Golongan biologik :
Bakteri, virus, jamur, dll
d. Golongan fisiologik/ergonomik :
Desain tempat kerja, beban kerja.
e. Golongan psikososial :
Stres psikis, monotomi kerja, tuntutan pekerjan
A. FAKTOR FISIK
Penyebab:
1) Suara tinggi atau bising ketulian.
2) Temperature atau suhu tinggi Hyperpireksi,
Miliaria, Heat Cramp, Heat Exhaustion, dan Heat
Stroke.
3) Radiasi infra merah Katarak.
4) Ultraviolet konjungtivitis
5) Radio aktif : alfa/beta/gama/X gangguan sel tubuh
manusia
A. FAKTOR FISIK
Pencegahannya:
1)Pengendalian cahaya.
2)Pengaturan ventilasi dan penyediaan air minum
3) Pengaturan jadwal kerja yang sesuai.
4) Pelindung mata untuk sinar laser.
5) Filter untuk mikroskop.
B. FAKTOR KIMIA
Pencegahannya:
1) Material Safety Data Sheet (MSDS)
2) Menggunakan karet isap (rubber
bulb) atau alat vakum
3) Penggunaan APD dengan tepat dan
benar
4) Hindari penggunaan lensa kontak
C. FAKTOR BIOLOGI
Penyebab:
❖ Viral Disease : Rabies, Hepatitis
❖ Fungal Disease : Anthrax, Leptospirosis,
Brucellosis, TBC, Tetanus
❖ Parasitic Disease: Ancylostomiasis,
Schistosomiasis
STRESS !!!!!!
E. FAKTOR PSIKOLOGI
Contoh faktor psikososial stress :
1.Pelayanan emergency dan menyangkut hidup mati pasien.
2.Pelayanan tepat dan cepat disertai dg kewibawaan dan
keramahan-tamahan.
3. Pekerjaan yang monoton.
• Hubungan kerja yang kurang serasi antara pimpinan dan bawahan atau
sesama teman kerja.
1.Beban mental karena menjadi panutan bagi mitra kerja.
DIAGNOSIS PAK
Langkah 1 :
Amati langsung pekerjaan yang sedang dianalisis.
Langkah 2:
Uraikan proses pekerjaan tersebut menjadi
tahapan-tahapan yang detil.
Langkah 3:
Identifikasi bahaya dari setiap tahapan.
Langkah 4:
Rekomendasikan pengendalian bahaya.
Langkah 1: