Anda di halaman 1dari 40

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA (K3) di Rumah Sakit


Konsep Dasar
KESEHATAN dan KESELAMATAN
KERJA
DI RUMAH SAKIT
Konsep Dasar
K3RS
Upaya terpadu seluruh pekerja rumah sakit,
pasien, pengunjung/pengantar orang sakit
untuk menciptakan lingkungan kerja, tempat
kerja rumah sakit yang sehat, aman dan
nyaman baik bagi pekerja rumah sakit, pasien,
pengunjung/pengantar orang sakit maupun
bagi masyarakat dan lingkungan sekitar rumah
sakit.
TUJUAN K3RS
Terciptanya cara kerja, lingkungan kerja, yang
aman, nyaman dan sehat dalam rangka untuk
meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan
konsumen RS.
ANGKA KESAKITAN & KEMATIAN
AKIBAT KERJA/AKIBAT HUB. KERJA
(ILO-2002)

• 2 JUTA ORANG MENINGGAL SETIAP TAHUN


• 160 JUTA KASUS PAK/PAHK SETIAP
TAHUN

KERUGIAN DUNIA SEBESAR 1.25 TRILIUN


DOLLAR ATAU 4% GDP DUNIA
PRINSIP KESEHATAN KERJA

PENYERASIAN

Kapasitas Kerja Beban Kerja Ling.Kerja


- Status Kesehatan * Beban fisik: - Bising,
- Sex, Umum , gizi, - mengangkat, - Debu
- Pendidikan, - mendorong,dll - Panas, --- Keterampilan
* Beban mental: - dll
RS Menurut Pasien
Sebagai Sistem Pelayanan

Pasien
Petugas
Tukang parkir Satpam Pendaftaran

Kasier

Dokter

Perawat
Petugas
Apotik
Lab.
Petugas Rontgent
Jenis kecelakaan kerja

• Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban adalah


pasien
• Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban adalah
pekerja di Rumah Sakit itu sendiri
Materi
Kaitan K3 Dengan
Keselamatan Pasien
Di Rumah Sakit
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

• Upaya untuk memberikan jaminan


keselamatan dan meningkatkan derajat
kesehatan para pekerja/buruh dengan cara
pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan dan
rehabilitasi.
Tujuan K3 Rumah Sakit
adalah terciptanya :
• cara kerja,
• lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman,
dan
• dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
karyawan RS.
Manfaat K3 Rumah Sakit
1. Bagi RS :
a. Meningkatkan mutu pelayanan
b. Mempertahankan kelangsungan operasional RS
c. Meningkatkan citra RS.
2. Bagi karyawan RS :
a. Melindungi karyawan dari Penyakit Akibat Kerja (PAK)
b. Mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK
3. Bagi pasien dan pengunjung : )
a. Mutu layanan yang baik
b. Kepuasan pasien dan pengunjung
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban Lingkungan
kerja
-Fisik
kerja -Kimia
-Fisik
-Mental -Biologi
-Ergonomi
Kapasitas
-
kerja -Psikologi
Ketrampilan
- Kesegaran jasmani &
rohani
- Status kesehatan/gizi
- usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
MANUAL
HANDLING
POSTUR MEMBUNGKUK
POSTUR DUDUK
Keselamatan Kerja di Rumah Sakit

Kecelakaan Kerja
• Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak
diharapkan. Biasanya kecelakaan menyebabkan, kerugian
material dan penderitaan dari yang paling ringan sampai
kepada yang paling berat.

Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis yaitu :


1. Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban pasien
2. Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban petugas
laboratorium itu sendiri.
PEMAKAIAN APD
KEGIATAN MENYUNTIK/AMBIL
DARAH
Pengendalian Infeksi Nosokomial
pada Pasien dan Pekerja
ALAT KESELAMATAN
• Beberapa sarana Keselamatan kerja yang perlu
diawasi antara lain bejana tekan uap,
penangkal petir, sistem pemadaman
kebakaran, sistem jaringan gas medis. Sarana
tesebut perlu mendapat pemeliharaan dan
pengawasan sehingga aman dalam
pengoperasiannya.
ALAT KESEHATAN
ALAT KESEHATAN
PENANGKAL PETIR & BEJANA
TEKAN
Kebakaran

• Kebakaran terjadi apabila terdapat tiga unsur


bersama-sama. Unsur-unsur tersebut adalah adalah
oksigen, panas dan bahan yang mudah terbakar.
Bahan yang mudah terbakar di Rumah Sakit antara
lain ethyl eter, ethylene oxide dan ethyl alcohol.
• Sebagai tempat layanan umum perlu disediakan
peralatan pemadaman kebakaran mulai dari APAR,
Hydran hingga sistem pemadaman Otomatis. Jalur
evakuasi juga perlu dipasang.
APA
R
APA
R
Penyediaan APAR yang sesuai
SISTEM PEMADAM API OTOMATIS
Kegawatdaruratan
• Kegawatdaruratan merupakan suatu kejadian yang
dapat menimbulkan kematian atau luka serius bagi
pekerja, pengunjung ataupun masyarakat atau dapat
menutup kegiatan usaha, mengganggu operasi,
menyebabkan kerusakan fisik lingkungan ataupun
mengancam finansial dan citra RS.
• Sistem Tanggap Darurat RS : BSB dan Internal.
DENAH EVAKUASI
PETUNJUK EVAKUASI
Rumah Sakit
• Salah satu tempat bagi masy utk mendptkan
pengobatan & pemeliharaan kes dg bbg
fasilitas & peralatan kes
• Sbg tempat kerja yg unik & kompleks tdk saja
menyediakan pelayanan kes bagi masy,
tetapi juga mrp tempat pendidikan &
penelitian kedokteran
• Apabila tdk dikelola dg baik, segala fasilitas &
peralatannya dpt menjadi sumber bahaya
keslmt & kes yg potensial, t.u. bagi petugas
kes
09/08/2008
73
Masalah K3 RS
• Bagian maintenance: solvent, asbestos, listrik, bising,
panas
• Bagian cleaning service: deterjen, desinfektan, jarum
suntik, dll.
• Bagian katering: terpotong jari, tertusuk, luka bakar,
terpeleset, keletihan, stress kerja dll.
• Teknisi radiologi: radiasi sinar X, radioaktif isotop,
dll.
• Perawat: back injuries, zat kimia beracun, radiasi,
stress akibat shift kerja
• Petugas ruang operasi: masalah reproduksi akibat
gas
anestesi, tertusuk, radiasi, dll.
7/21/2019 74
Kasus kronis & akut pd pekerja RS
• Hipertensi
• Varicus veins
• Anemia
• Gangguan ginjal
• Eksim, dermatitis
• Low back injuries
• Gangguan saluran pernapasan
• Gangguan saluran percernaan

7/21/2019 75
Bahaya Kecelakaan Kerja di RS
• Ketel uap
• Kebakaran
• Bahan radioaktif
• Cedera pd punggung krn
mengangkat pasien
• Pekerjaan menyuntik
• Terpeleset/terjatuh
7/21/2019 82
Penyakit Akibat Kerja di
RS
• Faktor biologik (kuman patogen dari pasien)
• Faktor kimia (antiseptik pd kulit, gas anatesi, dll.)
• Faktor ergonomik (cara duduk yg salah, cara
mengangkat pasien yg salah, dll.)
• Faktor fisik dlm dosis kecil & terus menerus (panas
pd kulit, radiasi pd sistem reproduksi/darah)
• Faktor psikososial (ketegangan di kamar bedah,
penerimaan pasien gawat darurat, bangsal
penyakit jiwa, dll.)

7/21/2019 83
PENUTUP
 SMK3 RS: lingkungan kerja aman, sehat dan nyaman
baik bagi karyawan, pasien, pengunjung ataupun
masyarakat di sekitar RS.
 Pengelolaan K3 di RS dapat berjalan dengan baik bila
ada komitmen pimpinan puncak/Direktur RS.
 Perlu pemahaman, kesadaran dan perhatian yang
penuh dari segala pihak yang terlibat di RS, sehingga
apa yang diharapkan bisa tercapai.

Anda mungkin juga menyukai