Pertolongan

Pertama
KSR PMI Unit ULM Sub Unit Banjarmasin
01 Pertolongan
Pertama
Kasus yang sering terjadi
 Kasus-Kasus

Pingsan Anemia Luka Tusuk

Sakit Kepala Histeria Luka Sayat

Luka
Asma Maag
Robek/Sobek
Sesak Napas Nyari Haid Memar

Mimisan Kram Kaki Terkilir

Hipotermia Luka Lecet Luka Bakar

 Pertolongan Pertama
Kasus yang sering terjadi
 Pingsan
Penatalaksanaan
1. Baringkan penderita dengan tungkai
ditinggikan dari jantung
2. Longgarkan pakaian
3. Usuhakan penderita menghirup udara segar
atau beri rangsangan pada indra
penciuaman
4. Periksa cidera lainnya
5. Beri selimut, agar badannya hangat
6. Bila pulih, usahakan istirahatkan beberapa
menit
7. Bila tidak cepat pulih, maka: Periksa nafas
dan nadi, Posisikan stabil, Bawa ke fasilitas
kesehatan
 Sakit Kepala
Penatalaksanaan

1. Terapi abortif bertujuan untuk mengurangi

gejala dan memperpendek durasi serangan
2. Terapi profilaksis untuk mencegah dan
mengurangi jumlah serangan
3. Melakukan pijatan
4. Olahraga ringan
5. Menggunakan minyak urut/gosok yang
mengandung mentol untuk meredakan nyeri
6. Konsumsi obat paracetamol atau ibuprofen
7. Melakukan latihan relaksasi otot seperti
meditasi dan yoga
 Asma
Penatalaksanaan

1. Posisikan korban diposisi yang nyaman

2. Tenangkan penderita
3. Minta untuk bernafas melalui mulut
4. Identifikasi penyebab asma
5. Tanyakan penggunaan obat pribadi
6. Beri oksigen jika diperlukan
7. Hubungi fasilitas kesehatan
 Sesak Napas
Penatalaksanaan

1. Posisikan korban dengan nyaman dengan

posisi setengah duduk berbaring
2. Minta untuk bernafas melalui mulut
3. Longgarkan pakaian
4. Berikan oksigen jika diperlukan
5. Jika belum teratasi rujuk ke fasilitas
kesehatan
 Mimisan
Penatalaksanaan

1. Bawa korban ketempat yang teduh

2. Tenangkan korban
3. Minta korban untuk duduk dan minta
menunduk sambil menekan cuping hidung
4. Minta korban bernapas lewat mulut
5. Bersihkan bagian luar hidung
6. Buka setiap 5 sampai 10 menit sekali. Jika
keluar ulangi tindakan yang tadi
7. Setelah mimisan berhenti, usahakan agar
tidak membuangg ingus, membungkuk atau
melakukan aktivitas berat minimal dalam 24
jam
8. Jika tetap mimisan rujuk ke fasilitas
kesehatan
 Hipotermia
Ringan
Penatalaksanaan

1. Penilaian dini dan pemeriksaan penderita

2. Pindahkan penderita dari lingkungan dingin
3. Jaga jalan napas dan berikan oksigen bila
ada
4. Ganti pakaian yang basah, selimuti
penderita, upayakan agar tetap kering
5. Bila penderita sadar dapat diberikan
minuman hangat secara pelan-pelan
6. Pantau tanda vital secara berkala
7. Rujuk ke fasilitas kesehatan
 Anemia
Penatalaksanaan
• Anemia kurang zat besi: mengonsumsi
makanan dan suplemen zat besi
• Anemia akibat perdarahan: hentikan
perdarahan, bila perlu berikan suplemen zat
besi atau transfusi darah
• Anemia aplastik: transfusi darah atau
transplantasi sum-sum tulang
• Anemia akibat penyakit kronis: obati
penyakitnya
Penanganan
1. Konsumsi makanan yang mengandung zat
besi
2. Konsumsi makanan yang mengandung
asam folat
3. Minum tablet tambah darah
Nyeri Haid
Penatalaksanaan

1. Tenangkan penderita
2. Hindarkan penderita dari orang sekitar
3. Bawa penderita ketempat yang tenang
4. Dampingi penderita dan awasi terus
5. Anjurkan ke dokter setelah tenang
 Maag
Penatalaksanaan

1. Berikan posisi nyaman

2. Tanyakan tentang penggunaan obat
pribadi
Nyeri Haid
Penatalaksanaan

1. Posisikan korban senyaman mungkin

2. Kompres hangat atau hangatkan dengan
minyak kayu putih pada perut bagian
bawah
3. Beri minuman hangat
Kram Kaki
Penatalaksanaan

1. Dorong telapak kaki kearah jantung

2. Jika penderita kesakitan, tahan
dorongan. Jika sudah mereda dorong
lebih jauh lagi
3. Bila perlu pijat kaki ke arah jantung
4. Kompres dingin untuk meredakan nyeri
Luka Lecet
Penatalaksanaan
1. Istirahatkan
2. Bersihkan luka dengan air mengalir
3. Keringkan luka
4. Tutup luka dengan kassa steril,
rekatkan dengan plester
5. Jika lukanya kecil, cukup gunakan
plester cepat untuk menutup luka
Luka Tusuk
Penatalaksanaan

1. Jangan pernah mencabut benda yang menusuk

2. Ekspose luka
3. Kendalikan perdarahan
4. Gunakan balut donat untuk menahan benda dan
kemudian balut v
5. Tinggikan dari jantung bila terjadi pada alat
gerak
6. Istirahatkan
7. Rujuk ke fasilitas kesehatan
Luka Sayat
Penatalaksanaan

1. Bersihkan luka dengan air mengalir

2. Tutup tekan untuk menghentikan perdarahan
dengan bantalan kain kasa
3. Jika lukanya kecil, cukup gunakan plester
cepat untuk menutup luka
4. Tinggikan dari jantung jika terjadi pada alat
gerak
5. Istirahatkan
6. Bawa ke fasilitas kesehatan jika ukuran luka
cukup dalam
Luka Robek/Sayat
Penatalaksanaan

1. Tenangkan korban
2. Ekspose luka
3. Tutup tekan area luka dengan penutup luka
apabila perdarahan tertangani lanjutkan dengan
membalut luka.
4. Jangan membalut luka terlalu longgar atau
terlalu kencang
5. Imobilisasi
6. Tinggikan dari jantung jika terjadi pada alat
gerak
7. Segera bawa ke fasilitas kesehatan guna
penanganan lebih lanjut
Memar
Penatalaksanaan

1. Istirahatkan
2. Kompres dingin
3. Balut tekan
4. Tinggikan apabila terjadi pada alat
gerak
 Terkilir
Penatalaksanaan

1. Berikan posisi nyaman pada korban dan

istirahatkan bagian yang cedera
2. Tinggikan bagian yang cedera
3. Kompres dingin bagian yang cedera
maksimal 3 menit.
4. Lakukan balut tekan menggunakan perban
elastis pada bagian yang cedera untuk
mengurangi pembengkakkan.
5. Memposisikan bagian yang cedera lebih
tinggi dari tubuh, terutama ketika sedang
berbaring atau duduk.
6. Rujuk ke fasilitas kesehatan jika perlu
 Luka Bakar
Penatalaksanaan

1. Jauhkan dari sumber luka bakar

2. Berikan aliran air yang sejuk atau rendam dalam
air yang sejuk sampai rasa sakit luka mereda
3. Hindari menggunakan Es batu.
4. Gunakan kompres jika air mengalir tidak tersedia.
5. Minum acetaminophen atau ibuprofen untuk
meredakan rasa nyeri.
6. Oleskan lidokain dengan gel atau krim lidah buaya
untuk menenangkan kulit.
7. Gunakan salep antibiotik dan balut dengan kain
kasa longgar untuk melindungi area yang terkena.
8. Hubungi dokter jika sudah melakukan pertolongan
pertama, tetapi luka bakar tidak juga membaik.
02 Pertolongan
Pertama
Isi Didalam Tas
 Cara Evakuasi
03 Korban
 Evakuasi 1 Orang Evakuasi 2 Orang

Memapah Gendong
Memapah
Evakuasi 3 Orang

Evakuasi 4 Orang
Terima Kasih