Anda di halaman 1dari 17

Pengantar

Akuntansi
Bukti Transaksi, Jurnal Umum dan
Buku Besar

Ibu Fatmawati Sungkawaningrum, M.S.I


Ekonomi Syariah 1 B
Pengantar Akuntansi
Kelompok 5

Rahma Aidha Salsabila


Siti Ayu Khanifah

1221027 1221037
BUKTI TRANSAKSI
Dalam Ebook Modul Pengantar Akuntansi, disebutkan bahwa
bukti transaksi (Sorces document) merupakan adanya dokumen yang
memperlihatkan transaksi sudah terjadi. Dalam melakukan proses
kegiatan siklus akuntansi, maka terlebih dahulu melakukan analisis
bukti transaksi yang mana transaksi terjadi dengan sebenarnya atau
sah. Bukti transaksi memiliki peran sangat penting bagi suatu
perusahaan, karena bagian keuangan tidak akan mau mencatat
transaksi yang tidak ada buktinya. (Arnida Wahyuni Lubis : 2020)
JENIS-JENIS BUKTI TRANSAKSI
Bukti Transaksi Interal Bukti Transaksi Eksternal

Merupakan bukti dari transaksi Merupakan bukti transaksi


yang dilakukan di internal perusahaan pembayaran antara perusahaan dan
atau dibuat oleh pihak intern. Contoh : pihak luar yang mempengaruhi posisi
memo, bukti kas masuk atau penerimaan keuangan atau bukti transaksi yang
kas, bukti kas keluar atau pengeluaran dibuat oleh pihak ekstern. Contoh :
kas, voucher dll. faktur, kwitansi, nota, nota debit, nota
kredit, dll.
MACAM-MACAM BUKTI TRANSAKSI
1. Bukti kas keluar atau pengeluaran kas 7. Nota

2. Bukti Memorandum 8. Nota Kredit

3. Voucher 9. Nota Debit

4. Bukti kas masuk atau penerimaan kas 10. Cek

5. Faktur (invoice) 11.Bilyet Giro

6. Kwitansi 12. Rekening Koran


FUNGSI BUKTI TRANSAKSI
01
Mengetahui pihak-pihak yang
02
Sebagai dasar pencatatan keuangan
terlibat sehingga memudahkan
dalam akuntansi karena memuat data
bagian keuangan untuk
mengkonfirmasi transaksi tersebut. keuangan yang mempengaruhi posisi
harta, kewajiban dan modal
perusahaan.

03 04
Menghindari adanya duplikasi Meminimalisasi kesalahan
dalam pengumpulan atau yang bisa saja terjadi karena
tidak adanya bukti transaksi.
pencatatan data keuangan.
JURNAL
Dalam buku Akuntansi Pengantar 1 menjelaskan bahwa buku jurnal
adalah media untuk mencatata transaksi secara kronologis (urutan
waktu).
JURNAL UMUM
Jurnal umum (General Jourrnal) adalah buku harian yang
digunakan untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis
( Menurut urutan tanggal) ke dalam kelompok akun debet dan akun
kredit. (Arnida Wahyuni Lubis : 2020)
KETERANGAN
1. Halaman jurnal
2. Tanggal. Diisi tanggal,
bulan dan tahun terjadinya
transaksi
3. Keterangan. Diisi akun yang
digunakan dan keterangan
singkat transaksi
4. Ref. kode akun setelah di
posting
5. Debet. Diisi nominal akun
debet
6. Kredit. Diisi nominal akun
kredit
Fungsi Jurnal

Fungsi Historis Fungsi Mencatat Fungsi Analis

Fungsi Intruksi Fungsi Informatif


Buku besar adalah kumpulan
rekening-rekening pembukuan
BUKU BESAR yang masing-masing digunakan
untuk mencatat informasi
tentang akun tertentu.
BENTUK-BENTUK BUKU BESAR

1 2
BENTUK T 2 KOLOM

3 4
4 KOLOM 6 KOLOM
Buku besar bentuk ini adalah buku besar
yang paling sederhana bentuknya. Hanya
Buku Besar Bentuk T
ada dua sisi, yaitu sisi debet dan sisi
kredit, dengan nama akun yang ada di
tengah atas dari kedua kolom tersebut.
Ketika sisi debet saldonya lebih dari sisi
kredit, maka dikatakan saldo debet, tetapi
selisihnya ditulis dalam saldo kredit,
begitu pula sebaliknya.
Buku Besar 2
Kolom
selisih antara kredit dan debet ini
nantinya akaln ditulis dalam salah
satu kolom. Jika sisi debet lebih
besar dari pada sisi kredit, maka
disebutnya saldo debet, sehingga
penulisan selisih berada pada sisi
kredit.
Buku Besar 4 Kolom

1. Ketika dalam saldo awal buku besar sudah tertera debet, jika ditambah dengan saldo debet, maka
nantinya saldo (D+D) lalu ditulis dalam saldo debet. Begitu pula ketika sama sama bersaldo kredit
2. Ketika dalam saldo awal buku besar tertera debet, lalu ada penambahn ber akun kredit, maka dapat
dioperasionalkan (D-K) jika debet lebih banyak, maka dapat dikatakan saldo debet. Namun jika selisih
menyatakan kredit, maka dikatakan saldo kredit.
Buku Besar 6
Kolom Pada dasarnya buku besar 6 kolom ini
hapir sama dengan buku besar 4 kolom.
Hanya saja yang membedakannya ada
pada kolom saldo yang langsung
dipisah antara debet dan kredit. Ketika
debet maka langsung dimasukkan
kedalam saldo debet. Begitu pula ketika
bersaldo kredit, maka langsung
dimasukkan kedalam saldo kredit.
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION
ANY
QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai