HIDROLIKA
Kelompok
“HDR” 10
HAMKA
SRI ANANDA AYU
NINGSIH
EDY WIJAYANTO
MUH.ARFAH FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN SIPIL PENGAIRAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
STAR
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM LAPANGAN LABORATORIUM
AMBANG TAJAM
Sabtu ,17
september 2016 PINTU SORONG
KEDALAMAN
KRITIS
LONCATAN
HIDROLIS
PELIMPAH
SEGITIGA
PELIMPAH SEGI
EMPAT
Minggu , 18
september 2016
* L ATA R B E L A K A N G *
LATAR BELAKANG
Hidolika Adalah bagian dari “HIDRODINAMIKA” yang
terkait dengan gerak air atau mekanika aliran .di tinjau dari
mekanika aliran ,terdapat dua macam aliran yaitu aliran
saluran terbuka dan tertutup
Spesifikasi Alat
0.01
Cd
0.009 f(x) = − 0.0453011192041 x
0.008 Linear (Cd)
+ 0.0097288505951
0.0050.01 0.015
R² = 0.962648783087582
hu/L
ANALISA REGRESI UNTUK PERCOBAAN AMBANG
LEBAR
*Hubungan antara Q dan CV
X Y
200
Koefisien
Cv
0 f(x) = − 1761.8181818182 x
Linear (Cv)
+ 3609.08818181822
R² = 0.0239103215691765
Debit (Q)
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang kami dapatkan
dari percobaan ambang lebar kami dapat menarik
kesimpulan bahwa: semakin rendah air di atas hulu
ambang maka koefisien kecepatannya semakin
tinggi diman sebaliknya
PEMERIKSAAN AMBANG
tajam
Maksud dan Tujuan
Menentukan koefisien debit (Cw)
Mendemonstrasikan aliran melalui ambang tajam
Menunjukkan bahwa ambang tajam dapat
digunakan sebagai alat ukur debit
Mengamati profil muka air peluapan diatas
ambang tajam
Spesifikasi Alat
X Y
3 2.109 0 4.4478 0
3
Koefisien
2 Cv
1 Linear (Cv)
f(x) = − 0.038070927314016 x
0 + 1.13540388102515
2 R²2.5 3 3.5
= 0.000629750902125026
Debit (Q)
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami telah
lakukan dapat kami tarik kesimpulan bahwa:
semakin tinggi debit air dalam pengukuran ambang
tajam maka koefisien kecepatannya semakin rendah
begitupun sebaliknya
PEMERIKSAAN pintu
sorong
Maksud dan Tujuan
Spesifikasi Alat
Q Cd
No x² x.y
x Y
0.07 R² = 0.942307692307692
0.06
Cd
0.05
Linear (Cd)
0.04
0.03
0.02
0.01
0
0.44 0.45 0.46 0.47 0.48 0.49 0.5 0.51 0.52 0.53 0.54
Debit (Q)
KESIMPULAN
Berdasrkan hasil pengamatan yang kami
lakukan dapat kami simpulkan bahwa:
semakin besar debit air(Q) yang diperoleh
maka kecepatan koefisien (Cd) makin
rendah
PEMERIKSAAN
KEDALAMAN KRITIS
Maksud dan Tujuan
Spesifikasi Alat
yc Ec
No x² x.y
x Y
Spesifikasi Alat
Y3/Y1
No x² x.y
x Y
1 0 1 0 0
2 0 1 0 0
0.8 y3/y1
Y3/Y1
(v1²/g1) y3/y1
No x² x.y
x y
0.1
0.08 f(x) = − 0.00110830217640357 x + 0.0950612466055763
R² = 0.25768025601383
0.06 Yc
Linear (Yc)
0.04
0.02
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
V12/(gxy1)
ANALISA REGRESI UNTUK Ec DAN delta H/YC
Ec deltaH
No x² x.y
x y
1 0.21 0 0.0441 0
2 0.3 0 0.09 0
2. apabila hasil nilai percobaan kecepatan rerata (V12 / g.Y1) mengalami kenaikan
maka nilai kedalaman kritis mengalami penurunan jadi, hubungannya saling
timbal balik
3. jika hasil dari nilai energi spesifik atau kehilangan energi tinggi maka nilai
dari (delta H/Yc) kecil, saling timbal balik
PEMERIKSAAN
PELIMPAH SEGI EMPAT
Maksud dan Tujuan
Spesifikasi Alat
Log Q Log H
No x² x.Y
x y
Y
0.922
0.918
0.916
0.914
Log H
Log H
Linear (Log H)
0.912
0.91
0.908
0.906
0.904 x
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Log Q
KESIMPULAN
Spesifikasi Alat
Y
0.922
0.918
0.916
0.914
Log H
Log H
Linear (Log H)
0.912
0.91
0.908
0.906
0.904 X
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Log Q
KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan yang kami dapat percobaan
pelimpah segitiga maka kami dapat menarik
kesimpulan bahwa: semakin tinggi nilai/hasil
koefisien debit (Cd) maka nilai tinggi muka air
mengecil begitupun pula sebaliknya. Jadi, pengaruh
koefisien debit terhadap besarnya tinggi muka air
berbanding terbalik
PEMERIKSAAN CURRENT
METER
Maksud dan Tujuan
Spesifikasi Alat
Vc Q1
No x² x.y
x y
3.575 Q
Linear (Q)
3.565
3.555
0.88 0.89 0.9 0.91 0.92 0.93 0.94 0.95 0.96 0.97
Tinggi Muka Air (H)
Analisa regresi untuk Vm dan Qm
Vm Qm
No x² x.y
x y
0.4
f(x) = 0.0099753468592
0.2 Qm
x + 0.1713357846789
R² = 0.139622211518436 Linear (Qm)
0
11 12 13 14
Kecepatan - Rumus Manning
(Vm)
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang kami lakukan dapat kami tarik
kesimpulan bahaw:
Semakin tinggi nilai (V) kecepatan aliran maka nilai debit air makin
tinggi (Q) jadi hubungan kecepatan aliran dan debit air berbanding
lurus