PRINSIP PREPARASI
GIGI
Andi Mirna Nasliah
J015211007
DosenPembimbing: Prof. drg. Moh. Dharmautama, Ph.D,
Sp.Pros(K)
5 PRINSIP DASAR PREPARASI GIGI
Retensi Resistensi
Rahang atas
Gigi anterior* 10 10 10
Premolar* 14 14 14
Geraham * 17 21 19
Isthmus† NA NA 7
Box †
NA NA 7
Rahang Bawah
Gigi anterior* 10 10 10
Premolar* 16 12 14
Geraham * 24 20 22
Isthmus† NA NA 12
Box† NA NA 12
Gbr 9-12 Bentuk preparasi internal seperti box, groove, dan pinhole, sering kali saling
menggantikan satu sama lain.
Arah insersi
Arah insersi merupakan sebuah garis imajiner yang menjadi arah penempatan atau
pelepasan restorasi dari gigi yang telah dipreparasi
Arah insersi
Arah insersi preparasi sejajar dengan jika tidak, mahkota tidak dapat
kontak proksimal di sebelahnya dudukkan
3. Daya Tahan Restorasi
1. Reduksi oklusal
2. Bevel cusp
fungsional
3. Reduksi aksial
1. Reduksi oklusal
Gigi yang malposisi dapat mempunyai permukaan oklusal yang tidak sejajar
dengan bidang oklusal
1. Reduksi oklusal
Reduksi aksial juga berperan penting dalam memastikan adanya ruang untuk
mendapat ketebalan bahan restorasi
4. Integritas Tepi Restorasi
Full Veener Crown Metal = Chamfer Mahkota full porselen= Heavy Chamfer
Konfigurasi garis akhiran
Shoulder dengan bevel pada oklusal Knife edge pada permukaan lingual
onlay MOD mahkota tiga perempat rahang
bawah.
Konfigurasi garis akhiran
Lekukan dudukan
Lekukan proksimal
(gigi posterior)
Bur taper Offset
fissure 171L-012 Shoulder oklusal
Isthmus
Box proksimal
Penghalusan dan
pemolesan
Bevel oklusal dan
insisal
Bur tapered 170L-010 Pensejajar groove
groove fissure 169L-009 awal
Sudut box proksimal
Penghalusan dan
pemolesan
Bevel oklusal dan
insisal
THANKS!