FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

FORMULASI SEDIAAN
BAHAN BAKU DARI DAUN
SIRIH MERAH
(Pipper Crocatum)
FANNY ATIKA SRI RAMADHANI
15020180047
C1
FORMULASI INFUSAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum)
SEBAGAI GEL ANTISEPTIK TANGAN
OBAT ASLI INDONESIA
 KLASIFIKASI
Klasifikasi tanaman sirih merah
Tanaman sirih merah ini merupakan famili Piperaceae. Kedudukan
tanaman sirih merah dalam taksonomi tumbuhan adalah sebagai
berikut:
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super Divisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Magnolidae
Ordo : Piperales
Familia ` : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper crocatum
.
 IDENTITAS SIMPLISIA
PEMERIAN
MIKROSKOPIK

Berupa helaian daun tunggal, bentuk Fragmen pengenal

bulattelur memanjang sampai
melonjong pangkal berbentuk jantung
atau agak bulat , tepi daun rata agak
menggulung ujung runcing , meruncing
pertulangan daun melengkung,
terdapat bercak-bercak pada
permukaan atas , permukaan bawah
jika dilihat di bawah sinar terlihat
bercak-bercak transparan, warna hijau
kecoklatan atau kecoklatan, bau khas,
rasa pahit
(FI Herbal,2017)
adalah unsur-unsur xylem
dengan noktah, epidermis
atas dengan stomata dan
idioblas berupa sel
minyak, berkas
pengangkut dengan
penebalan tipe tangga,
epidermis atas dan Kristal
kalsium oksalat bentuk
prisma
(FI Herbal,2017)
 PEMBAHASAN
Formulasi Sediaan
Penyiapan bahan
baku produksi

Pengujian mutu

Tahap registrasi
PENYIAPAN BAHAN BAKU PRODUKSI
KANDUNGAN KIMIA DAUN SIRIH
MERAH

1 FLAVONOID

2 ALKALOID

3 TANIN
1. Flavonoid; berfungsi sebagai antibakteri dengan cara membentuk senyawa komplek
terhadap protein extraseluler yang mempunyai integritas memban sel bakteri
2. Alkaloid; memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Mekanisme yang diduga adalah
dengan cara mengganggu komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri,
sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan meyebabkan kematian
sel tersebut
3. Tanin; Tanin memiliki aktivitas antibakteri, secara garis besar mekanisme yang
diperkirakan adalah sebagai berikut : toksisitas tanin dapat merusak membran sel
bakteri, senyawa astringent tanin dapat menginduksi pembentukan kompleks
senyawa ikatan terhadap enzim atau subtrat mikroba dan pembentukan suatu
kompleks
 Uji Kandungan Kimia
Uji Alkaloid Uji Flavonid Uji Tanin

Sebanyak 0.1 gram ekstrak daun
sirih merah dilarutkan dengan 5mL
kloroform dan 3 tetes NH4OH.
Fraksi kloroform
dipisahkan dan diasamkan
dengan 2 tetes H2SO4 2 M.
Lapisan atas (asam) diambil,
lapisan ini
diteteskan pada lempeng tetes
3 tetes pereaksi Dragendorf,
Mayer dan Wagner
Timbul endapan dengan warna
berturut-turut merah, jingga, putih
dan cokelat.
Sebanyak 0.1 gram Sebanyak 0.1 gram ekstrak
daun sirih merah ditambah
ekstrak daun sirih merah
dengan 5 mL akuades
ditambahkan 5 mL metanol
30%,
kemudian dididihkan selama 5
lalu dipanaskan selama 5 menit.
menit Filtrat
ditambahkan dengan Selanjutnya dilakukan
penyaringan dan filtrat
H2SO4
yang didapat
. Warna merah karena
penambahan H2SO4
ditambahkan dengan 5 tetes
menunjukkan adanya FeCl3 1%.
flavonoid.
Jika terbentuk warna biru tua
atau hijau kehitaman
menunjukkan adanya tanin.
HASIL UJI KANDUNGAN KIMIA
 PRODUKSI SEDIAAN
Sampel dan Bahan ALAT
1. Daun sirih merah segar 1. Autoclav

2. Aquades, alkohol 70oC 2. colony counter

3. blue berry, 3. Inkubator

4. ekstrak daun sirih merah , 4. kertas saring

5. Carbopol 940, 5. laminar air flow

6. Gliserin, 6. mikrometer skrup,

7. Natrium metabisulfit 7. mortir, oven, paper disc,

8. Trietinolamin 8. seperangkat alat gelas,

9. timbangan analitik.
 PRODUKSI SEDIAAN
Pembuatan Formula Sediaan Gel Antiseptik
Penyiapan Sampel Uji
Daun tanaman sirih merah segar dicuci dan
dibersihkan Masukkan Carbopol 940 ke dalam wadah dan tambahkan dengan
air panas kemudian diaduk hingga mengembang.
Kedalam campuran tersebut
dipotong kecil-kecil, kemudian dimasukkan
dalam wadah tertutup
ditambahkan TEA sambil diaduk perlahan sampai terbentuk gel
yang jernih serta ditambahkan gliserin.
Sampel segar sebanyak 50 gram diekstraksi
dengan cara infusa di dalam panci yang berisi
aquades sebanyak 100 mL Sari daun sirih merah sesuai konsentrasi yang diinginkan
dicampur dengan natrium metabisulfit kemudian dimasukkan ke
. dalam basis gel.
Sampel dipanaskan dalam penangas air selama
15 menit suhu 90-98 derajat Celcius sambil diaduk
Dicukupkan volumenya dengan aquades hingga 280 mL.
Diberikan essens blue berry.
Kemudian diperas selagi panas dengan kain flanel
di dalam labu ukur Tambakan aquades yang telah
dipanaskan secukupnya melalui residu hingga Kemudian masukkan sediaan dalam wadah dan siap untuk
diperoleh volume 100 mL. dikemas.
FORMULASI SEDIAAN

teks

Teks
280 mL

teks
PENGUJIAN MUTU SEDIAAN
 PENGUJIAN MUTU SEDIAAN

Uji Daya Hambat terhadap

Pengujian Efektivitas
Uji Stabilitas Antiseptik Sediaan Mikroba Uji

Dilakukan penyimpanan sediaan gel yang Telapak tangan dicuci dengan air Dibuat medium NA dan PDA, setiap cawan

telah dibuat pada suhu 18 derajat Celcius, petri dituangkan medium sebanyak 10 mL
kran, kemudian dikeringkan. Telapak
27 derajat Celcius, dan 37 derajat Celcius yang telah dicampur mikroba uji sebanyak
tangan dioleskan dengan sediaan gel
selama 30 hari. 20 µL, biarkan hingga memadat, kemudian
ekstrak daun sirih merah. Selanjutnya
dibagi 6 zona untuk masing-masing sediaan
Pengujian tingkat kepekatan warna dilakukan
sidik ibu jari ditempelkan pada media uji. Masing-masing paper disc steril
dengan membandingkan setiap perbedaan

warna pada masing-masing konsentrasi formula padat dalam cawan petri. Media diletakkan kedalam formula sediaan gel.

sediaan gel yang berbeda. Pengujian pH sediaan diinkubasi dan diamati koloni Diletakkan paper disc pada masingmasing

gel dilakukan dengan menggunakan kertas pH zona di atas permukaan medium,

pertumbuhan mikroba. Untuk masing
sebagai indikator asam-basa. Hasil analisis diinkubasikan dan diukur zona bening
masing sediaan gel kontrol (gel
dibandingkan menggunakan marker senyawa masing-masing sediaan uji. Potensi
dan pustaka untuk mengetahui karakteristik triklosan dan alkohol) juga
antimikroba diukur dengan membandingkan
senyawa yang diperoleh. diperlakukan sama dengan sediaan dengan control sediaan gel berbahan aktif

uji. alcohol dan triklosan.

 Hasil skrining mikrobiologis terhadap beberapa
bakteri uji yang patogen menunjukkan aktifitas
antiseptik ekstrak pada mikroba vibrio chollera,
HASIL UJI MUTU salmonella typossa, staphylococcus aureus,

SEDIAAN candida albican dan candida utilis. Konsentrasi

bahan aktif memiliki potensi untuk diformulasika
dalam sediaan gel antiseptik dengan sedikit
peningkatan konsentrasi. Secara organoleptis,
sediaan gel yang diperoleh mempunyai warna
kekuningan hingga kemerahan. Sediaan gel yang
dibuat sesuai formula, mempunyai karakter
organoleptis berwarna merah mudamerah, berbau
blue berry (zat pengaroma) dan jernih
 Berdasarkan hasil pengamatan pH selama 4 minggu
tidak ada perubahan yang terjadi. Kemungkinan
basis gel diformulasi telah cukup stabil dan tidak
HASIL UJI MUTU terjadi reaksi yang menyebabkan perubahan kimia
SEDIAAN komponen gel antiseptik. Pada penggunaan
carbopol sebagai basis gel, keasaman sangat
diperhatikan. Penggunaan triethanolamin (TEA)
digunakan sebagai zat penetralisasi carbopol pada
suasana sedikit asam tersebut. Pengaruh
penyimpanan yang berbeda, mempengaruhi
perubahan warna. Pada penyimpanan disuhu 37oC
terlihat lebih cepat teroksidasi dibanding pada suhu
ruangan dan pada suhu dingin sediaan gel
sangatlah stabil. Reaksi oksidasi mungkin terjadi
karena faktor pemanasan yang ditandai
berubahnya warna sediaan.
TAHAP REGISTRASI
 REGISTRASI
Nama produk : Antiseptik Gel
Komposisi : Ekstrak daun sirih merah, Carbopol 940 0,8%,
TEA (Trietinolamin) 1,6%, gliserin 19%, Blue
Berry gtt, Natrium metabisulfit 0,6%, Aquadest
Indikasi : Membersihkan tangan dari kuman dan Debu
serta dapat menjaga kulit agar tetap halus dan
lembut.
Cara pakai :Tuangkan secukupnya pada telapak tangan dan
gosokkan sampai kering
Perhatian: PRODUK BERUPA GEL SEHINGGA DAPAT
DIGUNAKAN DISESUAIKAN DENGAN
ANJURAN
EX. Date : 29 Mei 2024
kemasan@280 mL
No. Registrasi
BENTUK WADAH KEMASAN
THANK YOU!
SEE YOU SOON