SEJARAH PERKEMBANGAN
PRODUKSI MASSAL
Pada masa Perang Dunia(PD) I (1914-1918)
perekonomian tidak mendapat perhatian yg
layak terutama Eropa berbanding terbalik dg
Amerika yg melakukan produksi massal
untuk di ekspor dan investasi di Eropa
maupun negara berkembang lainnya.
Pada tahun 1929 terjadi Great Depression di
Amerika sehingga harga saham turun dan
berdampak kestabilan ekonomi serta
kerugian
SEJARAH PERKEMBANGAN
PRODUKSI MASSAL
Setelah Great depression Amerika berusaha
memperbaiki keadaan ekonomi pada masa Perang
Dunia II
Franklin mengadopsi pemikiran keynes untuk
merencanakan produksi massal
Adanya produksi massal pada saat itu memiliki
banyak kredit kepada negara yang hancur akibat
PD II
Dengan adanya produksi massal biaya satuan dari
barang jadi (OUTPUT), yang dihasilkan justru
menjadikan ekonomis yang bercorak industri
Produksi
Prosesuntuk memproduksi barang-
barang atau jasa pada periode tertentu
Perencanaan produksi
Perencanaan produksi jangka pendek
(perencanaan operasional)
Perencanaan produksi jangka panjang
Ide produk
Disusun berdasarkan evaluasi pasar
tentang kebutuhan konsumen untuk
menyerap hasil produksi
Desain awal
Mengadakan percobaan kemampuan dn
kekuatan produk, kemudian dicari
kelemahan dan dianalisis keindahan
bentuknya
Desain akhir
Tahap ini adalah tahap terakhir
pembuatan produk dan memulai proses
produksi
Implementasi
Produksi satuan
Produksi seri : satuan seri, massa seri
Produksi pesanan
Produksi massal
Sifat produksi
Produk yg pembuatannya dilakukan
secara khusus
Produksi satuan
Satuan seri : produk satuan, tetapi
karena permintaan maka produksinya
dilakukan dlm satu seri produk yg sama.
Massa seri : produksi massa, tetapi tetap
berseri.
Produksi seri
Kegiatan produksi yg dilakukan
berdasarkan pesanan (job lot) dari
pelanggan
Produksi pesanan
Produksi yg dibuat untuk kepentingan
massa atau umum dan dibuat secara
massal atau dalam jumlah banyak,
misalnya produk rokok, sabun, korek api,
minuman, dll.
Produksi massal
Produksi massal
Jikaperusahaan menggunakan proses
produksi massal maka baik jenis maupun
jumlah produksi tidak didasarkan atas
pesanan, melainkan atas yg diputuskan
perusahan.
KARAKTERISTIK PRODUKSI
MASSAL
Produk dihasilkan dalam jumlah besar (produksi
besar-besaran)
Perakitan
secara • Komponen tidak dapat dipisahkan
individual
Metode perakitan
Perakitan manual • Prosesnya dikerjakan secara
(manual konvensional atau menggunakan
assembly) tenaga manusia
Jenis perakitan
Produk hanya satu jenis
Produk dalam bentuk massal
Produksi sediaan farmasi dapat diawali
dengan eksplorasi terhadap potensi
sumber bahan baku.
Proses produksi
Metode produksi sediaan farmasi
Penyulingan
Penyulingan
a. Penyulingan dengan sistem rebus (water
distillation)?
b. Penyulingan dengan air dan uap (water
and steam)?
c. Penyulingan dengan uap langsung
(direct steam distillation)?
Cara menarik satu atau lebih zat-zat dari
bahan asal dan umumnya zat berkhasiat
tersebut tertarik dalam keadaan
(khasiatnya) tidak berubah. Metode ini
dipergunakan untuk penarikan zat2 dari
bahan asal dengan menggunakan cairan
penarik/pelarut.
Ekstraksi/Penyarian
Maserasi?
Digerasi?
Perkolasi?