Anda di halaman 1dari 30

Kementerian Agama

Republik Indonesia A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
PETA AJALAN
F: MEN F: EN
A M
DR KU R
D KU
PENGUATAN
DO DO

MODERASI BERAGAMA
Tahun 2020-2024
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F E N
: Disampaikan oleh:
R A M A M
D KU DR Dr.KH.
U Sumanta, M.Ag.
DO Rektor IAINOSyekh Nurjati Cirebon
D
Daftar Isi
A S A S
AT AT
Pendahuluan
E RB Indikator Kinerja Tahun 2024
E RB
T dan urgensi Moderasi Indikator kinerja tahun 2024 lingkup T

14
Landasan hukum Penguatan

3 DRAOKUM F :
Beragama
N
Edi Indonesia Moderasi Beragama sesuai :
F dengan N
E RPJMN
2020-2024 R A M
DK U
D D O
Rumusan Moderasi Beragama Arah Kebijakan dan Strategi
Rumusan, indikator, muatan pesan keagamaan dalam Penguatan Moderasi Beragama

6 Moderasi Beragama
16 Arah kebijakan dan strategi Penguatan Moderasi
Beragama sebagaimana disebut dalam RPJMN dan
Renstra Kemenag 2020-2024
Ekosistem Moderasi Beragama
A
Analisis situasi, ekosistem danStujuh kelompok A S
10 A
strategis yang mempengaruhi
Beragama
TE
RB
T Moderasi Peta Jalan Penguatan Moderasi
Beragama
E RB
AT

25
T
Peta jalan dan strategi implementasi Penguatan
F : EN Moderasi Beragama tahun F E N
: 2021-2024
R A M R A M
D KU D KU
DO DO
2
Peta Jalan Moderasi Beragama
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO Pendahuluan DO

Landasan hukum dan urgensi Moderasi


Beragama di Indonesia

A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO

Peta Jalan Moderasi Beragama


3
Dasar Hukum
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN UU 39 Tahun
Perpres 83
Perpres 18 F: PMA E N 18 2020
R A M 1999 tentang
Tahun 2015
Tahun 2020 R A M tentang Renstra
UUDD1945 KU U
tentang RPJMN D OK
tentang Kementerian
Hak Asasi
DO Manusia
Kementerian
2020-2024 D Agama 2020-
Agama 2024

Negara menjamin Setiap orang bebas Kementerian Agama Program Prioritas Kementerian Agama yang
kemerdekaan tiap-tiap memeluk agamanya mempunyai tugas memperkuat moderasi profesional dan andal dalam
penduduk untuk masing-masing dan menyelenggarakan beragama, yang membangun masyarakat yang
memeluk agamanya untuk beribadat A S urusan pemerintahan di bertujuan untuk saleh, moderat, cerdas T AS
dan
A T A
masing-masing dan
R B
menurut agamanya dan bidang agama untuk mengukuhkan toleransi, B
unggul untuk mewujudkan
R berdaulat,
untuk beribadat
T E
kepercayaannya itu membantu Presiden kerukunan dan harmoni Indonesia majuE yang
menurut agamanya dan dalam sosial, menjadi tanggung mandiri, danTberkepribadian
kepercayaannya ituF:E N menyelenggarakan jawab Kementerian : EN gotong royong
Fberdasarkan
A M A M
DR KU pemerintahan negara Agama R U
D KLampiran
DO DO
I
Pasal 29 ayat (2) Pasal 22 ayat (2) Pasal 2 Lampiran III

4
Peta Jalan Moderasi Beragama
Urgensi Tantangan 1
Berkembangnya cara pandang, sikap dan praktik beragama
Moderasi Beragama yang berlebihan (ekstrem), yang mengesampingkan martabat
kemanusiaan

A S A S
Tantangan 2 AT Memperkuat esensi
AT
RB RB
ajaran agama dalam
Berkembangnya klaim kebenaran subyektif
TE TE
kehidupan Tantangan 3
dan pemaksaan kehendak atas tafsir agama masyarakat
: EN
serta pengaruh kepentingan ekonomi dan
F F: EN
Berkembangnya semangat beragama yang
tidak selaras dengan kecintaan berbangsa
A M
politik berpotensi memicu konflik
R R A M
D KU D KU
dalam bingkai NKRI

DO DO
Mengelola keragaman
tafsir keagamaan
dengan mencerdaskan
Kondisi kebangsaan kehidupan
Moderasi Toleran, Harmonis,
dan keagamaan keberagamaan Beragama Damai

S S
Indonesia adalah negara yang bermasyarakat TA Moderasi beragama merupakan A
Moderasi BeragamaTmenjadi
B A
religius dan majemuk. Meskipun bukan negara perekat antara semangat beragama B A
sarana mewujudkan
E R
agama, masyarakat lekat dengan kehidupan dan komitmen berbangsa. Di E Rkehidupan
kemaslahatan
beragama dan kemerdekaan beragamaT dijamin Indonesia, beragama pada beragamaTdan berbangsa
F
oleh konstitusi. Menjaga
N
: keseimbangan
E antara hak
Merawat Keindonesiaan : EN
hakikatnya adalah ber-Indonesia F yang harmonis, damai dan
A M
R Ukebangsaan menjadi
beragama dan komitmen dan ber-Indonesia itu pada
A M
R Utoleran sehingga Indonesia
D D
OKwarga negara
tantangan bagi setiap
D
hakikatnya adalah beragama OK maju.
D
5
Peta Jalan Moderasi Beragama
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
A M A M
R
D KU
DO Rumusan R
D KU
DO

Moderasi Beragama
Rumusan, indikator, muatan pesan keagamaan dalam
Moderasi Beragama

A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO

Peta Jalan Moderasi Beragama


6
Rumusan
Moderasi Beragama
S Moderasi beragama S
TA sesungguhnya ATA
BA B
R merupakan kunci R
MODERASI, menurut kamus TEbahasa: E
terciptanyaTtoleransi
F : E1.Npengurangan kekerasan dan 2. penghindaran keekstreman.
• Bahasa Indonesia:
F
dan E N
: kerukunan, baik
A ke-sedang-an
• Bahasa Latin:
R M (tidak kelebihan dan tidak kekurangan).
R A M
D Inggris:
• Bahasa U
K core (inti, esensi), standard (etika). U
D diKtingkat lokal,
O
• BahasaDArab: wasath atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan kata tawassuth O
D nasional, maupun
(tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang).
global.

Cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara
mengejawantahkan esensi ajaran T AS – yang melindungi martabat kemanusiaan dan
agama TA S
membangun kemaslahatan umumB A – berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati A
ER sebagai kesepakatan berbangsa RB
konstitusi
T TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO
7
Peta Jalan Moderasi Beragama
Indikator
Moderasi Beragama
A S A S
Moderasi Beragama bukan hal absurd A Tyang tak bisa diukur. Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan masyarakat AT
R B empat indikator utama berikut ini serta beberapa indikator lain yang selaras dan saling
Indonesia dapat terlihat dari tingginya R B
bertautan: TE TE
F : EN F : EN

1 2
R A M R A M
D K U D KU
Komitmen kebangsaan Toleransi
DO Penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa
DO
Menghormati perbedaan dan memberi ruang orang
yang tertuang dalam konstitusi: UUD 1945 dan lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan
regulasi di bawahnya keyakinannya, dan menyampaikan pendapat.
Menghargai kesetaraan dan sedia bekerjasama.

3 4
A S A S
A T Anti kekerasan Penerimaan terhadap tradisi
AT
R B seseorang atau kelompok
Menolak tindakan Ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya RB
E E
tertentu yangTmenggunakan cara-cara kekerasan, lokal dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidakT
F : EN baik secara fisik maupun verbal, dalam bertentangan dengan pokok ajaranA F: EN
agama
A M M
DR KU mengusung perubahan yang diinginkan R
D K U
DO DO
8
Peta Jalan Moderasi Beragama
Muatan Pesan Keagamaan Dalam memperkuat muatan Moderasi Beragama terdapat
beberapa pesan dasar yang perlu terus digaungkan:
Dalam Moderasi Beragama

A S A S

1 2 3
AT AT
Memajukan Kehidupan RB Menjunjung Tinggi RB
Menghormati HarkatEMartabat
Umat Manusia TE Keadaban Mulia Kemanusiaan N T
F N
: E F: E
R A Mdalam sikap hidup
Diwujudkan Menjadikan nilai-nilai moral universal A Msikap memanusiakan
Mengutamakan
R
Damanah,
K U
adil, serta menebar dan pokok ajaran agama sebagai D K
manusia, U laki-laki maupun
baik
D O
kebajikan dan kasih sayang pandangan hidup (world view) dengan DO atas dasar kesetaraan hak dan
perempuan
terhadap sesama manusia tetap berpijak pada jati diri Indonesia kewajiban warga negara demi
kemaslahatan bersama

4 Memperkuat Nilai
Moderat
Mempromosikan dan
mengejawantahkan ER
: E N
T
pengamalan cara pandang,
BA5T
Mewujudkan
AS Perdamaian
Menebar kebajikan dan
kedamaian, mengatasi
konflik dengan prinsip adil
6 Menghargai
Kemajemukan
Menerima keberagaman
sebagai anugerah, dan
karenanya bersikap terbuka
7 Menaati Komitmen
Berbangsa
B A
AS
Menjadikan konstitusi
E
T
R kehidupan
sebagai panduan
T dalam
umat beragama
N
: berbangsa
sikap,F
dan praktik dan berimbang serta terhadap perbedaan F E dan bernegara,
D RA UM
keagamaan jalan tengah berpedoman pada konstitusi
A M
DR KUserta menaati aturan hukum
O K O dan kesepakatan bersama
D D
9
Peta Jalan Moderasi Beragama
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO Ekosistem DO

Moderasi Beragama
Analisis situasi, ekosistem dan tujuh kelompok
strategis yang mempengaruhi Moderasi
Beragama S S
TA TA
BA A
R RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO
10
Peta Jalan Moderasi Beragama
Analisis Situasi
Penguatan Moderasi Beragama
KEKUATAN A S KELEMAHAN A S
• Paham moderat dalam beragama sudah A Tlama mengakar di • Kurang komitmen terhadap ideologi Pancasila di semua level AT
masyarakat Nusantara R B • Banyak tokoh agama yang populis tapi minim pemahaman dan R B
• Berbagai tradisi keagamaan T E
merupakan hasil asimilasi dan TE
pengamalan nilai agama yang moderat, inklusif, dan toleran
: Edan
akulturasi nilaiFagama Nbudaya lokal • Populisme agama, politik identitas, dan sikap
F E N
: mayoritarianisme dalam
• Para pendiri
R AbangsaM berbeda agama bersatu mewujudkan berdemokrasi R A M
Indonesia
U
D berdasarkan
K 4 Pilar Kebangsaan. • Minim peran keluarga dalam mencegahD perilakuU
K ekstrem
• O
OrganisasiDberbasis keagamaan berpengaruh besar dalam • O
D beragama dalam bingkai NKRI
Minim budaya literasi media dan referensi
kehidupan beragama dan berbangsa • Kementerian/lembaga belum sinergi dan tak sinkron dalam pengelolaan
• FKUB telah berdiri sampai tingkat kabupaten/kota urusan agama dan hak sipil
• Moderasi beragama masuk dalam RPJMN 2020-2024. • Regulasi penguatan moderasi beragama belum memadai.
SWOT
PELUANG TANTANGAN
• S
Indonesia berkesempatan tampil sebagai negara-bangsa
A
• Gejala transnasionalisme yang menumbuhkan kelompok ekstrem S
A
T kemajemukan
teladan bagi dunia yang mampu mengelola
A
beragama T
• Moderasi Beragama menjadi modalBdasar sosial pembangunan • Kapitalisme global yang melemahkan nilai-nilai agama BA
mewujudkan cita-cita negara E
R • Persaingan hegemoni melalui komodifikasi agama ER
T • T
Era disrupsi inovasi yang menyingkirkan otoritasNkeagamaan,
• :
Masyarakat mendukung
Fdamai E N
kehidupan beragama dan berbangsa
F : Ereligiosity”
A menyuburkan gejala “umat digital” dan
A M “urban
yang rukun dan
R U M • Pertarungan deradikalisasi versus R U
deliberalisasi
• D K
Indonesia berkesempatan mempercepat pemenuhan SDGs D K
melalui hasilOModerasi Beragama O
D D
11
Peta Jalan Moderasi Beragama
Ekosistem Moderasi Beragama dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling bertautan. Setiap faktor
berinteraksi dan saling mempengaruhi sehingga membentuk sebuah sistem yang kompleks.
Moderasi Beragama Penguatan Moderasi Beragama perlu dilakukan secara holistik dan komprehensif dengan pendekatan
ASkerja sama.
sinergitas
T TAS
A A
RB RB
TE TE
F : EN NEGARA
F: EN
R A M MASYARAKAT R A konstitusional,
M
D U U
Ideologi, paradigma kebijakan,
K program D K regulasi dan penegakan
dan layanan,
D O
Praktik keberagamaan, budaya, keluarga,
D O
hukum, desentralisasi, sistem ekonomi, aktor
keterlibatan, kepeloporan, perempuan,
dan anak muda negara

PENDIDIKAN POLITIK
Penanaman nilai-nilai agama, pendidikan Praktik politik kekuasaan dan
formal dan nonformal, pendidikan A
S kebangsaan, populisme A S
masyarakat (informal), pendidik, pengelolaA
T AT
pendidikan, bahan ajarR
B RB
TE TE
F : EN F : EN
R A M KEAGAMAAN MEDIA
R A M
DPemuka U
K agama, organisasi berbasis keagamaan, U
D kemerdekaan
Komodifikasi kasus agama, K
O
Dibadah, penyiaran agama, pendidikan agama,
rumah DO disrupsi
berpendapat, distorsi informasi,
komodifikasi agama otoritas keagamaan
12
Peta Jalan Moderasi Beragama
Terdapat 7 kelompok yang memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa
7 Kelompok Strategis di Indonesia. Penguatan Moderasi Beragama pada ketujuh kelompok ini akan
Penguatan Moderasi Beragama mempercepat pengarusutamaan Moderasi Beragama di Indonesia.

A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO
Dunia Masyarakat Partai Dunia
Birokrasi TNI/Polri Media
Pendidikan Sipil Politik Bisnis

Penguatan Penanaman nilai- Pemeliharaan Pengayaan literasi Penguatan peran & Penguatan praktik Pengembangan
perspektif nilai Moderasi keamanan dan masyarakat kapasitas tokoh politik ekonomi inklusif
Moderasi Beragama dan ketertiban umum sebagai pembentuk masyarakat, tokoh bermartabat dan keterlibatan
Beragama bagi pengelolaan A Spenegakan
serta nilai-nilai kolektif,
adat, tokoh agama,
nir-SARA duniaA S
bisnis
birokrat, untuk institusi A Thukum dengan pengurangan
budayawan,
A
dalam Tpenguatan
pendidikan secaraRB BModerasi
organisasi berbasis
pemenuhan hak
E perspektif sentimen R
TE Beragama
agama, pengelola
sipil dan hak T
non diskriminatif pemenuhan hak kebencian rumah ibadah,
beragama warga F : E N konstitusi dan ormas sipil, F: EN
negara IndonesiaR A M perspektif Moderasi keluarga, R A M
D K U Beragama perempuan, dan D KU
DO anak muda DO
13
Peta Jalan Moderasi Beragama
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
A M A M
R
D KU
DO Indikator Kinerja R
D KU
DO

Tahun 2024
Indikator kinerja tahun 2024 lingkup Penguatan
Moderasi Beragama sesuai dengan RPJMN
2020-2024

A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO
14
Peta Jalan Moderasi Beragama
Indikator Kinerja
Moderasi Beragama dalam Renstra Tahun 2024
Kualitas pemahaman dan pengamalan
A S ajaran agama para umat beragama
A S
AT melalui kepedulian sosial, relasi A T
antar
RB 2019 2024 R B etika
manusia, melestarikan lingkungan,
TE TE
dan budi pekerti, serta kepatuhan
F : EN F ME : dan N
terhadap negara pemerintah
R A M A
IndeksUKesalehan
D K Umat Beragama
83,56 86,08 DR KU
DO DO
Keselarasan relasi agama dan budaya
Indeks Penerimaan Umat Beragama atas melalui sikap akomodatif umat beragama
Keragaman Budaya n/a 76,00 terhadap budaya dan penurunan konflik
bernuansa agama
Indeks Kerukunan Umat Beragama
73,83 75,80
A S Menggambarkan realitas kerukunan umat
A S
AT A
beragama dalam hubungannya denganT
RB R
pembangunan kehidupan sosial B
TE Moderasi Beragama sebagai modal sosial
Pemerintah memperkuat TE
keagamaan melalui sikap toleransi,
pembangunan:dalam Nmewujudkan cita-cita bangsa sesuai amanat konstitusi. N antar umat
: kerjasama
kesetaraan, dan
F E
A terdapat F
A M E
Meskipun
R M institusi negara yang menjadi leading sector, beragama
D K U
pengejawantahan Moderasi Beragama adalah tugas semua pemangku DR KU
D O DO
kepentingan.

15
Peta Jalan Moderasi Beragama
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
: EN : EN
R
D KU
F
A M Arah Kebijakan dan R
F
A M
D KU
DO DO
Strategi Penguatan
Moderasi Beragama
Arah kebijakan dan strategi Penguatan Moderasi
S disebut dalam RPJMN dan
Beragama sebagaimana
A A S
T 2020-2024
Renstra Kemenag
A AT
R B RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO
16
Peta Jalan Moderasi Beragama
Arah Kebijakan
Penguatan Moderasi Beragama dalam RPJMN 2020-2024 Penguatan cara
pandang, sikap,
A S dan praktik
A S
A T
Kebijakan memperkuat Moderasi Beragama didasarkan pada
beragama jalan
AT
paradigma: R B tengah
RB
T E E
TPenguatan
: N
E sekuler yang memisahkan agama
F Mnegara
• Indonesia bukan 1 AF: MENharmonisasi dan
A
DR Kbukan R kerukunan umat
dari negara, U pula negara yang diatur berdasarkan D K U beragama
DO Indonesia adalah negara yang kehidupan
agama tertentu. D O 2
warga dan bangsanya tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai
agama. Karenanya, negara memfasilitasi kebutuhan
Memperkuat
kehidupan keagamaan warganya sesuai amanah konstitusi. Moderasi
Beragama
• Negara memposisikan diri “in between”: tidak boleh 5 3
terlalu jauh campur tangan, tapi juga tidak boleh terlalu Pengembangan
Penyelarasan
AS S
ekonomi dan
jauh lepas tangan.
T sumber daya 4 budayaAT
A
relasi agama dan
A
RB B
keagamaan
• Negara berlandaskan dan Eberorientasi pada nilai-nilai R
T
agama, yaitu :terwujudnya kemaslahatan bersama menuju Peningkatan TE
E N
F kebahagiaan. kualitas F: E N
kedamaian
Adan M pelayananA M
DR KU R
D KU
kehidupan
DO DO
beragama

17
Peta Jalan Moderasi Beragama
Penguatan cara pandang, sikap,
1 dan praktik beragama jalan
tengah

A S Strategi Penguatan Moderasi Beragama* TAS


AT A
RB Penyiaran Agama RB
TE penyiaran agama untuk perdamaian dan
Pengembangan TE
F : EN kemaslahatan umat :
F ME N
R A M A
D
Penguatan O K U Sistem Pendidikan
DR KU
DO
sistem pendidikan yang berperspektif moderasi beragama
D
mencakup pengembangan kurikulum, materi dan proses pengajaran,
pendidikan guru dan tenaga kependidikan, dan rekruitmen guru

Pengelolaan Rumah Ibadat


Pengelolaan rumah ibadat sebagai pusat syiar agama
yang toleran

A S
Pengelolaan Ruang Publik
A S
A
Pemanfaatan ruang publik untukTpertukaran ide dan gagasan di AT
R B dan pemuda lintas budaya, lintas
kalangan pelajar, mahasiswa, RB
TE agama, dan lintas suku bangsa TE
F : EN F: EN
R A Pesantren
M dan Satuan Pendidikan Keagamaan Lainnya
R A M
D peran
Penguatan K U
pesantren dan satuan pendidikan keagamaan lainnya dalam D KU
DO moderasi beragama
mengembangkan melalui peningkatan pemahaman dan
pengamalan ajaran agama untuk kemaslahatan
DO
*Dikutip dari RPJMN dan Renstra Kemenag 2020-2024
18
Peta Jalan Moderasi Beragama
Penguatan harmonisasi dan Penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama disertai pelindungan hak
2 kerukunan umat beragama konstitusi, optimalisasi peran lembaga negara dan lembaga agama, serta
pemberdayaan FKUB

A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN Kunci
F: Harmonisasi
EN
R A M Umat
R A Beragama
M
D KU D K U
DO DO
Harmonisasi umat beragama
dapat tercapai jika:
• Masyarakat terlindungi hak
sipil dan hak beragamanya
• Para tokoh dan lembaga kunci
mampu memainkan peran
untuk menjaga situasi yang
S
A lembaga S
Pelindungan umat Penguatan peran
T Penguatan Forum kondusif bagi terciptanyaTA
beragama untukkeagamaan, Aorganisasi sosial Kerukunan Umat A
menjamin hak-hak sipil
B
R tokoh agama,
keagamaan, Beragama (FKUB) RB
kerukunan dan solidaritas
dan beragama
E
Ttokoh masyarakat, ASN, untuk membangun TE
sosial demi kemaslahatan
F : E N TNI, dan Polri sebagai solidaritas sosial, bangsa
F ME : N
A M A
DR KU DR KU
perekat persatuan dan toleransi, dan gotong
O kesatuan bangsa royong
D DO
19
Peta Jalan Moderasi Beragama
Apresiasi terhadap ekpresi budaya berbasis nilai agama, pengembangan literasi
Penyelarasan relasi agama
3 dan budaya khazanah budaya, dan pelestarian situs dan perayaan keagamaan dan budaya
memperkuat toleransi

A S Relasi Agama dan Budaya TAS


AT A
E RB E RB
T Budaya
Apresiasi T
F
Penghargaan N
: atas keragaman
E budaya Literasi Budaya :
F ME N
R A M
yang merupakan wujud dari R U
Pengembangan literasi khazanah A
budaya
D U
K pengamalan agama
implementasi D K
bernafas agama
DO D O

Pelestarian Budaya Dialog Lintas Agama


Pelestarian dan optimalisasi Penguatan dialog lintas agama
produk budaya berbasis agama dan budaya
untuk mensejahterakan umat A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN : N dan Budaya
Perayaan Keagamaan
F ME
A M Tafsir Keagamaan A
R
D KU Pengembangan tafsir DR K U
Pemanfaatan perayaan keagamaan dan
DO keagamaan berperspektif
budaya
DO memperkuat toleransi
budaya untuk

20
Peta Jalan Moderasi Beragama
Peningkatan kualitas Penerapan perspektif Moderasi Beragama dalam fasilitasi pelayanan keagamaan,
4 pelayanan kehidupan
beragama
peningkatan pelayanan bimbingan keluarga, penjaminan produk halal, dan
penyelenggaraan haji dan umrah

A S A S
T Pelayanan Publik T
A A
RB RB
TE TE
F : EN : EN
R A M Fasilitasi Pelayanan AF
Bimbingan Keluarga
R M
D KU
Peningkatan fasilitasi pelayanan keagamaan D K
Peningkatan bimbinganUperkawinan dan
yang O
D akuntabel serta bersifat inklusif dan keluarga sakinahD O
berwatak moderat.
non-diskriminatif.

Haji dan A S
Umrah Jaminan Produk Halal A S
A T Penguatan penyelenggaraan jaminan produk A T
halal
R B
peningkatan kualitas penyelenggaraan haji
sebagai nilai tambah ekonomi sehingga R B lain
umat
E hukum fikih
dan umrah dengan menerapkan
T TE
yang bertumpu pada pertimbangan realitas turut merasakan manfaatnya. Pelayanan
F : E N F
sertifikasi halal sebagai:jaminan
E Nkepastian hukum
sosial,
A guna menghadirkan kemaslahatan Adan bukan
R
bersama U M wujud Islam rahmatan lil
sebagai R
terkait produk halal, U M untuk
D K D Kpangsa pasar.
menciptakan segregasi
D O alamin.
D O

21
Peta Jalan Moderasi Beragama
Pengemba-ngan ekonomi
Pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan sebagai modal penguatan
5 dan sumber daya
keagamaan Moderasi Beragama

A S A S
AT A T
RB Penguatan Ekonomi Umat R B
TE TE
secara profesional, produktif,
F : EN inklusif F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO ekonomi umat dan sumber
Pengembangan
daya keagamaan secara profesional agar
dapat dimanfaatkan untuk sebaik-baik
Kelembagaan Ekonomi kemaslahatan masyarakat.
Dana Sosial Dana Haji
Umat
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber
Pengelolaan dan daya keagamaan secara profesional,
Pengelolaan dana haji secara Pengembangan dan
pemberdayaan dana sosial produktif dan inklusif akan meningkatkan
profesional, S
kesejahteraan umat dan berkontribusi bagiAS
transparan, dan penguatan kelembagaan
keagamaan berperspektif A
Takuntabel AT
ekonomi umat
Moderasi Beragama
BA ekonomi nasional.
B
R R
TE TE
F : EN F: EN
RA UMadalah modal sosial bangsa Indonesia agar mendapatkan manfaat lebih besar dari
ModerasiDBeragama R A M
D iklim U usaha yang sehat dan
K K
DO Moderasi Beragama juga menjamin terpenuhinya hak umat beragama untuk menginternalisasikan
ramah investasi. DO nilai-nilai ajaran
agama dalam praktik ekonomi dan perilaku bisnis di Indonesia.
22
Peta Jalan Moderasi Beragama
Penyelarasan relasi Menghadirkan negara sebagai rumah bersama yang adil dan ramah bagi bangsa
agama dan negara Indonesia untuk menjalani kehidupan beragama yang rukun, damai, dan makmur

A S A S
AT AT
RB RB
TE Agama dan
TE
F : EN Hukum
F: EN
R A M Menekankan tujuan
R A M
D KU Agama dan Politik penerapan hukum yang D KU
O
D Menjadikan nilai agama memenuhi hajat hidup
DO
sebagai fatsoen politik, orang banyak dan
bukan mempermainkan kemaslahatan bersama,
agama untuk kepentingan tanpa harus terlalu
politik memaksakan formalisasi
hukum agama
Agama dan

A S Ekspresi Publik
A S
AT Agama dan
Memberikan kebebasan AT
RB RB
Layanan Publik
mengekspresikan agama di
TE Menyelenggarakan ruang publik sesuai koridor TE
F : EN pelayanan publik secara hukum F: EN
R A M adil untuk memenuhi hak-
R A M
D KU hak sipil tanpa D KU
DO diskriminasi DO
23
Peta Jalan Moderasi Beragama
Program Penguatan Moderasi Beragama
di semua Kementerian/Lembaga
A S A S
T
Selaras dengan RPJMN, setiapAkementerian/lembaga AT
menjalankan Penguatan Moderasi Beragama dalam kehidupan
R B R B
beragama di institusi dan pemangku kepentingannya. Hal ini untuk menjamin pemenuhan hak beragama dan hak
TE sipil dalam program dan layanan publik yang inklusif. TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D K U D KU
DO DO

Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam Pelindungan hak beragama dalam program dan layanan
perspektif Moderasi Beragama pada ASN publik

A S A S
AT AT
E RB E RB
T Moderasi Beragama dalam
Penguatan perspektif T di
Pemanfaatan perayaan keagamaan dan budaya
pengelolaan N
F: Erumah ibadah di lingkungan K/L F: E
lingkungan K/L untuk memperkuat N
toleransi
R A M R A M
D KU D KU
DO DO
24
Peta Jalan Moderasi Beragama
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO Peta Jalan Penguatan DO

Moderasi Beragama
Peta jalan dan strategi implementasi Penguatan
Moderasi Beragama tahun 2021-2024
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO
25
Peta Jalan Moderasi Beragama
Peta Jalan
Penguatan Moderasi Beragama
pada Kementerian Agama
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
2021 RA M 2022 2023 R A 2024
M
D KU D K U
DO DO

Penguatan Perspektif Penyelenggaraan Layanan Penguatan Peran Peneguhan dan Apresiasi


Moderasi Beragama dalam dan Program Keagamaan Masyarakat dalam Negara dan Bangsa
Institusi berperspektif MB PMB Berperspektif MB
• Pengembangan kerangka kerja • S
Pengembangan dan • Penguatan pelibatan • Tercapainya indeks-indeksS
tingkat Pusat dan Daerah A
T penguatan pelayanan publik pemangku kepentingan sesuai target T A
• Penyiapan Instrumen BA berperspektif Moderasi dengan fasiitasi program • Pemenuhan regulasi A
B akan
E R
implementasi Penguatan Moderasi Beragama masyarakat untuk R
E Moderasi
hak sipil berbasis
Beragama T • Pelibatan pemangku implementasi Moderasi Beragama T
• Pemenuhan F
: E N F : E N
• Penurunan
A anggaran kepentingan dalam Beragama A jumlah kasus
• ProgramRPenguatan
M
U MB berbasis implementasi Moderasi • Peningkatan fasilitasi
M
R Ukonflik atas nama agama
D
tugas dan O
K D K• Apresiasi implementasi
D
fungsi Beragama program masyarakat
DO
• Peningkatan kapasitas ASN sesuai tugas dan fungsi Moderasi Beragama
Kemenag
26
Peta Jalan Moderasi Beragama
Peta Jalan 2024
Penguatan Moderasi Beragama
pada Lingkup Nasional 2023
A S A S
AT 2022 A T
RB B
Peneguhan Kerukunan Umat
R
2021 TE E
Beragama dan Kehidupan
T
F : EN Pengarusutamaan Perspektif
F E N Berperspektif
Keberagamaan
:
Moderasi Beragama
R A M Moderasi Beragama dalam
R A M
D KU Penguatan Perspektif dan Kapasitas Kehidupan Keberagamaan D •K U
Tercapainya Indeks KUB, Indeks
DO Penyelenggara Negara & Lembaga Indonesia di semua lini O
D Kesalehan Umat Beragama, dan
Pengembangan Infrastruktur Keagamaan dalam Pengarusutamaan • Implementasi penguatan Indeks Penerimaan Umat
Penguatan Moderasi Beragama Perspektif Moderasi Beragama Moderasi Beragama oleh Beragama atas keragaman budaya
penyelenggara negara. • Rekognisi dan afirmasi kepada
• Peningkatan pelibatan tokoh pelaku Moderasi Beragama
• Sosialisasi dan penyelarasan • Peningkatan perspektif dan • Tercapainya target rumah ibadah
publik dan organisasi
konsep dan kerangka kerja kapasitas penyelenggara negara. sebagai pusat syiar agama yang
berpengaruh dalam penguatan
Moderasi Beragama • Pelibatan kelompok-kelompok toleran.
• Penguatan regulasi perspektif A
kunciSdalam Pengarusutamaan Moderasi Beragama
• A S
Perspektif Moderasi Beragama
Moderasi Beragama A T
Moderasi Beragama
• Kebijakan afirmasi penguatan
A T
• Penguatan dukungan kebijakan dan R B• Kajian awal Program Moderasi Beragama
R B dalam
menjadi perspektif utama

TEdi Pengarusutamaan Moderasi TE agen


dunia pendidikan.
anggaran Kementerian/Lembaga • Media masa menjadi
F
tingkat pusat sampai N
: pemerintah
E Beragama pada target utama : ENModerasi Beragama
FPenguatan
daerah A M A M
DR kelembagaan R
U RPJMN
• Pengembangan K D KU
D O
Moderasi Beragama DO
27
Peta Jalan Moderasi Beragama
Strategi Implementasi
Penguatan Moderasi Beragama di Tingkat Nasional

A S POKJA MODERASI BERAGAMA


A S
AT struktur Pokja sebagai Central Transformation Office (CTO) dan Center
• Penguatan AT
R B RB
of Excellent (COE) Moderasi Beragama tingkat Nasional
TE• Pengembangan konsep dan kerangka kerja Moderasi Beragama TE
F : EN • Peningkatan fungsi pengendali konsolidasi Gerakan Moderasi Beragama F: EN
R A M R A M
D K U • Regulasi yang mengikat seluruh kementerian/lembaga/pemda
D KU

DO DO
Fasilitasi Sumber Daya (SDM, penganggaran dan sarana prasarana)

LEMBAGA
KEMENTERIAN AGAMA PENYELENGGARA NEGARA MASYARAKAT
KEAGAMAAN
• Kajian praktik keberagamaan, regulasi, bahan ajar • Sosialisasi Kerangka Konseptual dan • Pelibatan lembaga agama, tokoh • Pelindungan Hak Beragama
terkait MB Kerangka Kerja MB agama, Organisasi Berbasis • Pendidikan masyarakat
• Sosialisasi dan penyelarasan konsep dan kerangka • Koordinasi lintas KL/Pemda Komunitas • Fasilitasi inovasi program
kerja MB
A S • Strategi komunikasi publik untuk • Penguatan FKUB
A S
kerukunan umat beragama
• Koordinasi tingkat unit eselon I
AT promosi nilai-nilai MB • Regulasi pengelolaan rumah ibadah T
• Peningkatan literasi Moderasi
A
RB RB
• Kerangka kerja implementasi per unit eselon I: • PPMB sebagai bagian dari penilaian • Penyiaran agama offline dan online Beragama

TE TE
 penguatan MB berdasar tusi bagi ASN Kemenag kinerja dalam Reformasi Birokrasi dan • Perayaan hari besar keagamaan • Pengembangan referensi
 inovasi intervensi penguatan MB dalam layanan Revolusi Mental
dan program F : EN • Penyediaan referensi dan peningkatan
F: EN
R A M
• Pengusulan jabatan fungsional pranata moderasi literasi Moderasi Beragama
R A M
beragama D KU • Fasilitasi ruang dialog dan ruang D KU
DO
• Peningkatan kapasitas pusdiklat Kemenag RI untuk
Penguatan Moderasi Beragama
publik MB
DO
*) MB = Moderasi Beragama

28
Peta Jalan Moderasi Beragama
Strategi Implementasi
Area Strategis Program Penguatan Moderasi Beragama di Kementerian/Lembaga

A S A S
T T
PUBLI

BA PELAYANAN PUBLIK A
RB
K

R Implementasi Program dan Layanan Berperspektif Moderasi Beragama (MB)


TE TE
F : EN F : EN
R A KEBIJAKAN
M PUBLIK TATA LAKSANA
R A M
PENGAWASAN
D K U D KU

MONEV & PELAPORAN


DO kebijakan publik berperspektif DO
INTERNAL

• Regulasi • Penyusunan panduan pelayanan publik • Pengembangan sistem pengawasan pelaksanaan


PROSES

Moderasi Beragama berperspektif MB pelayanan publik berperspektif MB


• Penelaahan dan pengkajian praktik kehidupan • Review kebijakan & pelayanan publik
keagamaan, regulasi dan bahan ajar • Penyelarasan kebijakan pelayanan publik
dengan Penguatan MB
• Peningkatan literasi MB
• Pengembangan Inovasi program & layanan
berperspektif MB

A S A S
ORGANISASI A T POLA PIKIR & BUDAYA KERJA SISTEM MANAJEMEN ASN AT
R B RB
ORGANISASI


E
Pengembangan kerangkaTkerja implementasi • Penguatan MB bagi ASN berdasar Tusi • Review sistem penilaian kinerja T
E
SDM &

F
PMB dengan N kepada konsep dan
: mengacu
E • Pembangunan budaya kerja berperspektif MB: • Penyusunan muatan :PenguatanN
F E MB dalam
A kerjaM
kerangka
R MB  sosialisasi penilaian kinerjaAASN M
• U
D K kebijakan organisasi dalam
Implementasi  internalisasi DR KU
DO Penguatan MB (PPMB) DO
Program • Peningkatan kapasitas widyaiswara untuk
• Dukungan anggaran implementasi PPMB Program Penguatan MB
• Penyiapan pusdiklat untuk PPMB
29
Peta Jalan Moderasi Beragama
A S A S
AT AT
RB RB
TE TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO

Terima Kasih ATA S


ATA S

@Kementerian Agama RB
E 2020 RB
T TE
F : EN F: EN
R A M R A M
D KU D KU
DO DO

Anda mungkin juga menyukai