Anda di halaman 1dari 55

MANAJEMEN PEMELIHARAAN ALAT

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan


Badan Litbangkes
Kemenkes RI
PEMELIHARAAN
Pengertian pemeliharaan mencakup semua
kegiatan yang dilakukan untuk menjaga agar
peralatan ke dalam kondisi tertentu atau
mengembalikan keadaan peralatan ke kondisi
tertentu tersebut
Kondisi tertentu = kondisi terbaik sesuai tujuan
pengunaannya / spesifikasi pembuatnya
JENIS PEMELIHARAAN

Pembersihan,
SERVIS RUTIN pelumasan,
penyetelan
PREVENTIF
Deteksi kerusakan
PREDIKTIF
sebelum terjadi
PEMELIHARAAN
Perbaikan yg
TERENCANA
dijadwalkan
KOREKTIF
Tiba2 rusak, cito,
TIDAK
urgent,kerusakan
TERENCANA
tak terkontrol
MENGAPA PEMELIHARAAN PENTING?
• Mempertahankan fungsi pelayanan tetap kontinu
• Menjamin kesiapan alat agar dapat dipergunakan sewaktu-
waktu
• Mencegah alat terganggu pada saat dipergunakan sehingga
menghambat pelayanan
• Memperpanjang umur teknis alat
• Menjamin keselamatan penggunaan alat
• Merencanakan penggantian suku cadang dan bahan habis pakai
• Merencanakan penggantian alat / peremajaan
• Menekan biaya operasional pelayanan
Peralatan >< Hasil Pemeriksaan

Hasil Pemeriksaan tepercaya

Menurunkan biaya

Perlengkapan yang Berfungsi


Berkualitas
Mencegah keterlambatan

Pemeriksaan

Menjaga produktivitas
 
DOKUMEN PEMELIHARAAN

• Work request/job order


• Logbook pemeliharaan
• Kartu pemeliharaan
WORK REQUEST/JOB ORDER
• Permintaan layanan pemeliharaan / perbaikan alat
• Isi :
– Jenis permintaan
– Waktu pengerjaan
– Sifat pekerjaan
– Lokasi
– Pelaporan tindakan
– Pelaporan kebutuhan Kontrak Service
– Pelaporan tindak lanjut
– Verifikasi dan pengesahan
• Digunakan untuk monev pekerjaan pemeliharaan / perbaikan alat
LOGBOOK PEMELIHARAAN
• Kumpulan tindakan pemeliharaan dalam satu periode
tertentu
• Isi :
– Identitas alat
– Identitas pemilik / user dan lokasi
– Petugas pemeliharaan / perbaikan
– Waktu penyelesaian
– Hasil
– Kebutuhan Service Kontrak
– Tindak lanjut
• Digunakan sebagai kendali kinerja pemeliharaan
KARTU PEMELIHARAAN
• Gambaran kondisi peralatan
• Isi :
– Identitas alat dan lokasi / pemilik
– Tahun perolehan
– Riwayat pemeliharaan / perbaikan yang pernah
dilakukan
– Kondisi terakhir
• Digunakan untuk mengendalikan
pemeliharaan / penggantian
Peralatan Minimal
Laboratorium Pemeriksaan HIV dan IMS

• Lemari pendingin untuk menyimpan reagen, peralatan


pemeriksaan, dan mengontrol mutu reagen dan bahan pemeriksaan.
• Lemari pembeku untuk menyimpan spesimen yang dikumpulkan
untuk QA dan akan dikirik ke lab rujukan. Pengontrol mutu spesimen juga
bisa disimpan di lemari pendingin.
• Pipet untuk mengumpulkan atau memindahkan spesimen.
• Sentrifus untuk memisahkan darah dari serum/plasma
• Mikroskop untuk membaca sediaan mikroskopis IMS
Tanggung Jawab Fasyankes
• Membuat dan Mengikuti SOP tertulis
• Melakukan pemeliharaan rutin, termasuk memeriksa
fungsi masing-masing alat
• Mengambil tindakan perbaikan (jika terjadi
kerusakan)
• Melakukan pencatatan
• Jangan menggunakan perlengkapan yang tidak
berfungsi. (Beri Label “ALAT RUSAK JANGAN
DIPAKAI” berwarna merah pada alat yang rusak dan
dipindahkan ke tempat yang telah ditentukan)
LEMARI PENDINGIN dan LEMARI
PEMBEKU
PEMILIHAN
LEMARI PENDINGIN / PEMBEKU
• Gunakan sistem manual defrosting dan bukan
jenis auto-defrosting.
• Lemari es harus menggunakan pendingin non-
CFC
• Lemari es yang dipilih harus mempunyai hold
over time selama minimal 6 jam bila pintu
tertutup.
Medical Refrigerator
Domestik
Refrigerator
Penempatan Spesimen dalam
Lemari Pendingin
• Pastikan Wadah spesimen dalam keadaan tertutup
rapat
• Usahakan Lemari Pedingin antara reagensia dan
spesimen terpisah
• Untuk penyimpanan sementara Spesimen
ditempatkan pada bagian ”tubuh” Lemari Es
• Jika menggunakan lemari es domestik, Jangan
meletakkan spesimen pada bagian Chiller (tempat
daging) atau wadah sayuran
Pengaturan dan Pemeliharaan
Lemari Pendingin dan Pembeku
• Tempatkan lemari es 10 – 15 cm dari dinding/antar
lemari es/barang disekitar Lemari Pendingin.
• Sebaiknya buka tutup lemari es maksimal 3-5 kali
per hari.
• Termostat diatur agar suhu 2o-5 oC pada pagi hari.
• Tempatkan sensor termometer digital/termometer
dalam Lemari Pendingin, terutama bila tidak ada
display temperatur yang build-in pada lemari es.
• Hindari sinar matahari langsung.
Pengaturan dan Pemeliharaan
Lemari Pendingin dan Pembeku
• Gunakan termometer atau termometer digital untuk
memonitor suhu setiap hari dan catat pada grafik
suhu yang ditempel.
• Lakukan pembersihan bagian luar dan dalam Lemari
pendingin dan Pembeku dari genangan air secara
rutin
• Bila tidak dipakai, bersihkan dan keringkan karet seal
dan bagian dalam lemari es agar tidak berjamur.
Alat
Pemantau
Suhu
Pemeliharaan Lemari
Pendingin/Pembeku
• Pencatatan suhu dilakukan secara rutin dalam
bentuk grafik
• Kalibrasi dan Maintenance Alat pendingin
wajib dilakukan paling lama 1 tahun
DISKUSI
PIPET (PIPPET)
Jenis Pipet
• Pipet Makro  untuk ukuran diatas 1 ml
– Aspirator/Gun Pippet (Pipet Skala)
– Transfer Pippet (Dispoasble/Single Used)
• Pipet Mikro (Mikropipet)  Ukuran dibawah 1 ml
– Single Channel
– Multichannel
– Fixed
– Adjustable
Mikropipet
Penggunaan Pippet
1.Pemilihan pipet sesuai dengan volume yang
dibutuhkan
2.Pastikan Tips yang digunakan sesuai dengan
ukuran mikropippet
3.Posisikan Pippet dalam vertikal dalam
memipet
4.Periksa Kedalaman ujung Pippet
Penggunaan Mikropippet
1.Melakukan pemipetan secara perlahan
2.Hindari Gelembung Udara, jika masih ada
gelembung udara , buang ujung pipet dan
ganti yang baru
3.Buang tips yang telah terpakai pada wadah
yang telah ditentukan
4.Sebaiknya selalu posisikan Mikropippet dalam
keadaan berdiri (dalam rak) dan dalam
keadaan Volumen paling tinggi (jika Adjusable)
Kalibrasi Mikropipet
1. Mikropipet harus dikalibrasi secara berkala.
2. Kalibrasi dapat dilakukan secara “Manual”
User.
Peralatan Kalibrasi Manual :
1. Cawan Arloji
2. Timbangan analitik harus mempunyai skala 0.1 -
0.0001 mg (tersertifikasi)
3. Aquadest
Prosedur kalibrasi mikropipet
1. Memipet akuadest sebanyak 10 kali ke dalam timbangan analitik
2. Mencatat berat masing-masing akuadest untuk menghitung hasil
kalibrasi
3. Melihat apakah hasil penghitungan di dalam batas
Kisaran Maks/Min Akurasi
10 µl + 1.0 µl 10%
100 µl + 10.0 µl 10%
200 µl + 20.0 µl 10%

4. Jika hasil tidak di dalam ambang batas, jangan gunakan mikropipet


sampai diperbaiki.
5. Bersihkan mikropipet setelah digunakan
DISKUSI

• Kalibrasi Mikropippet Multichannel ???


• Kalibrasi Mikropippet Adjustable ???
• Jumlah Pippeting saat Homogenisasi ???
SENTRIFUS
Penggunaan dan Pemeliharaan
Sentrifus
• Pastikan sentrifus dalam kondisi seimbang (balance)
• Selalu tutup sentrifus saat dijalankan
• Jangan membuka tutup sampai rotor berhenti
berputar
• Jika memungkinkan gunakan sentrifus yang ada
“Biocontainer”nya
Penggunaan dan Pemeliharaan
Sentrifus
• Jika tabung pecah, biarkan sentrifus berhenti dalam
keadaan tertutup diamkan selama 30 menit, baru
dibersihkan
• Gunakan penjepit ketika membuang tabung pecah
• Lakukan pembersihan Sentrifus Rutin :
– membersihkan bagian dalam setiap hari dengan sabun dan
air, cuci dengan desinfektan
– mencuci tumpahan dengan larutan pemutih 10%
• Kalibrasi dilakukan rutin minimal setahun sekali
Sentrifus
Sentrifus
MIKROSKOP
Jenis-jenis mikroskop
1. Mikroskop monokuler

2. Mikroskop binokuler
Penggunaan dan Pemeliharaan
Mikroskop
1. Mikroskop disimpan dalam lemari tertutup yang dihangatkan
dengan lampu listrik 10 watt agar suhu dalam lemari lebih
tinggi 5o C daripada suhu kamar.
2. Lemari yang dapat menyimpan 1-4 mikroskop cukup diberi 1
buah lampu saja.
3. Gunakan sikat halus dan aspirator untuk membersihkan debu
dan kotoran
4. Bersihkan permukaan lensa dengan kertas lensa/kain halus
yang sudah diberi cairan khusus dengan gerakan memutar lalu
keringkan menggunakan kain halus kering dengan gerakan
memutar
Penggunaan dan Pemeliharaan
Mikroskop
5. Selalu bersihkan segera minyak emersi dari permukaan
lensa obyektif setelah digunakan
6. Apabila ada sisa minyak emersi yang mengering
bersihkan menggunakan kertas lensa yang diolesi
Alkohol Eter
7. Untuk menentukan lensa mana yang perlu dibersihkan,
cari lapangan pandang pada sebuah kaca obyek yang
bersih, lalu putar lensa okuler atau obyektif satu per
satu, apabila kotoran yang terlihat ikut berputar maka
kotoran itu berada dilensa tersebut
Penggunaan dan Pemeliharaan
Mikroskop
8. Jangan membersihkan lensa (objektif dan okuler) dengan
kertas biasa/kapas terutama bagian dalam sebab dapat
merusak lapisan antirefleksinya. Jagalah agar lensa tetap
bersih dan kering.
9. Jangan membersihkan/merendam lensa objektif/okuler
dengan alkohol atau sejenisnya karena akan melarutkan
perekat/semennya sehingga lensa lepas dari rumahnya.
10. Jangan menyentuh lensa objektif dengan jari.
11. Jangan membersihkan bagian-bagian pendukung/meja
benda dan kaki mikroskop dengan xylol, bersihkanlah
dengan kertas tissue yang diberi sedikit vaselin.
Penggunaan dan Pemeliharaan
Mikroskop
12. Jangan meletakkan kaca objek yang basah pada meja benda.
13. Jangan membiarkan mikroskop tanpa lensa okuler atau lensa
objektif karena kotoran akan mudah masuk. Bila lensa
objektif dibuka, tutup dengan penutup yang tersedia.
14. Silica gel yang sudah tidak berfungsi lagi dapat diaktifkan
dengan memanaskan dalam wadah di atas api kecil
langsung. Ciri-ciri silica gel yang masih baik yaitu berwarna
biru atau putih mengkilap.
15. Botol minyak immersi harus selalu tertutup. Minyak immersi
yang sudah mengental tidak boleh digunakan lagi.
ELISA
Peralatan ELISA
• ELISA WASHER
• ELISA READER
Penggunaan dan Pemeliharaan
ELISA Washer
• Sesuaikan Jumlah Volume Larutan Pencuci yang
digunakan
• Sesuaikan ketinggian Jarum Absorbsi washer
dengan kedalaman Plate ELISA
• Bilas Washer dengan Larutan pencuci sebelum
digunakan
• Jangan gunakan Larutan pencuci beda Kit
• Bilas Washer dengan Aquadest setelah digunakan
Penggunaan dan Pemeliharaan
ELISA READER
• Nyalakan Alat setidaknya minimal 15 menit
sebelum digunakan
• Pastikan kertas printer masih tersedia
• Jika tersambung dengan Komputer; pastikan
sudah tersambung
• Alat sebaiknya disambungkan dengan Stablisizer
atau UPS
• Jangan membiarkan Plate dalam ELISA Reader
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai