KONSEP DASAR TEORI EKONOMI

KELANGKAAN SUMBER DAYA DAN

01 KEBUTUHAN MANUSIA BERDASARKAN

RUANG
NAMA KELOMPOK

1. INDY ENNO YUNIAR 20041344036

2. NUR INAYAH RAHMAWATI
20041344037
3. SHINTA AULIA PUTRI
20041344064
 KEBUTUHAN MANUSIA
Untuk dapat bertahan hidup, manusia harus memenuhi segala macam kebutuhannya. Kebutuhan manusia ini
dapat berupa barang dan jasa. Barang adalah sesuatu yang berwujud (tangible), seperti makanan, minuman,
pakaian, dan perumahan. Adapun jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud (intangible), seperti pendidikan,
kesehatan, hiburan, dan rekreasi.

Kebutuhan manusia akan barang dan jasa, dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Faktor-faktor
yang memengaruhi berkembangnya kebutuhan manusia di antaranya sebagai berikut.
a. Sifat manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah mereka peroleh dan mereka miliki.
b. Adanya pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, yaitu rata-rata 2,1 juta jiwa per detik atau sekitar 65
juta orang per tahun.
c. Kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumber daya untuk menghasilkan semua barang
dan jasa yang dibutuhkan manusia sifatnya terbatas. Keadaan tersebut menyebabkan terjadinya kelangkaan
(scarcity).
 MACAM MACAM KEBUTUHAN
INTESITAS
KEGUNAAN
PRIMER SEKUNDER
Kebutuhan primer Pemenuhan kebutuhan ini
merupakan tuntutan secara sejalan dengan tingkat
alamiah yang harus dipenuhi. kebudayaan (culture)
Manusia harus memenuhi masyarakat tempat seseorang
kebutuhan dasarnya, seperti hidup atau bertempat tinggal.
makanan, pakaian, dan Contoh kebutuhan sekunder
perumahan (sandang, pangan, adalah radio, televisi, buku,
dan papan) untuk dan alat tulis.
mempertahankan
kelangsungan hIdupnya.
TERSIER
Kebutuhan tersier adalah
kebutuhan yang hanya dapat
dipenuhi oleh sebagian kecil
masyarakat yang memiliki
ekonomi biaya tinggi. Ukuran
mewah ini sifatnya relatif,
artinya satu barang pada satu
waktu atau tempat mungkin
termasuk kategori mewah (luks),
sedangkan pada tempat atau
waktu lain mungkin tidak
termasuk barang mewah.
Contohnya, rumah mewah,
mobil mewah, dan berlibur ke
luar negeri.
 SIFAT

JASMANI ROHANI
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan
Kebutuhan rohani adalah
yang dirasakan oleh unsur jasmani kebutuhan yang berkenaan
manusia terhadap barang dan jasa. Unsur dengan rohani. Misalnya, jika
jasmani terhadap barang, misalnya, pada seseorang dalam keadaan stress
saat Anda lapar dan haus, Anda butuh
(tekanan jiwa) berat, ia butuh
makan dan minum, di waktu udara
dingin Anda perlu baju hangat, serta psikiater atau psikolog. Untuk
Anda perlu berolah raga agar badan Anda menentramkan jiwa dan rohani
sehat. Unsur jasmani terhadap jasa, manusia butuh beribadah
misalnya, menonton film, liburan, dan menurut keyakinan agamanya
tamasya ke kebun binatang.
masing-masing.
 WAKTU
PEMENUHAN

KEBUTUHAN
WAKTU YANG AKAN
DATANG
Kebutuhan yang persiapannya dilakukan pada
waktu sebelumnya untuk digunakan pada
KEBUTUHAN waktu yang akan datang. Contohnya,
seseorang menabung untuk memenuhi
SEKARANG
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan kebutuhan membangun rumah atau untuk
yang harus dipenuhi pada waktu biaya pendidikan anak-anaknya. Jadi,
sekarang dan sifatnya tidak dapat kebutuhan waktu yang akan datang sifatnya
ditunda. Misalnya, bagi pelajar dapat ditunda. Penundaan pemuasan
kebutuhan akan seragam sekolah, sepatu, kebutuhan tersebut biasanya tidak akan
buku-buku pelajaran, dan alat-alat tulis memengaruhi kelangsungan hidup sehari-hari.
merupakan kebutuhan waktu sekarang.
 SUBJEK

KEBUTUHAN KEBUTUHAN
INDIVIDU KELOMPOK
Kebutuhan perorangan adalah Kebutuhan kelompok adalah
kebutuhan yang pemuasannya kebutuhan yang pemuasannya
ditujukan bagi kepentingan individu ditujukan bagi kepentingan bersama
yang bersangkutan. Contohnya, (kelompok). Misalnya, pasar
kebutuhan akan obat jantung bagi digunakan untuk berjualan maupun
penderita penyakit jantung dan berbelanja dan rumah sakit digunakan
kebutuhan buku-buku pelajaran bagi sebagai tempat berobat oleh
pelajar. masyarakat.
 BARANG DAN JASA PEMUAS
CARA
KEBUTUHAN
MEMPEROLEH
BARANG BARANG
EKONOMI
Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang
BEBAS
Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang
untuk memperoleh nya diperlukan pengorbanan sumber untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan
daya ekonomi, contohnya, baju, minuman, dan pakaian. sumber daya ekonomi. Oleh karena itu barang bebas
Barang ekonomi dibagi menjadi 2 yakni tidak memiliki “harga”. Contohnya, udara, sinar
o Barang konsumsi : barang yang secara langsung matahari, air di daerah pedesaan, dan air laut di daerah
digunakan untuk memenuhi kebuthan manusia. pantai.
o Barang produksi : barang yang tidak secara langsung
digunakan kerena harus mengalami beberapa proses
produksi.
 KEGUNAAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN
BARANG LAIN
KOMPLEMENT
SUBSTITUS ER
I

Barang komplementer adalah barang yang

Barang substitusi adalah barang
yang memiliki kegunaan untuk
menggantikan barang lain.
Misalnya, kopi dapat digantikan
teh untuk minum dan pena dapat
digantikan pensil untuk menulis.
memiliki kegunaan untuk melengkapi
barang lain. Barang tersebut akan
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan
manusia, jika digunakan secara bersama-
sama. Contohnya teh dengan gula, CPU
komputer dengan monitor, dan sepatu
dengan kaos kaki.
 BERDASARKAN PROSES PRODUKSI

BARANG BARANG
MENTAH SETENGAH BARANG JADI
JADI
Barang jadi adalah barang dan
Barang mentah adalah barang Barang setengah jadi adalah jasa pemuas kebutuhan manusia
yang belum mengalami proses barang yang sudah mengalami yang sudah mengalami proses
produksi (pengolahan). proses produksi, tetapi belum produksi secara tuntas atau
Contohnya rotan, kayu, padi, dapat digunakan untuk sempurna dan dapat digunakan
dan tembakau. memenuhi kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan.
secara sempurna. Contohnya, Contohnya, pakaian, sepatu,
benang, semen, dan kulit. kursi, dan lemari.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
1. Definisi Alat Pemuas Kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan manusia berupa barang dan jasa.
- Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang terwujud, dapat dilihat dan
diraba dengan indera.
contoh : alat tulis, alat rumah tangga, kendaraan, dll.
- Jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud tetapi dapat
dirasakan manfaatnya sebagai alat pemuas kebutuhan.
contoh : jasa guru, jasa tukang cukur, jasa dokter, dll.
2. Jenis Alat Pemuas Kebutuhan
a. Barangmenurut cara mendapatkannya :
- barang bebas
- barang ekonomi
- barang illith
 b. Barang menurut proses pembuatannya :
- barang mentah
- barang setengah jadi
- barang jadi
c. Barang menurut hubungan dengan barang lain :
- barang komplementer
- barang subtitusi
d. Barang menurut wujudnya :
- barang
- jasa
e. Barang menurut tujuan pembuatan :
- barang produksi
- barang konsumsi
f. Barang menurut kualitas :
- barang superior
- barang inferior
g. Barang menurut segi jaminan :
- barang bergerak
- barang tak bergerak
 KELANGKAAN

PENGERTIAN Penyebab
Kelangkaan
Keadaan dimana keinginan manusia tidak
1. Keterbatasan benda pemuas kebutuhan
terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan atau sumber daya.

terbatas. 2. Perbedaan letak geografis.

3. Kerusakan Sumber Daya alam.

4. Pertambahan penduduk.
 Contoh Kelangkaan
Kelangkaan di daerah Surabaya

Kelangkaan Gula Pasir

Surabaya mengalami kelangkaan gula di sejumlah pasar tradisional beberapa pekan terakhir, berdampak pada
melonjaknya harga gula di toko tradisional. Untuk itu, guna menstabilkan harga gula agar daya beli masyarakat tetap terjaga,
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera mengatasi kelangkaan gula. “Harus segera diatasi, jika tidak ingin harga gula terus
naik tajam yang berakibat pada masyarakat,” ujar anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya-John Thamrun kepada wartawan di
gedung DPRD kota Surabaya, Senin (16/03/20). Ia menjelaskan, dari pantauan di lapangan dalam sepekan saja harga gula di
pasar maupun di toko tradisional naik cukup drastis, dari semula harga gula Rp12.000 per kilogram, saat ini harga melonjak jadi
Rp17.000 per kilogram.
Agar harga gula tidak bergerak secara liar, kata John Thamrun, Pemkot Surabaya secepat nya melakukan operasi
pasar sehingga harga gula putih kembali normal. Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini mengatakan,
kelangkaan gula yang terjadi di Surabaya dipicu oleh tersendatnya suplai gula dikalangan pedagang, akibat musim giling gula
yang tertunda karena faktor cuaca, hujan. John Thamrun kembali mengatakan, Komisi B sudah memanggil Disperindag Kota
Surabaya, dimana memang dalam penjelasan Disperindag, pihaknya sudah mengantisipasi dengan sebelumnya suplai gula pasir
dalam sehari dilakukan di dua Kecamatan, saat ini ditingkatkan menjadi tiga Kecamatan dalam satu hari.
 Kelangkaan dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Kelangkaan SDM (Sumber Daya Manusia)

Contoh kelangkaan Sumber Daya Manusia ini lebih menyoroti kepada kualitas dan dampak yang terjadi. Dalam
kehidupan sehari hari contoh kelangkaan SDM ini seperti rendahnya tingkat kesadaran tentang program KB sehingga
berdampak pada meningkatnya populasi penduduk. Contoh kelangkaan sumber daya manusia lainnya seperti rendahnya
kejujuran, kesadaran akan pendidikan, sopan santun dan lain sebagainya. Jadi kelangkaan SDM ini lebih menyoroti kepada
personaliti atau kualitas manusia itu sendiri sehingga akan berdampak pada sesuatu yang kurang baik. Terdapat upaya atau
cara untuk mengatasi contoh kelangkaan SDM ini seperti program wajib belajar 12 tahun, sosialisasi KB dan lain
sebagainya. Tentunya setiap case atau peristiwa kelangkaan SDM berbeda penanganinya.

2. Kelangkaan Ekonomi
Contoh kelangkaan ekonomi ini tentunya erat hubungannya dengan penghasilan atau harga kebutuhan untuk
hidup. Dalam kehidupan sehari hari contoh kelangkaan ekonomi ini seperti naiknya harga kebutuhan pokok, minimnya
modal untuk berwirausaha, minimnya lapangan pekerjaan dan sebagainya. Setiap kejadian dan contoh kelangkaan ekonomi
tentunya terdapat upaya tersendiri untuk menyelesaikannya dan salah satu caranya yaitu dengan mobilitas sosial.
 SKALA PRIORITAS
1. Pengertian Skala Prioritas
Skala Prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tercatat secara baik .
Patokannya adalah memetakan kebutuhan terpenting, setelah itu
baru list kebutuhan pendukung. Menurut Merriam Webster skala
prioritas merupakan rangkaian aktivitas penting yang
pengerjaannya dilakukan pertama kali. Setelah slesai baru aktivitas
selanjutnya.

2. Faktor yang mempengaruhi skala prioritas

- Tingkat pendapatan
- Status sosial
- Lingkungan sosial
3. Menyusun Skala Prioritas
Pertimbangan dalam menyusun skala prioritas

Tingkat urgensinya

Kemampuan diri

Kesempatan yang dimiliki

Pertimbangan masa depan

4. Langkah Menyusun Skala Prioritas

a. Menulis semua kebutuhan yang ada

b. Menyusun urutan kebutuhan berdasarkan tingkat
kepentingan
c. Membuat catatan kebutuhan alokasi dana yang
ada
d. Memilih kebutuhan yang paling memberi
manfaat secara optimal
e. Memenuhi semua kebutuhan sesuai daftar
TERIMA KASIH