Anda di halaman 1dari 8

ANTI

BULLYING
*Catatan; responden
berjumlah 186
orang dangan
rentang usia 17-30
tahun
PERAN-PERAN BULLYING

Pembully
(seseorang yang aktif
Asistant bully
terlibat dalam perilaku (seseorang terlibat aktif,
bullying) namun cenderung tergantung
mengikuti perintah pembully )

Victim Defender
(korban) (pembela)

Reinforcer Outsider
(ikut menyaksikan; (orang yang tahu hal
menertawakan korban; tersebut, namun tidak
mengajak orang lain untuk
melakukan apapun,
menonton)
seolah-olah tidak peduli)
01 Bullying fisik
Jenis memukul, mendorong,
menjambak, mencubit,
bullying memeras barang, dan
merusak barang orang.

03 02
Bullying Bullying
relasional verbal

Menampilkan muka mengancam,


yang mengejek, mempermaluka
mengabaikan n, merendahkan,
seseorang, mengejek,
menyebarkan isu memberi julukan
yg tidak baik.
merusak hubungan.
04 Cyberbullying

Mengirim pesan teks


dengan nada kasar marah,
menyamar mengirim
pesan mengancam, dll.
Bagaimana Dampaknya?

1. Bagi pelaku bullying


• Para pelaku bully biasanya juga akan menjadi anak yang
agresif dan kesulitan dalam berempati.
• Pelaku bullying rentan mengalami masalah-masalah psikologis
seperti masalah pengendalian emosi sehingga ia akan
kesulitan membangun relasi/hubungan sosial.
• Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa pelaku tumbuh
menjadi seseorang yang agresif, temperamen, bersikap kasar
terhadap teman disekitarnya.
Selanjutnya
2. Bagi Korban Bullying
• Korban bullying biasanya mengalami gejala depresi, kecemasan,
sensitif , perasaan marah yang meluap-luap, serta pemikiran bunuh
diri.
• Cenderung menghindari interaksi sosial, bahkan mengalami penarikan
sosial sehingga ia tidak mampu berinteraksi dengan lingkungan
sosialnya.
• Beberapa dampak fisik diantaranya terkait psikosomatis seperti
sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot, gelisah karena
bermasalah dengan tidur, serta rasa tidak aman ketika beradapada
lingkungan yang berpotensi besar terhadap bullying.
Intervensi

1. Bangun kedekatan emosional, mampu mengatasi dan mencegah


perilaku bully baik untuk pelaku maupun korban.
2. Hindari pola asuh dengan kekerasan, pelaku bullying ada
kemungkinan pernah menjadi korban bullying sehingga ia
menjadi sosok yang pendendam.
3. Jalin komunikasi terbuka, agar individu mudah menceritakan
hal-hal yang diinginkan dan tidak diinginkan.
4. Jadi pendengar yang baik, hal ini memang sederhana namun
mampu menggambarkan perhatian, penghargaan, dan
kepedulian.
Kesimpulan
Jika kamu di BULLY
Beritahu orang
lain Tidak
merespon
Tidak membalas
dengan cara yang
sama seperti pelaku
Menyimpan bukti
komunikasi
Laporkan ke pihak berwajib

Anda mungkin juga menyukai