Presentasi Bullying
Presentasi Bullying
02 Jenis-jenis Bully
07
Cara untuk mengatasi perilaku
Bullying
01
Definisi
Definisi
Bullying Fisik
GUTEN
TAG
Penindasan fisik merupakan jenis
bullying yang paling tampak dan paling
dapat diidentifikasi diantara bentuk-
bentuk penindasan lainnya, namun
kejadian penindasan fisik terhitung kurang
dari sepertiga insiden penindasan yang
dilaporkan oleh siswa
Jenis Bullying
Bullying Verbal
Bullying Relasional
GUTEN
TAG
Jenis ini paling sulit dideteksi dari
luar. Penindasan relasionaladalah
pelemahan harga dirisikorban penindasan
secara sistematis melaluipengabaian,
pengucilan, pengecualian, atau
penghindaran.
Jenis Bullying
Cyber bullying
01 03
Mengirim pesan Membuat website
05
yang menyakitkan yang memalukan Si korban
atau menggunakan bagi si korban dihindarkan atau
gambar dijauhi dari chat
room dan lainnya
04 06
03
Peran dalam
Bullying
pihak-pihak yang terlibat dalam perilaku bullying
Bullies Victim
Victim (korban bullying) yaitu murid yang sering menjadi target
Bullies (pelaku bullying) yaitu murid yang secara fisik dan/atau dari perilaku agresif, tindakan yang menyakitkan dan hanya
emosional melukai murid lain secara berulang-ulang (Olweus, memperlihatkan sedikit pertahanan melawan penyerangnya
dalam Moutappa dkk, 2004). (Olweus, dalam Moutappa dkk, 2004).
Bully-victim Neutral
Bully-victim yaitu pihak yang terlibat dalam
perilaku agresif, tetapi juga menjadi korban Neutral yaitu pihak yang tidak terlibat dalam
perilaku agresif (Andreou, dalam Moutappa dkk, perilaku agresif atau bullying.
2004).
04
Faktor-faktor penyebab
bullying
Faktor-faktor penyebab bullying
Secara Umum
Faktor penyebab terjadinya bullying yaitu terdiri dari faktor internal dan ekrsternal.
Faktor internal adalah ; karakteristik kepribadian, kekerasaan pada masa lalu dan
sikap orang tua yang memanjakan anak sehingga tidak membentuk kepribadain
yang matang. Faktor eksternal adalah lingkunga sosial dan budaya.
Faktor-faktor penyebab bullying
Keluarga Sekolah
Pelaku bullying seringkali berasal dari Pihak sekolah sering mengabaikan
keluarga yang bermasalah : orang tua yang keberadaan bullying ini.
sering menghukum anaknya secara Akibatnya,anak-anak sebagai pelaku
berlebihan, atau situasi rumah yang penuh bullyingakan mendapatkan penguatan
stress, agresi, dan permusuhan. Anak terhadap perilaku mereka untuk
akan mempelajari perilaku bullying ketika melakukan intimidasi terhadap anak
mengamati konflik-konflik yang terjadi lain. Bullying berkembang dengan pesat
pada orang tua mereka, dan kemudian dalam lingkungan sekolah sering
menirunya terhadap teman-temannya. memberikan
Faktor-faktor penyebab bullying
1. Memberikan pendidikan karakter sedari diri, dengan menanamkan nilai-nilai sebagai berikut:
(1)mengembangkan budaya meminta dan memberi maaf. (2)menerapkan prinsip-prinsip anti
kekerasan. (3)memberikan pendidikan perdamaian kepada generasi muda. (4)meningkatkan dialog
dan komunikasi intensif antara siswa dalam sekolah. (5)menyediakan katarsis.
2. Melakukan usaha pencegahan tindakan kekerasan (bullying) di sekolah, diadakannya bimbingan
dan penyuluhan agar mereka dapat terhindar dari perbuatan yang lebih jahat lagi. Bimbingan
biasanya mencari penyebab kenakalan mereka sehingga ditemukan jalan dari pemecahan masalah
yang terbaik. Bimbingan ini, dapat diberikan dari pihak sekolah atau lingkungan sekitar.
3. Memperkuat pengendalian sosial, cara yang digunakan untuk menertibkan peserta didik yang
melakukan penyimpangan, termasuk tindak kekerasan dengan melakukan pengawasan dan
penindakan.
4. Orang tua melakukan penyaringan tontonan dan bacaan anak, orang tua mengarahkan tontonan
dan baca yang memiliki kualitas dan kuantitas yang baik seperti pedagogik dan psikologi. Dapat juga
dengan memberikan tontonan dan bacaan yang mempunyai teladan baik. Sebab anak akan
cemderung menirukan danengidentifikasi apa yang dia tonton dan yang dibacanya.
07
Mengatasi
Bullying
Kiat-kiat Mengatasi Bullying
1. Peran guru, sebagai orang yang membimbing atau memberi nasehat dan
mengarahkan serta membina siswa.
2. Mengoptimalkan layanan bimbingan konseling, menurut Prayitno, tugas guru BK
atau konselor melakukan pelayanan konseling untuk membantu mengatasi masalah
bullying.
3. Pendidikan agama, ditujukan untuk menanamkan pada anak rasa percaya kepada
Tuhan dan membiasakan untuk mematuhi dan menjaga nilai akidah agama.
4. Dasar-dasar pendidikan orang tua, orang tua turut berperan dalam membentuk
kepribadian anak. Untuk itu orang tua harus mengetahui dasar-dasar pengetahuan
tentang jiwa si anak dan pokok pendidikan yang harus diberikan.
5. Mengisi waktu luang dengan teratur, agar anak mempunyai kegiatan yang
terdapat nilai positif dan bermanfaat, sehingga terhindar dari perilaku yang negatuf
THANKS!
Does anyone have any questions?