Anda di halaman 1dari 9

Bullying atau perundungan

menjadi masalah serius yang mulai merambah lingkungan sekolah. Sudah sering terjadi
bullying di sekolah yang berujung pada kematian siswa. Jenis bullying ada berbagai
macam, yang sebaiknya diketahui dengan baik oleh guru maupun orang tua, supaya
tindakan perundungan bisa dicegah.
Jenis Bullying di Lingkungan Sekolah
Bullying Verbal
Tindakan perundungan atau bullying biasanya
dilakukan oleh orang yang merasa lebih kuat kepada
mereka yang inferior. Dampak yang diakibatkan oleh
bullying tidak bisa dianggap enteng, karena bukan saja Bullying Fisik
menyebabkan korbannya depresi, juga dapat memicu
tindakan bunuh diri. Perundungan tidak hanya terbatas
pada kekerasan secara fisik saja tetapi juga verbal dan
lainnya.
Bullying Sosial

Bullying Dunia Maya


Bullying Verbal
01 Physical bullying atau perundungan secara verbal bisa dikatakan yang paling
sering terjadi. Bahkan seringkali bullying verbal tidak disadari oleh pelakunya
sendiri, karena menganggapnya hanya sebagai candaan saja. Bullying verbal ini
dapat menyebabkan korbannya menjadi insecure. Contoh dari bullying verbal
misalnya, mengolok-olok teman ketika nilainya tidak bagus, menyebut teman
dengan julukan yang tidak baik dan sebagainya.
Contoh bullying verbal

Dilingkungan Keluarga
Contoh bullying verbal di lingkungan keluarga, antara lain melabeli anak dengan perilaku negatif, meremehkan anak jika tidak bisa melakukan
sesuatu, atau memarahi anak tanpa alasan ketika kondisi orang tua sedang lelah.

Dilingkungan Sekolah
Contoh bullying verbal di sekolah, antara lain adanya sebagian guru yang masih menerapkan kata-kata kasar atau merendahkan jika ada murid
yang tidak pintar, teman sekelas yang menghujat teman lainnya yang dianggap lemah, atau kakak kelas yang merendahkan adik kelasnya karena
merasa paling senior.
Dampak Pertama Dampak Kedua
Bullying verbal lebih menyakiti sisi psikologis dan mental korban. Hal Yang membuat dampaknya semakin parah adalah korban biasanya tidak
ini dapat teringat sepanjang hidupnya sehingga membuat korban tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi korban sehingga mereka
memiliki kepercayaan diri karena teringat hinaan yang diterimanya. menganggap dirinya buruk seperti hinaan orang-orang kepadanya.

“ Jika bullying verbal terjadi di masa kanak-kanak atau remaja,


kemungkinan korban akan menjadi pelaku bullying verbal saat mereka


dewasa.
Selanjutnya ada jenis bullying fisik, yang sangat berpotensi membuat korbannya
menjadi trauma. Bullying fisik lebih mudah dikenali daripada yang verbal,
karena bisa dilihat kasat mata, baik tindakannya maupun akibatnya.
Selanjutnya ada jenis bullying fisik,
yang sangat berpotensi membuat
korbannya menjadi trauma. Bullying
melempari teman dengan menghadang
fisik lebih temandaripada
mudah dikenali saat tindakan yang lebih parah
yang verbal, karena bisa dilihat kasat
alat tulis akan lewat adalah memukul, menonjok
mata, baik tindakannya maupun
akibatnya. dan sejenisnya
Bullying Sosial
02 Berikutnya ada perundungan secara sosial yang dampaknya tidak kalah
menakutkan. Bullying sosial ini biasanya akan menyebabkan korbannya
menjadi tidak mau bergaul dengan orang lain. Sayangnya, tindakan
perundungan sosial ini justru kerap ditampilkan dalam drama-drama televisi
yang disukai anak remaja. Perundungan sosial adalah tindakan bullying yang
dilakukan sekelompok orang kepada orang lain.
Bullying Dunia Maya

Tindakan perundungan tidak hanya terjadi di dunia nyata saja, tetapi juga pada

media sosial. Perundungan seperti ini dinamakan cyber bullying, yang kerap

dialami oleh para selebritis oleh hatersnya. Meskipun mungkin korban tidak

mengenal pelaku, namun dampak dari cyberbullying ini sama buruknya.


Komentar yang tidak menyenangkan, menyindir atau mengintimidasi merupakan contoh dari tindakan perundungan
siber. Perundungan jenis ini tidak hanya terjadi pada orang-orang terkenal saja, tetapi juga pada orang biasa,
termasuk siswa sekolah. Apalagi saat ini hampir semua pelajar pasti menggunakan media sosial. Artinya, semakin
besar juga peluang untuk melakukan perundungan melalui media sosial.
Yang tidak kalah mengerikan dan sering terjadi belakangan ini
adalah perundungan secara seksual. Contoh yang paling sering
terjadi yaitu pelecehan seksual atau sexual harassment. Dampak
paling buruk yang bisa terjadi adalah korban berpotensi menjadi
pelaku di masa depan.
Bullying Seksual

Contoh dari tindakan pelecehan seksual misalnya


menyentuh bagian-bagian terlarang seseorang.
Bentuk pelecehan seksual yang cukup
memprihatinkan yaitu pemerkosaan.

Anda mungkin juga menyukai