Anda di halaman 1dari 12

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

TEACHING FACTORY (TEFA) BAGI LKP

Disampaikan pada:

Pembinaan Tefa bagi LKP

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Direktorat Kursus dan Pelatihan
2023
KONSEP DASAR TeFa DI LKP

• TeFa di LKP didefinisikan sebagai suatu model pembelajaran di LKP


berbasis produksi/jasa yang mengacu kepada standar dan prosedur
yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti
yang terjadi di industri

• Peserta didik dapat belajar dan menguasai keahlian atau


keterampilan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan pasar, sehingga
peserta didik memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan
DUDIKA dan sekaligus menghasilkan produk barang/jasa untuk
mendukung pengembangan unit usaha dan LKP
Perlunya Teaching Factory (Tefa) bagi LKP?

• Tuntutan era revolusi 4.0 yang ditandai dengan teknologi digital, internet of things (IoT), dan
kecerdasan buatan (artificial intelligent).
• Sumber daya manusia harus berwawasan internasional
• Digitalisasi mampu mengubah lapangan kerja secara masif
• Lembaga penyelenggara program kursus dan pelatihan harus mampu berubah sesuai dengan fakta
tersebut.
Tujuan Tefa
1. Menjadi sarana pendalaman pengetahuan, sikap, dan keterampilan berbasis dunia
kerja.
2. Menjadikan peserta siap kerja atau berwirausaha.
3. Membantu peserta memilih bidang kerja sesuai dengan kompetensinya.
4. Membuka kesempatan kerja sama dengan dunia kerja dan/atau pihak lain.
5. Menjadi sumber pendapatan tambahan bagi LKP.
Manfaat TeFa

1. Meningkatkan efektivitas transformasi pengetahuan, etos kerja, sikap, dan


keterampilan bagi peserta didik.

2. Meningkatkan relevansi dengan dunia industri melalui penyelarasan kurikulum,


penyediaan instruktur, alih pengetahuan/teknologi, pengenalan standar dan
budaya industri.

3. Meningkatkan kemampuan peserta didik bekerja dan atau berwirausaha.

4. Menambah model pembelajaran di LKP.


Ciri-ciri Tefa
1. Jenis usaha sesuai dengan bidang keterampilan yang ada di LKP.

2. Menyesuaikan dengan kebutuhan DUDIKA

3. Memiliki tempat, ruang usaha dan manajemen pengelolaan terpisah dengan LKP

4. Memberikan nilai tambah terhadap peserta didik LKP atau peserta magang.

5. Memiliki keunggulan produk (barang/jasa).

6. Memiliki kemitraan dengan DUDIKA.


Prinsip Dasar Tefa
1. Berkesinambungan antara program LKP dengan unit usaha.

2. Relevansi pembelajaran berbasis DUDIKA.

3. Memberikan keuntungan untuk pengembangan unit usaha dan LKP.

4. Melibatkan peserta didik dalam proses produksi.

5. Menghasilkan barang dan/atau jasa.

6. Mengikuti perkembangan pasar dan DUDIKA


Kriteria Tefa
No. Komponen Tipe A Tipe B Tipe C
1. Tempat usaha • Terpisah dari Lembaga • Terpisah dari • Terpisah dari
• Milik sendiri Lembaga Lembaga
• Sewa minimal 5 • Sewa minimal 3
tahun tahun
2. Legalitas • Memiliki Ijin Usaha • Memiliki NIB • -
3. Produk • Barang/jasa • Barang/jasa • Barang/jasa belum
berkesinambungan berkesinambungan berkesinambungan
• Memiliki merk yang
terdaftar
4. SDM/Pengelolaan yang • Memiliki struktur • Memiliki struktur • Memiliki struktur
memenuhi fungsi jabatan organisasi organisasi organisasi
manajer, produksi, pelayanan, • Memiliki uraian tugas • Memiliki uraian tugas • Memiliki uraian tugas
pemasaran dan keuangan. • Memiliki SDM minimal • Memiliki SDM • Memiliki SDM
3 orang minimal 2 orang minimal 1 orang

5. Sarana • Memiliki Peralatan yang • Memiliki Peralatan • Memiliki Peralatan


terpisah dengan LKP yang sebagian dipakai yang dipakai bersama
bersama LKP LKP
Kriteria LKP penyelenggara Tefa

1. Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN)


2. Nomor Induk Berusaha (NIB)
3. Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang sudah terbarukan
4. Kurikulum berbasis DUDIKA
5. Mitra kerja sesuai dengan bidang keterampilan LKP
Contoh Tefa
Jenis Keterampilan Tefa
• Otomotif (teknisi kendaraan ringan) ………Bengkel sepeda
motor
• Tata Boga (Pastry Bakery)……………….. Toko Roti
• Jasa Boga (makanan) ……………….. Catering
• Tata Kecantikan ………………. Salon
• Tata Busana…………. Toko Busana
Fasilitasi TeFa oleh Dit. Suslat
Pada Tahun 2021 Direktorat Kursus dan Pelatihan telah memberikan
bantuan kepada 30 LKP sebagai piloting program TeFa dalam bentuk
uang yang digunakan untuk memfasilitasi sarana TeFa

Pada tahun 2022 Direktorat telah melakukan kurasi sebanyak 149


lembaga yang telah memenuhi persyaratan menjadi Tefa

Sebagai variable dalam penilaian proposal PKW ada pernyataan


tentang TeFa
“Apakah Lembaga Sudah Memiliki Teaching Factory (TEFA)?”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai