Pendidikan Pancasila
untuk SMA/MA Kelas X
PANCASILA
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
• menganalisis pandangan para pendiri negara
mengenai rumusan Pancasila sebagai
dasar negara;
• menguraikan kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
bangsa dan Negara Indonesia;
• menjelaskan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari; dan
• memberikan contoh penggunaan produk dalam
negeri.
Peri Kemanusiaan
Peri Ketuhanan
Peri Kerakyatan
Kesejahteraan Rakyat
Kekeluargaan
Musyawarah
Keadilan Rakyat
Kesejahteraan Sosial
berlangsung di Kantor
Besar Djawa Hokokai. Achmad K. H. A. Wahid K. H. A.
H. Agus Salim
R. Abikoesno
Subarjo Hasyim Kahar Muzakir Tjokrosoejoso
Prinsip “Ketuhanan” pada Piagam Jakarta menjadi sila pertama. Bunyi sila ini
menjadi “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya”.
Prinsip “Mufakat atau demokrasi” pada sila ketiga dalam rumusan Soekarno
menjadi sila keempat pada Piagam Jakarta. Sila tersebut menjadi berbunyi
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan”.
Alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 pada anak kalimat yang berbunyi
“Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”
diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 pada anak kalimat yang berbunyi
“Menurut kemanusiaan yang adil dan beradab” diubah menjadi “Kemanusiaan yang adil
dan beradab”.
Mohammad
Hatta
Tokoh penting di balik perubahan ini adalah Mohammad
Hatta. Setelah mendengar keberatan tokoh-tokoh Kristen
Sumber: wikipedia commons