Anda di halaman 1dari 29

Media Mengajar

ESPS PPKn
untuk SD/MI Kelas V
BAB 1
PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA
TUJUAN PEMBELAJARAN:
• Menjelaskan sejarah lahirnya
Pancasila.
• Menjelaskan kedudukan
Pancasila.
• Menjelaskan nilai-nilai luhur
Pancasila yang dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: flickr.com/Julien Harnels


A. Sejarah Lahirnya Pancasila
1. Masa Penjajahan Jepang di Indonesia

Jepang pernah menduduki wilayah


Indonesia tahun 1942 sampai 1945.
Selama menjajah Indonesia, Jepang
menyebabkan banyak penderitaan.

Sumber: commons.wikimedia.org
Penyerangan Jepang ke pangkalan
militer angkatan laut Amerika,
Pearl Harbour, turut andil dalam
menyerahnya Belanda kepada
Jepang
Kunaiki Koiso, Perdana Menteri Jepang
yang terkenal dengan janjinya yaitu “Janji
Koiso”.

Pada akhir tahun 1944, Jepang sering


mengalami kekalahan dari Sekutu.
Jepang lalu berubah menunjukkan sikap yang
lebih baik untuk menarik simpati rakyat
Indonesia.
Salah satu caranya dengan memberi janji
kemerdekaan kepada rakyat Indonesia. Janji
ini kemudian terkenal dengan ”Janji Koiso”.
Sumber: zh.wikipedia.org
2. Lahirnya Pancasila

Pembentukan BPUPKI
Janji Jepang untuk memberi
kemerdekaan kepada rakyat
Indonesia dibuktikan dengan
membentuk Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI).
BPUPKI bertugas membahas bentuk
Sumber: id.wikipedia.org
negara Indonesia dan merumuskan
dasar negara Indonesia.
Tiga tokoh pergerakan nasional Indonesia
yang mengajukan pendapatnya tentang
dasar negara Republik Indonesia, yaitu:
a. Prof. Mohammad Yamin, S.H.
Beliau mengemukakan gagasan mengenai
lima asas dasar negara Republik Indonesia,
yaitu:
1. perikebangsaan;
2. perikemanusiaan;
3. periketuhanan;
4. perirakyatan; dan
5. Kesejahteraan rakyat.
Sumber: id.wikipedia.org
b. Prof. Dr. Soepomo
Beliau mengemukakan gagasan mengenai
rumusan lima prinsip dasar negara Republik
Indonesia, yang dinamakan: “Dasar Negara
Indonesia Merdeka”, yaitu:
1.persatuan;
2.kekeluargaan;
3.kesinambungan lahir batin;
4.musyawarah; dan
5.keadilan sosial.

Sumber: id.wikipedia.org
c. Ir. Soekarno
Beliau berpidato mengemukakan gagasan
mengenai rumusan lima sila dasar negara
Republik Indonesia, yang beliau beri nama
“Pancasila”, yaitu:
1. kebangsaan Indonesia;
2. internasionalisme atau perikemanusiaan;
3. mufakat dan demokrasi;
4. kesejahteraan sosial; dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sumber: id.wikipedia.org
Pembentukan Panitia Sembilan

Tugas Panitia Sembilan adalah


mengolah usul dari konsep para
anggota BPUPKI mengenai dasar
negara Republik Indonesia.

Gedung Cuo Sangi In (sekarang Gedung


Pancasila) merupakan tempat
diadakannya sidang BPUPKI.

Sumber: commons.wikimedia.org
Naskah asli
Piagam Jakarta

Pada 22 Juni 1945, diadakan


sidang Panitia Sembilan.

Sidang tersebut menghasilkan


Sumber: id.wikipedia.org

rumusan dasar negara Republik


Indonesia yang kemudian
dikenal sebagai “Piagam
Jakarta”
Pembentukan PPKI
PPKI bertugas
mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia.

Dalam sidang pertama, PPKI


mengesahkan rumusan dasar
negara yang kemudian
disebut dengan Pancasila.

Sumber: id.wikipedia.org/Arsip Nasional Republik Indonesia


PANCASILA
Rumusan dasar negara
yang disahkan dalam
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
sidang PPKI.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
A. Kedudukan Pancasila
1. Pancasila sebagai Dasar Negara Dasar negara seperti tiang
penyangga pada rumah.
Tanpa tiang penyangga,
Pancasila sebagai dasar negara rumah akan roboh.
berisi aturan-aturan hukum
dan merupakan sumber dari
segala sumber hukum di
Indonesia.

Artinya setiap peraturan di


Indonesia harus bersumber
kepada Pancasila.
Sumber: commons.wikimedia.org
2. Pancasila sebagai Cita-Cita Bangsa

Sebagai dasar negara, Pancasila juga


berisi cita-cita bangsa Indonesia.

Cita-cita bangsa Indonesia adalah


mencapai kesejahteraan dan
kemakmuran bagi seluruh rakyat.

Seluruh bangsa Indonesia harus hidup


rukun dan damai demi mewujudkan
cita-cita bersama.

Sumber: pixabay.com
3. Pancasila sebagai Ciri Khas Bangsa Indonesia

Pancasila berfungsi sebagai


identitas bangsa.

Ciri khas bangsa Indonesia juga


terlihat dari keberagaman suku
bangsa, budaya, dan agama.

Sikap saling menghormati dan


menghargai perbedaan
merupakan wujud penerapan
Pancasila.

Sumber: commons.wikimedia.org
C. Nilai-Nilai Luhur Pancasila
1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai yang terkandung pada


sila “Ketuhanan Yang Maha
Esa” adalah kepercayaan
kepada Tuhan Yang Maha
Esa, toleransi antarumat
beragama, dan kerukunan.
Ayo kita pelajari
nilai yang
terkandung dalam
sila pertama
Pancasila dari
video berikut.
2. Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Nilai yang terkandung


pada sila
“Kemanusiaan yang
adil dan beradab”
adalah persamaan
derajat, tenggang rasa,
dan peduli kepada
orang lain.
Sekarang kita
pelajari nilai yang
terkandung dalam
sila kedua
Pancasila dari
video berikut.
3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

Nilai yang terkandung


pada sila “Persatuan
Indonesia” adalah
mengutamakan
kepentingan bersama,
menjalin persatuan dan
kesatuan bangsa, dan
cinta tanah air.

Sumber: id.wikipedia.org
Selanjutnya, ayo
kita pelajari nilai
yang terkandung
dalam sila ketiga
Pancasila melalui
video ini.
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Nilai yang terkandung pada sila


“Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan”
adalah mengutamakan
musyawarah dalam membuat
keputusan bersama dan
menghormati perbedaan
pendapat.

Sumber: id.wikipedia.org
Mari kita pelajari
bersama nilai
yang terkandung
dalam sila
keempat
Pancasila melalui
video ini.
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia

Nilai yang terkandung pada sila


Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia adalah
bersikap adil dengan menjaga
keseimbangan hak dan
kewajiban.

Sumber: commons.wikimedia.org
Mari kita saksikan
bersama video
yang berisi nilai
yang terkandung
dalam sila kelima
Pancasila.
D. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
1. Di Lingkungan Rumah

Berdiskusi saat menentukan tempat berlibur sesuai


dengan nilai luhur dalam sila keempat Pancasila.

Sikap orang tua yang menghargai pendapat


anak-anaknya saat diskusi sesuai dengan
nilai luhur dalam sila kelima Pancasila.

Sikap mau menerima hasil keputusan


diskusi sesuai dengan nilai luhur
dalam sila ketiga Pancasila.
2. Di Lingkungan Sekolah

Kepedulian kepada teman yang sedang tertimpa musibah sesuai dengan nilai
luhur sila kedua Pancasila.

Saling toleransi antar teman yang


berbeda agama sesuai dengan nilai
luhur sila pertama Pancasila.

Berdiskusi untuk menentukan jenis


bantuan bagi teman yang tertimpa
musibah sesuai dengan nilai luhur sila
keempat Pancasila.
3. Di Lingkungan Masyarakat

Memberi hak
penumpang lain untuk
duduk nyaman di dalam
angkot dan membayar
ongkos sesuai tarif
kepada sopir sesuai
dengan nilai luhur sila
kelima Pancasila.
Jika kamu masih
bingung
mengenai
Penerapan Nilai-
nilai Pancasila,
ayo saksikan
video berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai