MEMBUAT PELANGI
Disusun Oleh :
Aryadi
Kelas : IX-A
i
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1
1.1 Tujuan......................................................................................................1
1.2 Latar Belakang Masalah...................................................................1
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................2
2.1 Kajian Teori...........................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN.....................................................................4
2.1 Alat dan Bahan.....................................................................................4
2.2 Langkah Kegiatan / Prosedur..........................................................4
2.3 Hasil Pengamatan................................................................................5
2.4 Pembahasan...........................................................................................5
BAB IV PENUTUP..............................................................................6
3.1 Kesimpulan............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................7
DOKUMENTASI.................................................................................8
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1
BAB II
KAJIAN TEORI
2
cerah ke arah matahari. Hasilnya adalah pelangi bercahaya yang
kontras dengan latar belakang yang digelapkan.
Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya matahari
yang melewati sebuah tetes hujan akan dibiaskan melewatinya.
Proses pembiasan ini yang memisahkan cahay putih menjadi
spektrum. Warna spektrum ialahwarna merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, ungu. Kemudian warna itu memanul di belakang
tets hujan, yang diakibatnya cahaya tamppak melengkung
menjadi sebuah pelangi.
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
2.3 Hasil Pengamatan
Adapun hasil pengamatan pada percobaan membuat pelangi
yaitu sebagai berikut:
No Kaca Perubahan Yang Terjadi
1 Kaca yang terkena Pada sudut sebuah kaca
cahaya lampu senter terlihat ada bentuk pelangi
2.4 Pembahasan
Pada sebuah kaca yang terkena cahaya akan tampak
sebuah bentuk pelangi dikarenakan adanya cahaya yang masuk
ke dalam kaca di dalam air. Setelah penulis lakukan percobaan,
penulis menggunakan gelas berisi air untuk mengganti prisma,
dan akhirnya penulis mendapatkan hasil bahwa cahaya yang
terbiaskan akan merubah cahaya matahari yang berwarna putih
menjadi beragam warna.
Warna cahaya matahari yang terlihat dengan kasat mata
hanya berwarna putih, tetapi jika kita biaskan dengan kaca,
salah satunya berbentuk prisma, maka cahaya matahari akan
terlihat berwarna warni. Kenapa cahaya matahari ketika di
teruskan pada prisma dapat berwarna-warni? Ternyata ketika
cahaya matahari di teruskan atau masuk ke kaca prisma, cahaya
5
matahari yang memiliki spectrum warna dan akan dipancarkan
kesegala arah sehingga warna dari cahaya matahari akan
terlihat.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sorotan cahaya lampu senter mempengaruhi terjadinya
sebuah pelangi di sudut kaca. Pelangi merupakan pembiasan
cahaya yang berasal dari warna putih yang dibiaskan melalui
tetesan air yang pembiasannya sama seperti dibiaskan pada
prisma kaca. Sehingga akan menghasilkan spektrum cahaya
yang terdiri dari beberapa warna.
Pelangi juga merupakan gelombang elektromagnetik yang
dapat dilihat. Dengan berbagai macam pembiasan cahaya yang
terjadi maka akan menghasilkan bentuk pelangi yang berbeda.
Sehinggamenjadi bentuk-bentuk pelangi yang sangat indah.
6
DAFTAR PUSTAKA
7
DOKUMENTASI
1. Alat dan Bahan
2. Hasil Percobaan
8
9