Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengelolaan Laboratorium
Disusun oleh:
NIM : 1132070036
BANDUNG
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr,wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,saya dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Alat Peraga Periskop Sederhana “
dengan lancar. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas atau mata kuliah yang
dibina oleh dosen Drs.Yudi Dirgantara,M.Pd. dan Adam Malik,M.Pd.
Harapan saya, semoga makalah ini umumnya bisa menambah pengetahuan bagi
pembaca dan menambah pengalaman khususnya bagi saya. Saya menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Wassalamualaikum wr,wb.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Hal
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan..................................................................................... 4
BAB IV PENUTUP
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui pengertian periskop
Untuk mengetahui prinsip kerja periskop
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Cahaya yang mengenai suatu permukaan atau bidang pantul akan dipantulkan. Hukum
pemantulan cahaya sebagai berikut:
1. Berkas sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berada pada bidang datar dan
berpotongan di satu titik.
2. Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul.
dimana:
sudut pantul merupakan sudut antara sinar pantul dan garis normal.
5
Pemantulan cahaya pada Cermin Datar
Cermin datar merupakan cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang datar.
Cahaya yang jatuh atau mengenai cermin datar akan dipantulkan kembali dan memenuhi
hukum pemantulan. Bila sebuah benda diletakkan di depat cermin datar, maka adanya
pemantulan cahaya menyebabkan bayangan pada cermin datar, dan bayangan benda terletak
pada perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantulnya. Sifat bayangan yang dibentuk oleh
cermin datar adalah maya, tegak, dan sama besar.
Periskop kanan menggunakan cermin yang terletak pada "a", sedangkan periskop
kanan menggunakan prisma yang terletak pada "b". "c" adalah posisi pengamat.
6
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana
dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling
berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Cahaya yang dipantulkan obyek masuk
pada cermin yang pertama kemudian dipantulkan tegak lurus menuju cermin yang kedua.
Cermin kedua memantulkan kembali bayangan tersebut tegak lurus menuju mata pengamat.
Pantulan ini yang membuat kita bisa melihat melewati tembok yang tinggi, atau sudut-sudut
yang sulit dijangkau oleh mata.
BAB III
7
PEMBUATAN ALAT
8. Mengatur cermin sehingga ketika kamu melihat ke dalam satu bagian yang
terbuka kamu bisa melihat objek yang jauh melalui bagian terbuka lainnya
8
9. Meletakkan lensa cembung di tengah kedua jarak cermin kecil
10. Membuat lubang pada bagian ujung periskop secara berlawanan dengan
ukuran 30 × 4 cm dengan cutter
C. Prosedur Penggunaan Alat
Mendekatkan mata ke dalam lubang kecil atau bagian ujung periskop untuk
melihat benda yang tersembunyi atau hambatan lain yang menghalangi pandangan di
sekelilingmu.
D. Analisis
1. Kelebihan
2. Kelemahan
3. Manfaat
Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika
dihalangi kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan
pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.
Periskop adalah alat optik yang berfungsi untuk mengamati benda
dalam jarak jauh atau berada dalam sudut tertentu.
Periskop digunakan pada tank dan kapal selam. Para navigator kapal di
kapal selam memanfaatkan periskop untuk mengamati gerak-gerik
yang terjadi di permukaan laut.
BAB IV
9
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Periskop adalah alat optik yang berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak jauh
atau berada dalam sudut tertentu. Bentuknya sederhana, yaitu berupa tabung yang
dilengkapi dengan cermin/prisma pada ujung-ujungnya. Prisma ini akan memantulkan
cahaya yang datar sejajar padanya, kemudian diatur sedemikian rupa sehingga
membentuk sudut 45 derajat terhadap sumbu tabung.
Periskop kanan menggunakan cermin yang terletak pada "a", sedangkan periskop
kanan menggunakan prisma yang terletak pada "b". "c" adalah posisi pengamat.
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati dari posisi tersembunyi. Periskop
sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang
saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Cahaya yang dipantulkan obyek
masuk pada cermin yang pertama kemudian dipantulkan tegak lurus menuju cermin yang
kedua. Cermin kedua memantulkan kembali bayangan tersebut tegak lurus menuju mata
pengamat. Pantulan ini yang membuat kita bisa melihat melewati tembok yang tinggi,
atau sudut-sudut yang sulit dijangkau oleh mata.
4.2 Saran
Meskipun fasilitas kurang memadai dan biaya tidak mencukupi dari sekolah, kita
sebagai seorang calon guru harus memiliki kreatifitas yang tinggi serta selalu
memunculkan inovasi yang baru untuk membuat alat peraga. Apabila terjadi kerusakan
pada alat peraga, bisa dibuat kembali dengan mengikuti prosedur pembuatan alat yang
ada pada modul karena alat dan bahan yang diperlukan mudah dicari di sekitar
lingkungan rumah dan sekolah dan biaya yang diperlukan sangat terjangkau. Namun hati–
hati dalam pembuatan periskop sederhana terutama saat memotong kaca karena
dibutuhkan keahlian khusus.
DAFTAR PUSTAKA
10
http://nicedefault.blogspot.com/2012/11/pengertian-periskop.html
http://magenta-fisika.blogspot.com/2009/06/periskop_23.html
http://physic-smpypvdp.blogspot.com/2012/07/percobaan-sederhana-fisika-periskop.html
http://fisikablogscience.blogspot.com/2009/12/pengertian-alatbenda-optik-mikroskop.html
http://aang-githa.blogspot.com/2011/12/membuat-periskop-sederhana.html
http://www.scribd.com/doc/38682332/Periskop
http://www.budakfisika.blogspot.com/2011/02/percobaan-fisika-asyik-membuat-
periskop.html
LAMPIRAN
11
ALAT DAN BAHAN
12
13
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
14
15