ALAT-ALAT LABORATORIUM
Oktober 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran tuhan yang Maha Esa karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis
bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ Pengenalan dan Pemeliharaan Alat-Alat
Laboratorium” ini sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Teknik Laboratorium, sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan oleh Ibu Dra.Amy
Tenzer,M.S , sebagai dosen pengampu Mata Kuliah. Selain itu makalah ini juga dibuat bertujuan
untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang pengenalan dan tata cara pemeliharaan Alat-
Alat Laboratorium bagi penulis dan pembaca.
Ucapan Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang sudah membantu dalam
mengerjakan makalah ini meskipun dalam kondisi/situasi yang sedang sulit seperti saat ini.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih memiliki beberapa kesalahan dan bisa dikatakan jauh
dari kata sempurna. Untuk itu kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
dan penyampain dalam materi ini. Selanjutnya kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat
memotivasi kami untuk menjadi lebih baik dari para pembaca khususnya Mahasiswa S1
Pendidikan Biologi 2020. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekaligus penulis.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………..3
1.3 TUJUAN………………………………………………………………………4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………5
3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………. 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….....15
BAB 1
PENDAHULUAN
Alat-alat laboratorium biologi umumnya terdiri dari bhan logam, kayu dan kaca.
Perawatan alat tersebut dikakukan dengan cara menyimpan alat pada tempat yang cukup kering
dan tidak terkena cahaya matahari. Perawatan alat sebaiknya dilakukan secara sesuai bergantung
pada kondisi ruang penyimpanan alat dan penempatan alat pada posisi yang tepat.
Alat optik adalah alat yang berupa benda bening yang digunakan untuk menghasilkan bayangan
melalui pemantulan,pembiasan, atau polarisasi cahaya. Alat optik biasanya dibagi menjadi 2
yaitu alat optik ilmiah misalnya mata , dan alat optik buatan misalnya kacamata,lup, mikroskop ,
teleskop dan masih banyak lagi
Pengetahuan akan alat-alat laboratorium dan cara penggunaannya selain penting bagi
mahasiswa juga berguna bagi tenaga pengajar untuk mempermudah melakukan kegiatan belajar
mengajar.sehingga dengan mengetahui pemeliharaannya dengan baik pembelajaran pun menjadi
tertib.
1.) Apa saja fungsi dari alat-alat Laboratorium(Alat-Alat Optik dan Elektrik di laboratorium)?
2.) Bagaimana cara menggunakan beberapa alat- alat optik laboratorium dengan baik?
3). Bagaimana cara pemeliharaan beberapa alat alat optik dan Elektrik di laboratorium?
1.3 TUJUAN
2.) Mengetahui cara menggunakan beberapa alat-alat optik dan Elektrik di Laboratorium
3.) Mengetahui cara memelihara beberapa alat-alat optik dan Elektrik di Laboratorium.
BAB II
PEMBAHASAN
Alat optik adalah alat yang berupa benda bening yang digunakan untuk menghasilkan
bayangan melalui pemantulan,pembiasan atau polarisasi cahaya. Alat optik terdiri dari alat optik
alamiah dan alat optik buatan. Alat Optik alamiah misalnya mata Alat Optik Buatan misalnya
seperti kacamata, lup, mikroskop, teleskop, kamera, proyektor dan masih banyak lagi.
1. Mikroskop
Mikroskop adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengamati benda-benda yang kecil
dan tidak dapat dilihat secara langsung menggunakan mata telanjang. Mikroskop ada
berbagai macam jenis yaitu :
1) Mikroskop Stereo
Fungsi mikroskop stereo ialah untuk melihat suatu benda dengan realistis gambar
tiga dimensi, Mikroskop stereo juga bisa melihat keseluruhan permukaan objek
dengan kedalaman perspektif.
Cara penggunaan :
1. Periksalah mikroskop yang akan dipakai, bersihkan meja kacanya dengan lap
dan lensanya dengan kertas lensa
2. Gunakan meja sediaan untuk melihat objek yang tidak transparan dan
penyinaran dari atas, sedangkan untuk mengamati objek yang transparan
sebaiknyamenggunakan sinar dari bawah dan meja sediaan kaca yang
bening. Akan tetapi dalam prakteknya tergantung dari kelengkapan
mikroskop dan selera si pengamat
3. Objek yang diamati dapat kering dan dapat pula basah atau terendam air ,
dengan meletakkannya diatas kaca objek, dalam cawan ataupun langsung
diatas meja akca
4. Aturlah jarak kedua lensa okuler sehingga sesuai dengan jarak kedua mata,
jika telah sesuai, lapangan optik akan terlihat bulat sempurna
5. Dengan kedua mata , objek dilihat melalui lensa okuler , fokuskan objek
dengan memutar sekrup pengarah
2) Mikroskop Elektron
Kegunaan mikroskop electron adalah sama seperti mikroskop yang lain yaitu untuk
mengamati objek yang tidak bisa dilihat menggunakan mata namun kekuatan pada
mikroksop electron ini sangat tinggi yaitu ( puluhan sampai ratusan ribu kali),
sehingga mikroorganisme yang tidak dapat dilihat menggunakan mikrsokop biasa,
dapat dilihat menggunakan mikroskop ini
Cara penggunaan :
1. Jaga jarak mata dan okuler untuk mencegah kelelahan mata diperlukan penjagaan
jarak antara mata dan okuler. Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler
dari suatu jarak maksimum sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan
pandang tampak sebesar besarnya dan setajam tajamnya, selain itu mata yang
sebelah lagi harus terbuka
5. Hal yang perlu diingat, selama pengamatan dengan pembesaran kuat tidak boleh
mempergunakan sekrup pemutar kasar untuk mendapatkan gambar yang baik
(focus) Cukup digunakan sekrup pemutar halus
2. Lup/Kaca Pembesar
Bayangan yang dibentuk lup harus berada di titik dekat mata/ Punctum
Proksimum(PP), benda yang diamati harus diletakkan di antara titik
focus dan lensa
Maka lup harus membentuk bayangan di titik titik jauh tak hingga,
Cara perawatan:
3. Polarimeter
Kegunaan polarimeter yaitu untuk mengukur besaran yang terjadi akibat interaksi suatu
senaywa organic dengan cahaya terpolarisasi
2. Nyalakan lampu natrium dan atur posisi lampu tersebut agar cahaya
yang masuk tepat lurus dalam tabung
8. Ulangi sampai 6 kali ,3 kali searah jarum jam, dan 3 kali berlawanan
jarum jam
Perhitungan
Cara Perawatan :
1. Arus listrik yang diberikan pada alat harus stabil sehingga digunakan
stabilizer
Kegunaan refractometer yaitu untuk mengukur nilai konsentrasi bahan atau zat yang
mudah terlarut seperti gula,garam,protein dan macam macam lain yang sejenis.
Dengan kata lain refraktometer digunakan dalam menentukan kadar materi terlarut dalam
suatu larutan
Cara Perawatan :
3. Jangan sekali kali menyentuh lensa bagian optik dengan tangan, apabila lensa kotor
Alat-alat Elektrik adalah suatu alat yang dibuat atau dipergunakan manusia berdasarkan
prinsip pada sistem elektronika. Dibawah ini adalah alat-alat Elektrik yang ada di laboratorium :
1. Neraca Digital
Neraca berfungsi untuk mengukur massa benda, massa itu adalah jumlah molekul pada
suatu benda.
a. Neraca Digital
Merupakan neraca yang cara kerjanya menggunakan tenaga listrik berarus lemah
dan indikator nya berupa angka digital.
Neraca digital dibagi menjadi 2 :
- Neraca teknis digital
Fungsinya untuk menimbang zat dalam jumlah kecil dan memiliki ketelitian
hingga 0.1 gram (100 mg). Neraca ini banyak digunakan karena
penggunaannya yang praktis dan hemat ruang
- Neraca analitis digital
Neraca ini memiliki ketelitian yang tinggi ingga 0,0001 gram atau 0,1 mg
dimana dalam penggunaanya neraca ini digunakan sebagai instrumen
pembantu dalam melakukan uji kuantitatif pemeriksaan kimia. Neraca ini
dilengkapi tutup dari gelas atau plastik untuk menghindari masuknya udara
dan debu karena alat ini sangat sensitif.
Cara Penggunaan Neraca :
Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan
neraca ini harus secara halus dan hati-hati.
Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam
penimbangan.
Cara Penggunaan penimbangan yang meliputi:
1. Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan, siapkan alat dan zat yang akan
ditimbang, sendok dan kaca arloji .
2. Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi: periksa kebersihan neraca
(terutama piring-piring neraca).
Penimbangan, dapat dilakukan setelah diperoleh keadaan setimbang pada
neraca dan timbangan pada posisi nol, timbang piring kemudian baru
ditimbang zatnya. Hasilnya akan muncul kelayar. Demikian pula setelah
penimbangan selesai posisi timbangan dikembalikan seperti semula.
2. Lemari Asam
Kegunaannya sebagai tempat mereaksikan senyawa yang pekat atau yang berbahaya
yang menghasilkan gas/uap/kabut, dan tempat untuk penggunaan bahan kimia yang
mudah menguap (asam, oksidator kuat). Lemari asam/fume hood menyedot semua gas-
gas yang terbentuk dari senyawa kimia atau gas yang mudah menguap dengan
menggunakan motor blower dan dibuang di udara bebas.
Cara Penggunaan :
1. Tekan tombol “ON” Lamp Switch dan Fan Switch pada tombol kontrol
utama ON/OFF.
2. Pastikan exhaust dan lampu penerangan beroperasi sebelum memulai
pekerjaan.
3. Saat menggunakan lemari asam, jaga wajah Anda di luar pembatas kaca. Bekerja
setidaknya 6 inci dari pembatas kaca.
4. Gunakan alat pelindung diri seperti kaca mata percikan (splash goggles) dan sarung
tangan anti asam.
5. Apabila menggunakan peralatan besar di dalam lemari asam, tempatkan peralatan
pada balok agar aman dan praktis, untuk memungkinkan aliran udara di bawahnya.
6. Pembatas kaca lemari asam harus tetap tertutup, kecuali saat lemari asam
digunakan untuk bekerja.
7. Jika alarm aliran udara berbunyi, hentikan penggunaan, dan tutup pembatas kaca
sepenuhnya.
8. Setelah selesai bekerja matikan, tekan tombol “OFF” Lamp Switch dan Fan Switch
pada tombol kontrol utama ON/OFF.
3. pH Meter
Digunakan untuk mengukur asam dan basa (pH). Di dalam alat tersebut terdapat suatu
cairan yang berfungsi sebagai pengukur pH pada bahan-bahan yang semi-padat.
Selain itu PH meter juga bisa digunakan untuk mengukur kualitas pada air yang ada
disekeliling kita.
Cara Penggunaan :
1. Ambil sampel air yang mau di ukur kadar pHnya (letakkan dalam wadah).
2. Nyalakan dengan menekan tombol on pada pH meter.
3. Masukkan pH meter ke dalam wadah yang berisi air yang akan di uji.
4. Pada saat di celupkan ke dalam air, skala angka akan bergerak acak.
5. Tunggu hingga angka tersebut berhenti dan tidak berubah-ubah.
6. Hasil akan terlihat di display digital.
Cara Perawatan :
Bersihkan dengan mengunakan Lap pembersih dan jika selesai penggunaan simpan di
tempat yang aman dan letakkan di wadah kemasan seperti semula.
4. Sentrifuge