Anda di halaman 1dari 13

Makalah Fisika

“Alat Optik”

Oleh :

Kelompok 4

Desfri Emilda Putri

Rara Mabrura Azzahra

Tsana Salsabil adiba

Kelas : XI MIPA 2

SMAN 3 BUKITTINGGI

TA : 2017 / 2018
Makalah Fisika

“Alat Optik”

Oleh :

Kelompok 4

Desfri Emilda Putri

Iqbal Ramadhani

Rara Mabrura Azzahra

Raviqi Ikhsan Doni

Tsana Salsabil adiba

Kelas : XI MIPA 2

SMAN 3 BUKITTINGGI

TA : 2017 / 2018
DAFTAR ISI

BAB 1…………………………………………………………………… (1)

A. LatarBelakang…………………………………………………… (1)
B. Tujuan……………………………………………………………. (1)
C. Manfaat………………………………………………………….. (1)

BAB 2 …………………………………………………………………… (2)

A. Landasan Teori…………………………………………………… (2)


B. AlatdanBahan……………………………………………………. (2)
C. ProsedurPembuatan……………………………………………… (3)
D. Pembahasan Prosedur Pembuatan……………………………….. (4)
E. Hasil Pengamatan………………………………………………… (4)

BAB 3 …………………………………………………………………… (6)

A. Kesimpulan………………………………………………………. (6)
B. Saran……………………………………………………………… (6)
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT,karena atas


limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan fisika ini.

Laporan ini dibuat sebagai tugas tentang pembuatan alat optik. Pada
kesempatan kali ini kami akan membuat periskop sederhana. Selain itu,tujuan dari
laporan ini kita dapat mengenal,mengetahui ,sumber cara pembuatan periskop
sederhana pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari khususnya yang dibahas
dalam laporan ini.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang


telah membantu dalam menyusun laporan ini sehingga laporan ini dapat selesai.

Kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun apabila ada
kesalahan dalam laporan ini, sehingga menjadi landasan bagi kami dalam membuat
karya yang lain.

Akhirnya, segala puji hanya kepada Allah SWT. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan mendapat rahmat dari Allah SWT.

Aamiin…

Bukittinggi , 05 Mei 2018

penulis
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Periskop merupakan alat yang digunakan untuk mengamati benda yang tidak dalam
pandangan garis pengamat. Periskop biasanya digunakan pada kapal selam. Pengamat yang
berada di kapal selam dapat melihat keadaan di permukaan laut,biasanya digunakan oleh
Angkatan laut. Periskop juga dapat digunakan untuk memperhatikan orang-orang dalam
keramaian, biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja untuk mengamati keadaan
perang.
Dalam percobaan kali ini kami akan mencoba untuk membuat periskop sederhana.
Diharapkan setelah percobaan ini kami dapat mengerti dan memahami cara pembuatan
periskop sederhana dan cara kerjanya. Selain itu juaga kita dapat memahami penerapan sifat-
sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam penggunaan periskop.

B. Tujuan
Ada pun tujuan laporan Praktikum yang akan dilaksanakan yaitu :
1. Memberi pengertian periskop dan landasan teori.
2. Menunjukkan cara pembuatan alat periskop sederhana.
3. Menunjukkan cara kerja alat periskop sederhana.

C. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh :
 Membantu pembaca untuk mengerti dan memahami Pengertian dari Periskop dan cara
dan hal-hal lain yang menyangkut Periskop dan
BAB 2

PEMBAHASAN
A. Landasan Teori

Periskop adalah sebuah teropong yang digunakan untuk kapal selam. Namun, periskop
tak hanya digunakan di kapal selam namun juga berfungsi untuk melihat
benda yang berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita.
Sebuah periskop membuat kita dapat melihat sesuatu dengan sudut pandang yang lebih
tinggi atau terhalang oleh objek yang lebih tinggi.
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi.
Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel
yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana sering
digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop yang
canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.

B. Alat dan Bahan


1) Pipa paralon 2) Penggaris

Gambar (1.1) Gambar (1.2)

3) Pvc “L” 4) Lem Tembak

Gambar (1.3) Gambar (1.4)

5) Cermin bundar ( 2x ) 6) Cat Hitam

Gambar (1.5) Gambar (1.6)


7) Lem pipa paralon 8) Gabus

Gambar (1.7) Gambar (1.8)

9) Gunting

Gambar (1.9)

C. Cara Kerja
1) Carilah satu atau dua buah pipa PVC. Carilah pipa yang panjangnya antara 12 inci
sampai 20 inci, tetapi ingat semakin panjang pipa tersebut, akan semakin kecil gambar
yang dipantulkan.
2) Pasang sambungan pipa berbentuk “L” pada tiap ujungnya. Pasang sambungan
tersebut pada setiap ujung pipa agar membentuk periskop. Pastikan ujung yang
terbuka menghadap ke arah yang berlawan untuk melihat gambaran yang terhalang
sesuatu.
3) Carilah cermin yang muat ke dalam pipa. Cermin ini harus cukup kecil untuk dapat
dimasukkan ke dalam ujung-ujung pipa. Akan lebih mudah menggunakan cermin
bundar.
4) Masukan cermin tersebut dengan posisi kemiringan 45 derajat. Gunakan double tip
untuk merekatkan cermin tersebut kedalam sambungan pipa tersebut.
5) Lihatlah ke dalam sambungan tersebut, ke cermin yang baru saja di masukkan. Atur
posisi cermin sampai dapat melihat bagian ujung sambungan pipa yang satunya, Atau
lepaskan sambungan pipa tersebut dan atur posisi cermin sampai dapat melihat
pantulan gambaran lurus ke atas.
6) Masukan cermin kedua pada ujung sambungan pipa satunya. Atur posisi cermin agar
mencapai kemiringan 45 derajat, agar cahaya dapat dipantulkan dari cermin pertama
ke cermin kedua menuju ke bagian ujung pipa.
7) Mengatur posisi cermin pada periskop. Atur posisi cermin sampai dapat melihat
gambaran jelas melalui periskop. Setelah dapat melihat dengan jelas, perkuat rekatan
cermin pada pipa menggunakan lem pipa, lem plastik atau beberapa lapisan double
tip.
8) Periskop pun siap digunakan.
D. Pembahasan Cara Kerja
Prinsip kerja alat ini memanfaatkan sifat permukaan cermin yang memantulkan sedikit
intensitas cahaya yang jatuh tegak lurus. Pada periskop sederhana, kunci kerja dari periskop
berada pada kedua cermin yang ada di dalam tubuh alat optik ini.
1. Secara umum, periskop ini bekerja dengan menangkap cahaya yang dipantulkan
benda atau objek oleh cermin pertama yang ada dibagian atas periskop.
2. Kemudian bayangan yang ditangkap dari cermin pertama ini diteruskan pada
cermin kedua yang berada dibawah periskop sekaligus berfungsi sebagai media untuk
memantulkan bayangan objek atau benda ke mata.
Periskop sederhana biasanya terdiri atas sepasang cermin yang disusun secara
berlawanan dengan sudut 45 derajat. Cahaya yang terkumpul di cermin atas kemudian
diarahkan menuju di dasar periskop, sehingga nahkoda kapal dapat melihat bayangan benda
yang ada didepan periskop di atas permukaan laut.

E. Hasil Pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan dari pembuatan periskop sederhana, Objek yang terletak
pada posisi tersembunyi dapat terlihat dengan jelas saat dilihat menggunakan periskop.
Dalam prinsip kerjanya periskop sederhana memanfaatkan sifat-sifat dari cahaya. Adapun
sifat dari cahaya sebagai berikut :
1. Cahaya Merambat Lurus
2. Cahaya Dapat Dibiaskan
Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang
berbeda kerapatannya. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih
rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara
ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang
rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi Garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke
udara.
3. Cahaya dapat diuraikan
4. Cahaya menembus benda bening
5. Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya
dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya ada 2 yaitu :
a. Pemantulan Difuse ( pemantulan cahaya baur) yaitu : pemantulan cahaya kesegala
arah.
b. Pemantulan cahaya teratur : yaitu pemantulan cahaya yang mempunyai arah
teratur
Cermin adalah benda yang memantulkan hampir seluruh cahaya yang datang padanya.
Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar. Sifat-sifat bayangan yang di
bentuk oleh cermin datar adalah :
1. Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan
menjadi tangan kanan bayanganmu.
4. Bayangan tegak seperti bendanya.
5. Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam
cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
BAB 3

PENUTUP
A. Kesimpulan

Setelah melakukan diskusi dan pengamatan tentang periskop sederhana yang kami buat,
maka kami dapat menyimpulkan bahwa:
1) Periskop sederhana dapat digunakan untuk mengamati dari posisi tersembunyi,
membantu melihat-lihat melewati dinding, sudut, atau hambatan lain yang
menghalangi pandangan.
2) Cahaya memang dapat menembus benda bening, contohnya kaca, yang digunakan
didalam periskop, sehingga periskop dapat digunakan sesuai dengan kegunaannya.
3) Cahaya dapat dipantulkan. Seperti dalam periskop, cahaya dipantulkan dari cermin
atas ke cermin bawah, sehingga orang yang didalam periskop dapat melihat
sekelilingnya.
4) Cara kerja periskop sangat sederhana, yaitu: diawali dengan masuknya cahaya pada
kotak di bagian depan dan diterima oleh cermin bagian atas. Cermin tersebut
kemudian mengirimkan cahaya yang diterima ke cermin yang disimpan di bagian
bawah. Selanjutnya, cermin dibawah ini mengirimkan cahaya menuju mata kita,
sehingga kita dapat melihat disekeliling kita di dalam karton atau periskop sederhana.

B. Saran
Pada saat melaksanakan kegiatan praktikum sangat menyenangkan dan bangga
karena kami bisa langsung mempraktikkan bagaimana membuat periskop sederhana. Adapun
saran dari kelompok kami yaitu sebagai berikut:
1) Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan dengan
teliti.
2) Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
3) Jika masih ada yang kurang dalam laporan kami, mohon diberi petunjuk agar pada
praktikum selanjutnya bisa lebih baik.
DAFTAR GAMBAR
Gambar (1.1) ……………………………………………………………. (2)
Gambar (1.2) ……………………………………………………………. (2)
Gambar (1.3) ……………………………………………………………. (2)
Gambar (1.4) ……………………………………………………………. (2)
Gambar (1.5) ……………………………………………………………. (2)
Gambar (1.6) ……………………………………………………………. (2)
Gambar (1.7) ……………………………………………………………. (3)
Gambar (1.8) ……………………………………………………………. (3)
Gambar (1.9) ……………………………………………………………. (3)
DAFTAR PUSTAKA

Laporanpraktikumipafisikauprakkls9.blogspot.co.id/2017/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://usegarcia.blogspot.co.id/2015/05/makalah-tentang-periskop-dan-proyektor.html

http://aneka-praktikum.blogspot.co.id/2014/12/membuat-periskop-sederhana.html
PROFIL PENELITI
1) Desfri Emilda Putri : Makalah, alat
2) Rara Mabrura Azzahra : Power Point, alat
3) Tsana Salsabil Adiba : Video, alat

Anda mungkin juga menyukai