DISUSUN OLEH :
RASYAD MUMTAZ HAKIM
GURU PENGAMPU :
______________
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Makalah Dampak Rotasi Dan Revolusi Bumi Dan Bulan
Bagi Kehidupan Di bumi.”, yang mana makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas sekolah dan
bertujuan pula untuk lebih memahami tentang dampak rotasi dan revolusi bumidan bulan bagi kehidupan di
bumi
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data
dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah
pengetahuan pembaca.
Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan banyak
terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
iii
c) Gerhana Matahari ............................................................................................................10
d) Kalender Hijriah ...............................................................................................................10
BAB III PENUTUP ...............................................................................................................................12
A. Kesimpulan .............................................................................................................................12
B. Saran ......................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................13
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran bumi dan antariksa di sekolah menengah pertama sangat penting. Hal ini dikarenakan
peserta didik di sekolah masih menengah pertama memiliki pemikiran kongkrit. Untuk itu kami bekerja
menyusun makalah ini untuk membahas inti dari permasalahan tersebut diatas. Hasil dari pembahasan
kerja kami tuangkan dalam bentuk makalah ini dan semoga dapat bermanfaat untuk kita dan pembaca
yang budiman.
Akhirnya semoga pembahasan yang kami susun dalam makalah ini dapat dijadikan bekal oleh kita
sebagai pelajar khususnya sebagai bekal kelak. Kami mohon maaf apabila terdpaat kekeliruan dan
kesalahan dalam pembahasan kami. Harapan dan niat baik kami, semoga makalah ini dapat
bermanfaat buat kita semua, mari kita budayakan belajar seumur hidup.
B. Rumusan Masalah
Penyusunan makalah yang kami susun dengan judul pembelajaran tentang sistem bumi, bulan dan
matahari di semester 4 memuat permasalahan dan inti pokok sebagai berikut:
1. Peristiwa rotasi bumi dan bulan.
2. Revolusi bumi dan bulan
4. Pengaruh rotasi dan revolusi bumi dan bulan
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan program ini antara lain :
1. Mengetahui Definisi atau Pengertian dari Rotasi bumi dan bulan beserta pengaruh yang terjadi
akibat Rotasi bumi dan bulan.
2. Mengetahui Definisi atau Pengertian dari Revolusi bumi dan bulan beserta pengaruh yang terjadi
akibat Revolusi bumi dan bulan.
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
3. Terjadinya Gerak Semu Harian Matahari
Matahari yang tampak bergerak sebenarnya tidak bergerak. Akibat rotasi bumi dari arah barat ke
timur, bintang-bintang tersebut tampak bergerak dari timur ke barat. Rotasi bumi tidak dapat kita
saksikan, yang dapat kita saksikan adalah peredaran matahari dan benda-benda langit melintas
dari timur ke barat. Oleh karena itu kita selalu menyaksikan matahari terbit disebelah timur dan
terbenam di sebelah barat. Pergerakan dari timur ke barat yang tampak pada matahari dan benda-
benda langit ini dinamakan gerak semu harian matahari. Karena gerak semu ini dapat di amati
setiap hari, maka disebut gerak semu harian.
Waktu yang diperlukan bintang untuk menempuh lintasan peredaran semunya adalah 23 jam 56
menit atau satu har. Periode peredaran semu harian matahati dan bulan tidak 23 jam 56 menit.
Satu hari matahari tepat 24 jam sedang satu hari bulan lebih lambat lagi yaitu 24 jam 50 menit, hal
ini disebabkan karena kedudukan bintang sejati di langit selalu tetap. Matahari memiliki periode
semu harian yang berbeda akibat revolusi, sedangkan bulan sebagai satelit bumi memiliki
peredaran bulanan mengitari bumi.
vii
angin dari utara bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah timur. Sedangkan pada bulan Maret
– September angin dari arah selatan bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah barat.
Hal ini berkaitan dengan bunyi hukum Boys Ballot, yang berbunyi :
Udara bergerak dari tekanan udara maksimum ke daerah yang bertekanan minimum.
Di belahan utara angin membelok ke kanan di belahan bumi selatan ke kiri.
Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahariBelahan bumi utara
menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.Panjang siang dibelahan
bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatanAda daerah disekitar kutub utara yang
mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24
jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.Kutub utara paling dekat ke
matahari pada tanggal 21 Juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser
23,5o ke utara. Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
viii
Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi
matahari.Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi
utara.Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utaraAda daerah di
sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan
mengalami siang 24 jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.Kutub
selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat
ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan. Pada tanggal 21 Maret
dan 23 Desember
Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahariBelahan bumi utara dan belahan bumi
selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.Panjang siang dan malam sama diseluruh
belahan bumi.Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
3. Perubahan Musim
Musim adalah salah satu pembagian utama tahun. Musim adalah hasil dari revolusi tahunan bumi
mengelilingi Matahari dan kemiringan sumbu bumi relatif terhadap bidang revolusi. Di daerah
beriklim sedang dan kutub, musim ditandai oleh perubahan intensitas sinar matahari yang
mencapai permukaan bumi, variasi yang dapat menyebabkan hewan untuk pergi ke hibernasi atau
bermigrasi, dan tanaman yang akan aktif. Biasanya setahun dibagi menjadi 4 musim, yaitu:
Musim semi (vernal) / Spring adalah satu dari empat musim didaerah nontropis, peralihan dari
musim dingin ke musim panas. Dibelahan utara bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada
tanggal 21 Maret-21 Juni dan dibelahan selatan bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada
tanggal 23 September-21 Desember.
Musim panas (festival) / Summer adalah salah satu musim di negara yang berhawa sedang.
Tergantung letak sebuah negara, musim panas dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda.
ix
Di belahan utara bumi, diperkirakan musim panas terjadi pada tanggal 21 Juni- 23 September
dan di belahan selatan bumi, diperkirakan musim panas terjadi pada tanggal 21 Desember- 21
Maret. Banyak negara, musim panas adalah musim liburan sekolah. Pada musim ini orang-
orang suka pergi ke pantai untuk berjemur. Selain itu, pada musim panas buah-buahan dan
tumbuh-tumbuhan sedang pada masa pertumbuhan penuhnya.
Musim gugur / Autumn adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, masa
peralihan dari musim panas ke musim dingin.Dalam zona beriklim sedang, musim gugur
adalah musim di mana kebanyakan tumbuhan dipanen atau ditunai, dan pohon deciduous
melepas daun-daun mereka. Dia juga merupakan musim di mana hari-hari bertambah pendek
dan dingin, dan peningkatan presipitasi di beberapa bagian dunia.Di belahan utara bumi,
musim gugur dimulai sekitar pada tanggal 23 September- 21 Desember, sementara di belahan
selatan bumi musim gugur dimulai sekitar pada tanggal 21 Maret- 21 Juni.
Musim dingin (musim salju) / Winter adalah musim yang paling dingin di bumi. Merupakan
salah satu dari 4 musim di negeri-negeri yang beriklim subtropis dan sedang. Di belahan utara
bumi, musim dingin dimulai sekitar pada tanggal 21 Desember- 21 Maret, sementara di
belahan selatan bumi musim dingin dimulai sekitar pada tanggal 21 Juni- 23 September.
Di Indonesia merupakan daerah tropis maka dari itu di Indonesia hanya terdapat 2 musim yaitu
musim kemarau dan musim hujan.
Musim kemarau adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Musim
kemarau dikenal sebagai musim kering. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per
bulan harus di bawah 60 mm/bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-
turut. Selain di Indonesia negara-negara yang sering mengalami musim ini adalah wilayah
tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian
Amerika Selatan.
Musim hujan adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah
dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal
di wilayah yang iklim tropis. Musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tiga
dasarian berturut-turut telah melebihi 100 mm/m2 per dasarian dan berlanjut terus.
Musim pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson,
yaitu antara musim hujan dan musim kemarau. Masa pancaroba biasa ditandai dengan
x
tingginya frekuensi badai, hujan yang sangat deras disertai guruh, serta angin yang bertiup
dengan kencang. Pada masa pancaroba biasanya orang yang menderita penyakit saluran
pernafasan atas, seperti pilek atau batuk, relatif meningkat. Masa ini juga banyak ditandai
dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan.
5. Kalender Masehi
Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penanggalan
internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila di belahan timur bujur 180o tanggal 15 maka di
belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah melompat satu hari.Hitungan kalender
masehi berdasarkan pada kala revolusi bumi, di mana satu tahun sama dengan 365 ¼ hari.
Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau kalender Julian.
Kalender Julian berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi dengan musim semi
berikutnya di belahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah 365, 242 hari atau 365 hari 5
jam 48 menit 46 detik.
xi
E. Pengertian Rotasi Bulan
Rotasi bulan adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar pada porosnya. Saat
ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3 hari di
bumi.
Fase 1 – New Moon (Bulan baru): Sisi bulan yang menghadap bumi tidak menerima cahaya
dari matahari, maka, bulan tidak terlihat.
Fase 2 – Waxing Crescent (Sabit Muda) : Selama fase ini, kurang dari setengah bulan yang
menyala dan sebagai fase berlangsung, bagian yang menyala secara bertahap akan lebih
besar.
Fase 3 – Third Quarter (Kuartal III): Bulan mencapai tahap ini ketika setengah dari itu terlihat.
Fase 4 – Waxing Gibbous: Awal fase ini ditandai saat bulan adalah setengah ukuran. Sebagai
fase berlangsung, bagian yang daftar akan lebih besar.
Fase 5 – Full Moon (Bulam purnama): Sisi bulan yang menghadap bumi cahaya dari matahari
benar-benar, maka seluruh bulan terlihat. Hal ini terjadi ketika bulan berada di sisi berlawanan
dari Bumi.
Fase 6 – Waning Gibbous : Selama fase ini, bagian dari bulan yang terlihat dari Bumi secara
bertahap menjadi lebih kecil.
Fase 7 – First Quarter (Kuartal I): Bulan mencapai tahap ini ketika setengah dari itu terlihat.
Fase 8 – Waning Crescent (Sabit tua): Hanya sebagian kecil dari bulan terlihat dalam fase
yang secara bertahap menjadi lebih kecil.
xii
G. Pengertian Revolusi Bulan
Revolusi bulan adalah gerakan bulan mengelilingi bumi. Waktu yang diperlukan Bulan untuk satu kali
revolusi adalah sebulan (29½ hari). Saat berevolusi, luas bagian Bulan yang terkena Matahari
berubah-ubah. Oleh karena itu, bentuk Bulan dilihat dari Bumi juga berubah-ubah. Pasang purnama
terjadi pada saat Bulan purnama dan Bulan baru.
Apabila hanya sebagian saja permukaan bulan yang masuk ke dalam bayangan inti dan sebagian
yang lainnya ada dalam bayangan kabur, maka dinamakan gerhana bulan sebagian. Sedangkan
gerhanan bulan penumbra jika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra bumi. Pada saat
gerhanan bulan penumbra, bulan masih terlihat meskipun tidak terlalu terang. Lamanya gerhana
bulan bisa mencapai 6 bulan. Akan tetapi untuk gerhana total hanya 1 jam 40 menit.
c) Gerhana Matahari
xiii
Gerhana matahari yaitu peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan yang mengakibatkan
terhalangnya cahaya matahari untuk sampai ke bumi. Gerhana
matahari akan terjadi jika matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu
garis lurus. Pada saat gerhanan matahari bulan terletak diantara matahari dan bumi. Gerhana
matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik.
Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah matahari dengan mata telanjang karena
hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan. Perlu kamu
ketahui, gerhana matahari ada tiga macam yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari
sebagian, dan gerhana matahari cincin.
d) Kalender Hijriah
Perhitungan kalender hijriah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi. Kalender hijriah
disebut juga kalender komariah. Waktu yang diperlukan bulan untuk berevolusi satu kali putaran
selama 29 ½ hari. Satu tahun dalam kalender hijriah dibagi menjadi 12 bulan. Yaitu Muharam,
Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan,
Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah. Kalender hijriah juga terdapat tahun kabisat, dinamakan tahun
kabisat apabila dalam satu tahun terdapat 355 hari. Satu hari ditambahkan pada bulan Zulhijjah,
sehingga dalam tahun kabisat kalender Hijriah pada bulan Zulhijjah jumlah harinya 30 hari.
BAB III
xiv
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bumi & bulan memiliki gerakan yakni rotasi dan revolusi. Rotasi adalah gerakan benda angkasa dalam
mengitari sumbunya atau porosnya. Sedangkan Revolusi, adalah gerakan benda angkasa dalam
mengitari matahari. Gerakan rotasi bumi mengakibatkan . Terjadinya Siang dan Malam, Perbedaan
waktu di berbagai tempat di Dunia, Terjadinya Gerak Semu Harian Matahari, Perbedaan percepatan
gravitasi bumi, Pembelokan arah angin. Gerakan revolusi bumi menimbulkan Perbedaan lama siang
dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, penampakan rasi bintang, kalender
masehi.
Gerakan rotasi bulan menimbulkan Bulan Selalu tampak sama saat dilihat dari bumi. Sedangkan
gerakan revolusi bulan menimbulkan pasang surut air laut, gerhana matahari & gerhana bulan dan
kalende hijriah. Masa revolusi bulan adalah 29½ hari. Selain berevolusi mengelilingi matahari, bulan
juga berotasi terhadap porosnya. Kala rotasi bulan persis sama dengan kala revolusinya, yaitu 29½
hari, sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu hanya separuhnya.
B. Saran
Pembelajaran di sekolah harus memperhatikan kondisi dan pemahaman siswa. Pelaksanaan kegiatan
juga harus inovatif dan menyenangkan. Guru kelas harus bisa menyesuaikan pembelajaran yang
dilaksananakan dengan tingkat kesulitan dan kondisi siswanya. Salah satu usaha yang bisa dilakukan
oleh seorang guru adalah membuat alat peraga pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
xv
http://bejhka.blogspot.co.id/2014/03/rotasi-dan-revolusi-pada-bumi-dan-bulan.html
http://ddayipdokumen.blogspot.co.id/2013/01/macam-macam-fase-bulan.html
http://www.karambia.net/2012/02/pasang-surut-air-laut-penyebab.html
http://berbagiceritacita.blogspot.co.id/2015/10/makalah-definisi-dan-akibat-dari-rotasi.html
xvi