Marajut Manusia Dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila (Kedudukan Dan Fungsi Pancasila)

Media Pembelajaran
PPKN
untuk SMP/MTs Kelas VIII
SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

BAB 1
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
Tujuan Pembelajaran
• Mensyukuri kedudukan, fungsi, dan

arti penting Pancasila;
• Menghargai arti penting Pancasila
sebagai dasar negara dan
pandangan hidup;
• Mengetahui dan mengamalkan nilai-
nilai Pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup;
• Mengetahui dan melakukan berbagai
perilaku yaang sesuai nilai-nilai
Pancasila dalam berbagai segi
kehidupan.

A. Kedudukan, Fungsi, dan Arti Pancasila
1. Pancasila sebagai Dasar Negara
Pada akhir sidang BPUPKI, pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno untuk pertama kalinya secara
resmi menyebut lima dasar negara yang dikemukakannya sebagai Pancasila.

• Pancasila menjadi norma

dasar atau kaidah negara
yang fundamental.
• Hal tersebut dapat dilihat

dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia tahun
1945 Alinea keempat.

Pancasila sudah dikenal

sejak zaman Majapahit Istilah Pancasila dalam
pada abad ke-XIV. bahasa Sansekerta, asal
kata Panca (lima) dan Sila
Terdapat dalam buku (sendi,asas) berarti batu
Negarakertagama sendi yang lima,
Karangan Mpu Prapanca
Atau sebutan lain Panca
Dan buku Sutasoma krama artinya pelaksanaan
Karangan Mpu Tantular kesusilaan yang lima
Pancasila memiliki dua pengertian yaitu berbatu sendi yang lima dan
pelaksanaan kesusilaan yang lima, yaitu:
1. Dilarang melakukan kekerasan
2. Dilarang mencuri
3. Dilarang berjiwa dengki
4. Dilarang berbohong
5. Dilarang mabuk/minuman keras
Pendiri Pancasila
Pancasila dirumuskan sebagai dasar negara dalam sidang pertama

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
atau BPUPKI, 29 Mei-1 Juni 1945. Bapak Bangsa atau the founding
fathers yang menjadi tokoh pengusul perumusan Pancasila adalah
Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

The founding father pertama adalah Muhammad Yamin yang

mengusulkan lima dasar negara Indonesia merdeka secara lisan pada
sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Usulan Muhammad
Yamin tentang dasar negara Indonesia yaitu:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usulan rumusan dasar negara Muhammad Yamin secara tertulis yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


The founding father pengusul rumusan dasar negara selanjutnya
yaitu Soepomo. Ia mengusulkan rumusan dasar negara pada
sidang pertama BPUPKI tanggal 31 Mei 1945.
Usulan rumusan dasar negara Soepomo didasarkan pada pemikiran
bahwa negara Indonesia yang akan dibentuk hendaklah negara
integralistik atau negara persatuan. Karena itu, usulan rumusan
dasar negara Soepomo berisi lima prinsip berikut:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

The founding father ketiga yang mengusulkan rumusan pancasila

yaitu Soekarno. Usulan dasar negara Soekarno berisi lima dasar
yang disampaikan lewat pidato pada sidang pertama BPUPKI
tanggal 1 Juni 1945. Berikut usulan rumusan dasar negara
Soekarno:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Soekarno juga mengusulkan perumusan nama dasar negara. Semula, ia hendak menamai dasar negara
usulannya sebagai Panca Darma. Atas saran ahli bahasa sekaligus temannya, Soekarno menggunakan
menamakan rumusan dasar negara tersebut sebagai Pancasila.
Soekarno juga mengusulkan kemungkinan peringkasan lima sila dasar negara menjadi Tri Sila sebagai berikut:
1. Sosio Nasionalisme, yaitu gabungan kebangsaan (nasionalisme) dan peri kemanusiaan (internasionalisme)
2. Sosio Demokrasi, yaitu gabungan dari mufakat (demokrasi) dan kesejahteraan sosial
3. Ketuhanan
Soekarno juga mengusulkan kemungkinan Tri Sila diringkas menjadi Eka Sila dengan sila gotong royong.

Setelah pengusulan rumusan dasar negara, Pancasila tidak langsung disahkan.

Sembilan perumus dasar negara sekaligus anggota BPUPKI ditunjuk sebagai
Panitia Sembilan. Panitia Sembilan bertugas untuk menampung berbagai aspirasi
tentang pembentukan dasar negara.
Pada 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil merumuskan dasar negara yang
disebut Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
Rumusan dasar negara dalam Jakarta Charter sebagai berikut:

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi para pemeluk-
pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan dalam Jakarta Charter kelak diubah dengan perumusan kata seperti
Pancasila yang kita kenal hari ini dan disahkan oleh PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) pada 18 Agustus 1945.

2. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila sebagai pandangan

hidup mengandung makna bahwa
segala aktivitas sehari-hari
bangsa Indonesia harus sesuai
dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.

3. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
Pancasila sebagai kepribadian bangsa memberikan corak

dan ciri yang khas bagi Indonesia dan menjadi pembeda
dengan bangsa lain.

4. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Rakyat
Pancasila sebagai perjanjian luhur merupakan suatu perjanjian

yang disepakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia dan
harus diamalkan serta dilestarikan.
SMP/MTs
5. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
Semua hukum
atau peraturan yang
berlaku di
Indonesia harus
bersumber dari
Pancasila.
SMP/MTs
5. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
Menurut Prof.Dr Hans

Nawiasky
Kaidah tertinggi dalam

kesatuan tatanan hukum
dalam negara itu
disebut dengan
stastsfundamentalnorm
SMP/MTs
6. Pancasila sebagai Ideologi Nasional
Dasar negara disebut juga “ideologi

negara”, ideologi berasal dari kata
“idea” yang artinya ide, konsep,
atau gagasan, cita-cita, dan “logos”
yang artinya pengetahuan.
Pancasila sebagai ideologi nasional

merupakan sistem nilai yang ideal,
dicita-citakan, dan diyakini
kebenarannya untuk diwujudkan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara di Indonesia.
SMP/MTs
6. Pancasila sebagai Ideologi Nasional
Secara harfiah ideologi berati ilmu tentang pemikiran, ide-ide, keyakinan

atau gagasan.
Dalam pandangan yang lebih luas ideologi adalah cita-cita, keyakinan,

dan kepercayaan yang dijunjung tinggi oleh suatu bangsa dijadikan
pedoman hidup dan pandangan hidup dalam seluruh gerak aktivitas
bangsa tersebut
SMP/MTs
B. Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara dan
Pandangan Hidup
Berikut arti penting

Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan
hidup bagi
bangsa Indonesia.
SMP/MTs
Pandangan Hidup
Membentuk identitas atau jati

diri bangsa.

Pandangan Hidup
Mengatasi berbagai
pertentangan dan ketegangan
sosial.

Pandangan Hidup
Memberikan arah,
tujuan, sekaligus menjadi
pendorong dalam upaya
pencapaian tujuan bangsa.

Pandangan Hidup
Pedoman untuk memecahkan

berbagai masalah berbangsa
dan bernegara, mulai dari
masalah politik, ekonomi, sosial-
budaya hingga pertahanan
keamanan.

Pandangan Hidup
Sarana pemersatu bangsa

dan negara.

C. Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara
dan Pandangan Hidup
Pancasila menempatkan
manusia dalam keluhuran
harkat dan martabatnya
sebagai makhluk ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa.

dan Pandangan Hidup
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengembangkan sikap saling

Tidak memaksakan
Bangsa suatu
Indonesia agama dan
menyatakan
menghormati kebebasan menjalankan
kepercayaan terhadap
kepercayaannya Tuhan Yang
dan ketakwaannya
ibadah sesuai dengan agama dan
Maha
terhadapEsa kepada
Tuhan Yang orang
Mahalain.
Esa.
kepercayaannya masing-masing.
SMP/MTs
dan Pandangan Hidup
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai

Mengembangkan
Mengembangkan sikap
sikap
tidak
saling
semena-mena
mencintai
dengan harkat dan martabatnya sebagai
terhadap
sesama orang
manusia.
lain.
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
SMP/MTs
dan Pandangan Hidup
3. Persatuan Indonesia
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan,

Mengembangkan
serta rasa
kepentingan dan cinta kepada
keselamatan
persatuan tanah
bangsa
Indonesia
dan
air
atas negara
dan sebagai
bangsa.
dasar Bhinnekakepentingan bersama di
Tunggal Ika.
atas kepentingan pribadi dan golongan.
SMP/MTs
dan Pandangan Hidup
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan

dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
Di dalamwarga
Sebagai musyawarah
negara diutamakan kepentingan
dan warga masyarakat,
Mengutamakan
bersama musyawarah
di atasIndonesia
setiap manusia kepentingan dalam
pribadimengambil
mempunyai dan
keputusan
golongan. untuk kepentingan bersama.
kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

dan Pandangan Hidup
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Tidak
Sukamenggunakan
melakukan perbuatan
Mengembangkan kegiatan
hak milikdalam
untuk
yang rangka
bertentangan
luhur, mewujudkan
yang dengan
kemajuan
atausikap
mencerminkan merugikan
yang
dan
suasanameratakepentingan
dan berkeadilan
kekeluargaan danumum. sosial.
kegotongroyongan.

D. Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara
dan Pandangan Hidup
Pancasila dapat dimulai dari

kehidupan sehari-hari, seperti
dalam lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, lingkungan
masyarakat, dan lingkungan
berbangsa dan bernegara.

dan Pandangan Hidup
1. Lingkungan keluarga
1. Berbakti kepada orang tua.

2. Orang tua menyayangi dan
mendidik anak-anak.
3. Saling menghormati sesama
anggota keluarga.
4. Saling membantu sesama
anggota keluarga.
5. Bersikap adil kepada semua
anggota keluarga.

dan Pandangan Hidup
2. Lingkungan sekolah
1. Menghormati teman yang

berbeda agama.
2. Menjalankan perintah agama
masing-masing.
3. Melakukan kewajiban
sebagai seorang siswa.
4. Menolong teman yang
kesulitan belajar.
5. Menyelesaikan perdebatan
dengan cara musyawarah.

dan Pandangan Hidup
3. Lingkungan masyarakat
1. Mengedepankan
musyawarah ketika
mengambil setiap keputusan
2. Dalam musyawarah, tokoh
masyarakat dapat
memberikan contoh sikap
demokratis
3. Mendorong sikap
kekeluargaan
4. Mendorong dan
meningkatkan rasa cinta
tanah air

dan Pandangan Hidup
4. Lingkungan berbangsa dan bernegara
1. Memberikan bantuan pada korban

bencana alam
2. Tidak membeda-bedakan suku,
agama, adat, dan ras dalam
pergaulan sehari-hari.
3. Menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar.
4. Menaati peraturan dan
perundang-undangan yang
berlaku.
5. Menjaga fasilitas umum

Sekian
Terima Kasih

Marajut Manusia Dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila (Kedudukan Dan Fungsi Pancasila)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Marajut Manusia Dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila (Kedudukan Dan Fungsi Pancasila)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Media Pembelajaran

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

• Mensyukuri kedudukan, fungsi, dan

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Pancasila sebagai Dasar Negara

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Pancasila sebagai Dasar Negara

• Pancasila menjadi norma

• Hal tersebut dapat dilihat

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sudah dikenal

1. Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila dirumuskan sebagai dasar negara dalam sidang pertama

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Pancasila sebagai Dasar Negara

The founding father pertama adalah Muhammad Yamin yang

Usulan rumusan dasar negara Muhammad Yamin secara tertulis yaitu:

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Pancasila sebagai Dasar Negara

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Pancasila sebagai Dasar Negara

The founding father ketiga yang mengusulkan rumusan pancasila

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Pancasila sebagai Dasar Negara

Setelah pengusulan rumusan dasar negara, Pancasila tidak langsung disahkan.

Rumusan dasar negara dalam Jakarta Charter sebagai berikut:

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Pancasila sebagai Dasar Negara

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

2. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pancasila sebagai pandangan

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

3. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa

Pancasila sebagai kepribadian bangsa memberikan corak

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

4. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Rakyat

Pancasila sebagai perjanjian luhur merupakan suatu perjanjian

5. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

5. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

Menurut Prof.Dr Hans

Kaidah tertinggi dalam

6. Pancasila sebagai Ideologi Nasional

Dasar negara disebut juga “ideologi

Pancasila sebagai ideologi nasional

6. Pancasila sebagai Ideologi Nasional

Secara harfiah ideologi berati ilmu tentang pemikiran, ide-ide, keyakinan

Dalam pandangan yang lebih luas ideologi adalah cita-cita, keyakinan,

Berikut arti penting

Membentuk identitas atau jati

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Pedoman untuk memecahkan

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Sarana pemersatu bangsa

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Mengembangkan sikap saling

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai

Mampu menempatkan persatuan, kesatuan,