Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 4

DESAIN PRODUK MELALUI PROSES


PELEBURAN LOGAM

LUTFHIA RAHMAWATI
JUMRIA
UNUN KHAIRUNNISA
MUH.IKBAL
PENGECORAN LOGAM
Proses pengecoran pada dasarnya ialah penuangan
logam cair kedalam cetakan
yang telah terlebih dahulu dibuat pola, hingga
logam cair tersebut membeku dan
kemudian dipindahkan dari cetakan.
Proses pengecoran meliputi: pembuatan cetakan,
persiapan dan peleburan logam, penuangan logam cair
ke dalam cetakan, pembersihan coran dan proses daur
ulang pasir cetakan. Produk pengecoran disebut coran
atau benda cor. Berat coran itu sendiri berbeda, mulai
dari beberapa ratus gram sampai beberapa ton dengan
komposisi yang berbeda, mulai dari beberapa ratus
gram sampai beberapa ton dengan komposisi yang
berbeda dan hamper semua logam atau paduan dapat
dilebur dan dicor.
JENIS-JENIS PENGECORAN
LOGAM

1. Sand Casting, Yaitu jenis pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir.


Jenis pengecoran ini paling banyak dipakai karena ongkos produksinya
murah dan dapat membuat benda coran yang berkapasitas berton–ton.

2. Centrifugal Casting, Yaitu jenis pengecoran dimana cetakan diputar


bersamaan dengan penuangan logam cair kedalam cetakan. Yang bertujuan
agar logam cair tersebut terdorong oleh gaya sentrifugal akibat berputarnya
cetakan. Contoh benda coran yang biasanya menggunakan jenis pengecoran
ini ialah pelek dan benda coran lain yang berbentuk bulat atau silinder.
3. Die Casting, Yaitu jenis pengecoran yang cetakannya terbuat dari logam.
Sehingga cetakannya dapat dipakai berulang-ulang. Biasanya logam yang
dicor ialah logam non ferrous

4. Investment Casting, yaitu jenis pengecoran yang polanya terbuat dari lilin
(wax), dan cetakannya terbuat dari keramik. Contoh benda coran yang biasa
menggunakan jenis pengecoran ini ialah benda coran yang memiliki
kepresisian yang tinggi misalnya rotor turbin.
TAHAPAN PENGECORAN LOGAM

 Pembuatan cetakan;
 Persiapan dan peleburan logam;
 Penuangan logam cair ke dalam cetakan;
 Pembongkaran;
 Pembersihan coran;
 Pemeriksaan;
 Proses daur ulang pasir.
JENIS CETAKAN
BERDASARKAN BAHAN YANG DIPAKAI

Cetakan Pasir
Cetakan Lempung
Cetakan Logam
Cetakan Khusus
BERDASARKAN CARA
PEMAKAIAN

Cetakan Permanen (Awet dan tahan lama)


Cetakan tidak permanen (sekali pakai)
CETAKAN SEKALI PAKAI
(TIDAK PERMANEN)
KEUNTUNGAN CETAKAN
SEKALI PAKAI

•Sangat tepat untuk mengecor benda-benda dalam jumlah kecil


•Tidak memerlukan pemesinan lagi
•Menghemat bahan coran
•Permukaan mulus
•Tidak diperlukan pembuatan pola belahan kayu yang rumit
•Tidak diperlukan inti atau kotak inti
•Pengecoran jauh lebih sederhana
KERUGIAN CETAKAN SEKALI
PAKAI

•Pola rusak sewaktu dilakukan pengecoran


•Pola lebih mudah rusak, oleh karena itu memerlukan penangangan yang
lebih sederhana.
•Pada pembuatan pola tidak dapat digunakan mesin mekanik
•Tidak ada kemungkinan untuk memeriksa keadaan rongga cetakan
CETAKAN PASIR

BAGIAN-BAGIAN
•cawan tuang (pouring basin),
•saluran turun (sprue),
•saluran masuk (gate),
•pola (pattern),
•bagian atas cetakan (cope),
•bagian bawah cetakan (drug),
•alas cetakan (bottom board),
•sambungan pemisah (joint for parting),
•baut pena (pin),
•pengunci (lug),
VIDEO CONTOH PELEBURAN LOGAM

lv_0_20230207151656.zip

Anda mungkin juga menyukai