Pembuahan dan nidasi Pemeriksaan ANC KEHAMILAN KEBAHAGIAN KELUARGA GENERASI PENERUS BERKUALITAS FAKTOR RESIKO TERTULAR HIV-AIDS
•Banyak pasangan kelompok resiko tinggi
WPS, LSL ( homosek ) , waria. •Pengguna narkoba suntik dengan satu jarum •Pekerjaan yang meninggalkan rumah dalam waktu lama buruh angkut, pengemudi (taksi, truk, becak, ojek,) nelayan, abk dll •Penyakit menular seksual •Ibu HIV-AIDs yang hamil menular ke bayinya •Transfusi yang darahnya tidak diperiksa HIV Gonnorrhoea :
• Ada perlukaan pintu masuk virus HIV
• Ada duh vagina atau duh uretra pada laki-laki kalau ODHA jumlah virus dalam duh sangat tinggi • Penderita GO mudah tertular HIV • ODHA dengan GO lebih menular dibandingkan ODHA yang tidak menderita GO GO PADA LAKI-LAKI DAN LUTUT GO PADA TENGGOROKAN DAN CERVIC GO pada jari Lues / sipilis / raja singa • Penyebab kuman sipilis Treponema pallidum • Ada perlukaan di daerah genital tempat masuknya virus HIV • Luka di daerah genital tidak sakit sembuh sendiri • Adanya bercak kemerahan tidak gatal sembuh sendiri • Tanpa gejala bertahun-tahun menular ke bayinya saat hamil • Stadium akhir • benjolan basah tdak sakit, menyerang otak, jantung dan pembuluh darah Sipilis/lues/raja singa Rash / kemerahan kulit pada sipilis tdak gatal, tidak sakit, sembuh sendiri Stadium awal sipilis luka tidak sakit, bersih, sembuh sendiri Sipilis kongenital, tanpa gejala, tidak diobati akan berkembang gejala dalam beberapa minggu , keterlambatan mental, kejang, kematian Kondiloma lata sekitar anus (sipilis sekunder)dan sipilis primer Sipilis primer di mulut ( ulkus durum ) Ghancroid / ulkus molle
• Penyebab Hemophillus ducrey
• Luka daerah genital, dasar diliputi jaringnan mati warna abu-abu atau kekuningan (kotor), tepi tidak teratur, nyeri sekali • Pembesaran kelenjar limphe selakangan yang sakit pecah • Luka mudah berdarah • Kencing sakit • Lokasi luka pada laki-laki sekitar penis dan lubang urethra • Lokasi pada perempuan pada labium, vestibulum, clitoris, perineum, vagina Ulkus molle / chancroid laki-laki Chancroid perempuan Kutil / wartts/condyloma accuminata
• Lokasi daerah genital, vagina , cervic, sekitar anus,
mulut s/d tenggorokan • Menambah duh vaginal dan sering kali rasa gatal • Ada rasa sakit bila di cervic atau vagina dispareuni • Penyebab virus HPV • Pemicu cancer leher rahim • Laki-laki penis dan sekitarnya Kondyloma accuminata pada bibir, bawah lidah dan penis Condyloma accuminata sekitar dubur dan pada jari tangan Condyloma accuminata pada labium,vulva ; cervic dan penis Herpes simplek • Penyebab virus HSV 1 dan HCV 2 • Penularan lewat kontak kulit • Infeksi seumur hidup • Luka sekitar alat genital sakit dan mengandung cairan, yang muncul setelah 2-7 hari, panas, nyeri • Sembuh sendiri seterlah 2 – 21 hari • Bumil dengan herpes simplek infeksi menyebabkan cacat ( bisu-tuli-microcephali-kemunduran mental- herpes kongenital pada mulut ) pada bayi yang dilahirkannya. • Pada ODHA meningkatkan jumlah virus HIV yang dikeluarkan lewat luka herpes. • Perempuan lebih beresiko terinfeksi herpes simplek dibandingkan lak-laki Tanda luka Herpes simlpek
Gejala awal herpes simplek Herpes pada kaki
Krusta herpes pada penis Lesi khas herpes di penis Herpes simplek Lesi tidak khas Herpes Phase penyembuhan simplek Herpes simplek Granuloma inquinale
• Gejala papula / nodula muncul 10 – 40 hari setelah kontak nodula lunak, kemerahan, kadang gatal pecah luka membesar, tdak sakit, bernanah, cenderung mudah berdarah, merusak jaringan, granulomatous, ada sekunder infeksi berbau busuk. • Tidak ditemukan pembengkakan kelenjar limphe regional • Menyebar ke limpa, paru, hati, tulang, mata. • Dapat terjadi cicatrik, berkembang menjadi hipertropi atau seperti veruka ( kutil ) Granuloma inquinale Gejala infeksi HIV pertama • Panas dan rash eritematus atau makulopapular yang bersamaan ( 8,4 kali pada kasus ODHA ) • Panas saja • Rash • Pharyngitis dengan ulkus di mulut • Sore throat • Ngilu sendi • Kehilangan nafsu makan • Penurunan BB > 2,5 kg • Otot sakit • Lelah • Mual Catatan : • Panas, rash dan sore throat berat sebagai indikator potensial kemungkinan infeksi primer HIV