Anda di halaman 1dari 11

PERAN DAN FUNGSI SATUAN TUGAS PENCEGAHAN DAN

PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL UNIVERISITAS MADAKO


DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS MERDEKA DARI KEKERASAN
SEKSUAL
TOLI TOLI, 16 Agustus 2023
Permendikbudristekdikti Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
bertujuan :
1. Sebagai pedoman bagi perguruan tinggi untuk menyusun kebijakan dan mengambil tindakan pencegahan
dan penanganan kekerasan seksual
2. Untuk menumbuhkan kehidupan kampus yang manusiawi, bermartabat, setara, inklusif, kolaboratif, serta
tanpa kekerasaan di antara mahasisiwa, pendidik, tenaga kependidikan, dan warga kampus di Perguruan
Tinggi

Kepentingan yg terbaik
bagi korban

Keadilan dan
Jaminan kesetaraan gender
ketidakberulangan

Kesetaraan hak dan


Konsisten aksesbilitas bagi civitas
akademika

Kehati-hatian Akuntabilitas

Indipenden
Sasaran dari Pencegahan dan Penanganan kekerasan
Seksual :
1. Mahasiswa
2. Pendidik
3. Tenaga Pendidik
4. Warga Kampus
5. Masyarakat yang berinteraksi dengan
mahasiswa, Pendidik, Tenaga Kependidikan
dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi
Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan
kekerasan seksual ??

Setiap perbuatan merendahkan , menghina, melecehkan ,


dan/atau menyerang tubuh , dan/atau fungsi reproduksi seseorang
karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat
atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk
mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang
kesempatan melaksanakan pendidikan tinggi dengan aman dan
optimal
Menyampaikan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan tampilan fisik, kondisi
tubuh, dan atau melalui teknologi informasi dan komunikasi

Memperlihatkan alamat kelaminnya dengan sengaja tanpa persetujuan korban

Menyampaikan ucapan yang memuat rayuan, lelucon, dan atau siulan yang
bernuansa seksual pada korban

Menatap korban dengan nuansa seksual dan/atau tidak nyaman

Mengirimkan pesan, lelucon, gambar, foto, audio, dan/atau video bernuansa


seksual pada korban meskipun sudah dilarang korban

Mengambil, merekam, dan atau mengedarkan foto dan/atau rekaman audio


dan/atau visual yang brnuansa seksual tanpa persetujuan korban

Mengunggah foto tubuh dan atau informasi pribadi korban yang bernuansa seksual
tanpa persetujuan korban
Menyebarkan informasi terkait tubuh dan/atau pribadi korban yang bernuansa seksual tanpa persetujuan korban

Mengintip atau dengan sengaja melihat korban yang sedang melakukan kegiatan secara pribadi dan/atau pada ruang yang bersifat
pribadi
Membujuk, menjanjikan, menawarkan sesuatu, atau mengancam korban untuk melakukan transaksi atau kegiatan seksual yang
tidak disetujui korban

Memberi hukuman atau sanksi yang bernuansa seksual


Menyentuh, mengusap, meraba, memegang, memeluk, mencium dan/atau mengosokkan bagian tubuhnya pada tubuh korban
tanpa persetujuan korban
Membuka pakaian korban tanpa persetujuan korban

Memaksa korban untuk melakukan transaksi atau kegiatan seksual

Mempraktikkan budaya komunitas mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan yang bernuansa kekerasan seksual

Melakukan percobaan perkosaan, namun penetrasi tidak terjadi

Melakukan perrkosaan termasuk penetrasi dengan benda atau bagian tubuh selain alat kelamin

Memaksa atau memperdayai korban untuk hamil

Membiarkan terjadinya kekerasaan seksual dengan sengaja dan/atau

Melakukan perbuatan kekerasan seksual lainnya


Pencegahan Kekerasan Seksual

Perguruan
Mahasiswa
tinggi
Pendidik dan tenaga pendidikan
PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL
Penerimaan Laporan

Pemeriksaan

Penyusunan Kesimpulan
dan Rekomendasi

Pemulihan

Pencegahan
keberulangan
SATGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
KEKERASAN SEKSUAL UNIVERISTAS MADAKO

Ketua : Warda Said SH,MH


Sekertaris : Mutiara Sarifah S.I.Kom
Anggota : Anisa
Ihza Mahendra
Hamzah

MARI BERSUARA
0822-3826-3744
KITA SETARA, GERAK BERSAMA, MARI BERSUARA

Anda mungkin juga menyukai