Anda di halaman 1dari 21

IKLIM SEKOLAH AMAN :

MENCEGAH KEKERASAN
SEKSUAL

Disusun Oleh :
Rina Lidia Pairan, S.Pd.
KEGIATAN SEMINAR
HKRS
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual
merupakan sosialisasi pencegahan dan
penanganan kekerasan seksual di satuan
pendidikan
Kekerasan Seksual
adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan,
dan atau menyerang tubuh, dan atau fungsi reproduksi seseorang,
karena ketimpangan relassi kuasa atau gender, yang berakibat
penderitaan psikis atau fisik termasuk yang menganggu
kesehatan reproduksi seseorang dan menghilangkan kesempatan
melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal.
JENIS KEKERASAN
SEKSUAL

Verbal Fisik Non Fisik Daring


CONTOH BENTUK
KEKERASAN SEKSUAL

1. Menyampaikan ucapan yang 3. Memperlihatkan alat


memuat rayuan, lelucon, kelaminnya dengan sengaja
atau siulan yang bernuansa tanpa persetujuan korban
seksual kepada korban

2. Menatap korban dengan 4. Menyampaikan ujaran yang


mendiskriminasi dan melecehkan
nuansa seksual dan membuat
tampilan fisik, kondisi tubuh, dan
tidak nyaman
atau identitas gender korban
FAKTOR PENDUKUNG PELAKU
KEKERASAN SEKSUAL
1. memiliki jabatan atau kekuasaan dapat
berupa sumber daya pengetahuan ekonomi,
dan penerimaan masyarakat atau status
sosial
2. budaya pemakluman atas tindakan
kekerasan seksual
3. tidak ada peraturan tentang pencegahan
dan penanganan kasus kekerasan seksual
CARA MENCEGAH
KEKERASAN SEKSUAL
1 2 3

Membiasakan komunikasi yang Membentuk tim gugus Meningkatkan keamanan di


baik dengan guru, orang tua, pencegahan dan penanganan lingkungan sekolah
atau temannya kekerasan seksual (GPP-KS)

4 5

Meningkatkan pemahaman Memberikan sanksi kepada


pembelajaran seksual yang pelaku kekerasan seksual
aman
Tugas Gugus Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan Seksual (GPP-KS) di Sekolah
Menjalin kerjasama antara lain dengan lembaga psikologi, organisasi keagamaan
1.
dan pakar pendidikan dalam rangka pencegahan.

2.
Membantu kepala sekolah menyusun prosedur operasional standar pencegahan
dan penanganan kekerasan seksual di satuan pendidikan

segera melakukan penanganan apabila dicurigai ada kasus kekerasan seksual


3.
di satuan pendidikan

4.
Melakukan sosialisasi prosedur operasional standar sebagai pencegahan tindak
kekerasan seksual kepada peserta didik, pendidik, orang tua, dan komite
sekolah
Tugas Gugus Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan Seksual (GPP-KS) di Sekolah
Melakukan sosialisasi, pemantauan, pengawasan dan evaluasi. hal tersebut dapat
5.
dilakukan setidaknya 6 bulan sekali.

6.
Wajib memasang papan layanan pengaduan tindak kekerasan pada beberapa titik
di satuan pendidikan yang memuat tulisan laman pengaduan kemdikbud.lapor.go.id,
nomor telepon kantor polisi, nomor telepon rumah sakit terdekat, nomor telepon
dinas pendidikan dan nomor telepon sekolah
PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL
DENGAN SEMINAR HKRS

Hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR)


merupakan bagian dari hak asasi manusia, yaitu
hak yang dimiliki semua manusia tanpa
terkecuali sejak dilahirkan termasuk pula bagi
penyandang disabilitas
TUJUAN SEMINAR PENDIDIKAN HKSR

Tujuan seminar pendidikan HKSR yaitu agar


lebih mengenal dan memahami HKSR. orang
tua/wali siswa juga lebih memahami untuk
melindungi, dan membela HKSR diri sendiri dan
anak remaja dari berbagai diskriminasi, tindak
kekerasan dan serangan terhadap HKSR yang
dimiliki.
DOKUMENTASI
KEGIATAN DISKUSI
DAN PEMBENTUKAN
PANITIA
PELAKSANAAN SEMINAR PENDIDIKAN HKSR
Pelaksanaan Seminar Pendidikan Hak
Kesehatan Reproduksi dan Seksual (HKRS)

Tanggal : 22 November 2023


Waktu : 08.30 s.d 09.20 WIB
Tempat : Ruang Kelas V
Peserta Seminar : Peserta didik, & tenaga kependidikan
Materi Seminar : Pengenalan identitas diri dan jenis kelamin,
organ-organ reproduksi dan fungsinya, cara menjaga
kebersihan organ-organ reproduksi, kiat-kiat menghadapi
masa puber, ice breaking lagu “Sentuhan boleh, sentuhan
tidak boleh”
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
SEMINAR PENDIDIKAN HKRS
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
SEMINAR PENDIDIKAN HKRS
HASIL EVALUASI
1. Peserta didik bersemangat dalam mengikuti kegiatan seminar
2. peserta didik mengetahui cara mencegah kekerasan seksual
3. peserta didik memahami contoh kekerassan seksual
4. peserta didik mengetahui cara menjaga diri
5. peserta didik mengetahui dan memahami cara merawat dan
menjaga kebersihan serta kesehatan alat reproduksi dan
seksual
6. peserta didik mengetahui cara pencegahan kekerasan
seksual terhadap diri mereka masing-masing
UMPAN BALIK PESERTA SEMINAR HKRS
Apakah Kegiatan Seminar Pendidikan HKRS ini bermanfaat bagi kalian?
UMPAN BALIK PESERTA SEMINAR HKRS
Apakah Kegiatan Seminar Pendidikan HKRS ini bermanfaat bagi kalian?
UMPAN BALIK PESERTA SEMINAR HKRS
Apakah Kegiatan Seminar Pendidikan HKRS ini bermanfaat bagi kalian?
UMPAN BALIK PESERTA SEMINAR HKRS
Apakah Kegiatan Seminar Pendidikan HKRS ini bermanfaat bagi kalian?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai