Anda di halaman 1dari 18

3 Dosa Pendidikan : KEKERASAN SEKSUAL

Seminar Pendidikan
Hak Kesehatan Reproduksi
dan Seksual

Gading Fitra Sanjaya, S. Pd


SMA ISLAM AL AZHAR 7 SUKOHARJO
TIGA (3) DOSA PENDIDIKAN
Definisi kekerasan seksual

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan


merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau
menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi
seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa
dan/atau gender, yang berakibat atau dapat
berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik
termasuk yang mengganggu kesehatan
reproduksi seseorang dan hilang kesempatan
melaksanakan pendidikan dengan aman dan
optimal.
“This is a quote, words full of
wisdom that someone
important said and can make
the reader get inspired.”

—SOMEONE FAMOUS
Contoh Bentuk
Kekerasan Seksual

1. berperilaku atau mengutarakan ujaran yang


mendiskriminasi atau melecehkan penampilan fisik,
tubuh ataupun identitas gender orang lain (misal:
lelucon seksis, siulan, dan memandang bagian tubuh
orang lain);
2. menyentuh, mengusap, meraba, memegang, dan / atau
menggosokkan bagian tubuh pada area pribadi
seseorang;
3. mengirimkan lelucon, foto, video, audio atau materi
lainnya yang bernuansa seksual tanpa persetujuan
penerimanya dan/atau meskipun penerima materi
sudah menegur pelaku;
Contoh Bentuk
Kekerasan Seksual
4. menguntit, mengambil, dan menyebarkan informasi
pribadi termasuk gambar seseorang tanpa
persetujuan orang tersebut;
5. memberi hukuman atau perintah yang bernuansa
seksual kepada orang lain (seperti saat penerimaan
siswa atau mahasiswa baru, saat pembelajaran di kelas
atau kuliah jarak jauh, dalam pergaulan sehari-hari, dan
sebagainya);
6. mengintip orang yang sedang berpakaian;
7. membuka pakaian seseorang tanpa izin orang tersebut;
Contoh Bentuk Kekerasan Seksual
8. membujuk, menjanjikan, menawarkan sesuatu, atau
mengancam seseorang untuk melakukan transaksi atau
kegiatan seksual yang sudah tidak disetujui oleh orang tersebut;
9. memaksakan orang untuk melakukan aktivitas seksual atau
melakukan percobaan pemerkosaan; dan
10. melakukan perbuatan lainnya yang merendahkan, menghina,
melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi
reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau
gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis
dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi
seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan
dengan aman dan optimal.
Adakah faktor yang membuat orang lebih
rentan untuk terkena kekerasan seksual?

Menurut dr. Gina Anindyajati, SpKJ dari Divisi Psikiatri Komunitas, Rehabilitasi dan
Trauma Psikososial Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM ada beberapa
faktor yang bisa membuat seseorang menjadi lebih rentan terkena kekerasan
seksual, di antaranya:

1. Berusia muda
2. Memiliki riwayat dianiaya sewaktu kecil
3. Pernah menjadi korban kekerasan seksual
4. Menggunakan narkoba, psikotropika, dan zat aditif
5. Pekerja seks komersial
6. Memiliki banyak pasangan yang aktif secara seksual
7. Hidup di lingkungan dengan sanksi kekerasan seksual yang rendah
8. Mereka yang menganut peran gender tradisional
9. Tinggal di lingkungan dengan norma sosial yang mendukung kekerasan seksual
10.Masyarakat dengan ideologi seksual sebagai hak laki-laki
11. Anak remaja dan dengan usia yang lebih muda (karena lebih sulit melawan)
12.Seseorang yang dalam pengaruh zat (alkohol atau obat) berada di tempat dan
jam yang rawan sehingga kekerasan seksual bisa terjadi.
Jenis kekerasan,
termasuk juga kekerasan seksual

0101
verbal
0202
Non fisik

03 04
Daring / melalui
03
fisik 04
teknologi
informasi
MAYBE YOU NEED TO
DIVIDE THE CONTENT

MALE FEMALE
Mercury is the closest Venus has a beautiful
planet to the Sun and name and is the second
the smallest one planet from the Sun
Cara mencegah kekerasan seksual
(Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.)

1. Membiasakan 3. Meningkatkan
komunikasi dengan keamanan di
guru, ortu dan teman lingkungan sekolah

2. Pemahaman 4. Memberikan
pembelajaran seksual yg sanksi kepada
aman pelaku
CATATAN HASIL EVALUASI
1. Pesereta didik antusias mengikuti seminar
2. Peserta didik memahami contoh kekerasan seksual
3. Peserta didik mengetahui dan bisa mencegah
kekerasan seksual
RENCANA PENGUATAN PENDIDIKAN (HKSR)

1. Membentuk satgas pencegahan dan


penanganan kekerasan seksual
2. melakukan sosialisasi dan pengawasan
penanganan kekerasan seksual
3. memasang papan aduan Tindakan kekerasan
seksual
KESIMPULAN
Kekerasan seksual bisa terjadi di setiap komunitas dan korbannya pun tidak memandang jenis
kelamin dan usia. Sementara itu, hal yang termasuk dalam perilaku kekerasan seksual adalah
segala jenis kontak seksual yang tidak diinginkan. Hal tersebut mencakup perkataan dan
tindakan yang bersifat seksual, yang bertentangan dengan keinginan seseorang dan tanpa
persetujuannya.

Dalam proses pertumbuhannya, remaja melewati banyak fase perubahan yang mempengaruhi
fisik dan mental. Remaja diharapkan mampu mengetahui kebutuhan dan membuat keputusan
terkait tubuh dan kesehatannya sesuai dengan kondisi mereka. Bagaimana remaja menyadari
pentingnya memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) juga harus diawali
dengan bagaimana mereka mencintai tubuh dan diri mereka, sehingga setiap keputusan yang
mereka ambil memberikan dampak baik. Kesadaran remaja untuk menjaga Kesehatan dapat
mendukung terciptanya Kesehatan reproduksi yang komprehensif. Untuk itu, penyebaran
informasi dan edukasi menjadi salah satu hal wajib yang harus diperoleh oleh remaja. Selain itu
dukungan dari lingkungan dan orang-orang sekitar remaja juga memberikan kontribusi baik
bagi mereka
DOKUMENTASI KEGIATAN
UMPAN BALIK SISWA
PRESENSI KEHADIRAN SISWA
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai