Kekerasan Seksual Kekerasan seksual merupakan setiap perbuatan yang merendahkan, melecehkan, menghina, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, yang mengakibatkan penderitaan mental dan/atau fisik. Tindak kekerasan seksual dapat dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan kepada sapa saja, termasuk istri atau siami, orang tua, pacar, sauara kandung, kerabat dekat, teman, hingga orang yang tidak dikenal sama sekali. Selain itu, kekerasan seksual juga bisa terjadi di mana saja, termasuk sekolah, kampus, tempat kerja, hingga rumah. Berperilaku atau mengutarakan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan penampilan fisik, tubuh, ataupun identitas gender orang lain. (Misal: lelucon seksis, siulan, dan memandang bagian tubuh orang lain dengan cara atau tujuan yang tidak sopan).
contoh Menyentuh, mengusap, meraba, memegang, dan
Kekerasan menggosokkan bagian tubuh pada area pribadi seseorang tanpa persetujuan.
seksual Mengirimkan lelucon, foto, video, audio, atau materi lainnya
yang bernuansa seksual tanpa persetujuan penerimanya dan meskipun penerima materi sudah menegur pelaku.
Menguntit, mengambil, dan menyebarkan informasi pribadi,
termasuk gambar seseorang tanpa persetujuan orang tersebut. Membujuk, menjanjikan, menawarkan sesuatu, atau mengancam seseorang untuk melakukan transaksi kegiatan seksual yang sudah tidak disetujui oleh orang tersebut.
contoh Memberi hukuman atau perintah yang bernuansa seksual
Kekerasan kepada orang lain.
seksual Memaksakan orang lain untuk melakukan aktivitas seksual
atau melakukan percobaan pemerkosaan.
Memberi hukuman atau perintah yang bernuansa seksual
kepada orang lain. VERBAL. Jenis - Jenis Kekerasan seksual NONFISIK.
FISIK.
DARING ATAU MELALUI TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Cara Mencegah Kekerasan Seksual
Kekerasan seksual pencegahannya bisa melalui kolaborasi
anggota komunitas di berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, untuk berjaga-jaga, kamu bisa melakukan langkah ini Seperti, di rumah, lingkungan sekitar, sekolah, lingkungan agar terhindar dari pelaku pelecehan seksual: keagamaan, tempat kerja, dan lingkungan lainnya. Jangan memberikan kepercayaan sepenuhnya pada orang Setiap orang berperan dalam mencegah kekerasan yang baru kamu kenal. seksual dan menegakkan norma-norma rasa hormat, Hindari obrolan yang berbau seksual. keamanan, kesetaraan, dan membantu orang lain. Menguasai ilmu bela diri dasar untuk melindungi diri sendiri. Faktor protektif dapat mengurangi kemungkinan Berani bersikap tegas. terjadinya tindakan kekerasan seksual. Memiliki sikap percaya diri. Mempersiapkan alat pelindung diri, seperti semprotan cabai atau alat setrum. Hasil Evaluasi Seminar Hak Kesehatan Reproduksi Dan Seksual (HKSR) berjalan lancar , peserta seminar memberikan saran dan masukan dalam upaya penguatan anti kekerasan seksual dilingkungan sekolah dan sekitarnya. Adanya beberapa hal yang perlu diperhatikan : a. belum adanyan satuan petugas penangan kasus b. belum adanya sosialisasi mengenai program c. masih kurangnya pengetahuan murid d. belum banyaknya literasi terkait pencegahan kekerasan seksual Rencana Penguatan a. Membentuk satgas kekerasan seksual disekolah b. memberikan sosialisasi HKRS ke warga sekolah melalui media massa c. guru sebagai teladan bagi murid dalam mencegah dan menangai kasus d. menyediakan media pengaduan dalam bentuk yang mudah diakses warga sekolah e. bekerjasama dengan puskes , kepolisian dan pihak lain sebagai penguatan kegiatan Pelaksanaan Seminar HKRS Dokumentasi Kegiatan Diskusi Dan Pembentukan Panitia Dokumentasi Kegiatan Kegiatan Seminar Umpan Balik Umpan Balik Thank You! Widuri Suci Agustiah, S.Pd.,Gr