Kekerasan Seksual
Kekerasan Seksual
Setiap perbuatan merendahkan, menghina,
melecehkan, dan/atau menyerang tubuh,
dan/atau fungsi reproduksi seseorang yang
dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau
fisik termasuk yang mengganggu kesehatan
reproduksi seseorang.
Kenali…
Pelaku: Korban: Saksi:
individu (baik laki-laki Individu yang dirugikan akibat individu yang mendengar,
maupun perempuan) yang Kekerasan Seksual. Kerugian melihat, mengalami sendiri,
melakukan tindakan yang dimaksud dapat penderitaan atau hanya sebatas
kekerasan seksual fisik, mental, ekonomi atau sosial. berhubungan dengan Tindak
terhadap orang lain. Pidana Kekerasan Seksual
Bentuk Kekerasan Seksual
Verbal Nonfisik
Perilaku yang mendiskriminasi fisik Aktivitas tidak patut yang mengarah pada
ataupun identitas gender orang lain seksualitas dengan tujuan merendahkan harkat
dan martabat seseorang (misal : menggoda,
(misal: lelucon seksis, siulan, dan
kerlingan, gestur tubuh, dan menanyakan hal-hal
memandang bagian tubuh orang lain
bersifat seksual yang membuat korban tidak
dengan niat tertentu). nyaman).
Fisik Daring
Tindakan berupa kekerasan fisik yang Penggunaan platform daring untuk melakukan
bersifat seksual pada seseorang tanpa tindakan kekerasan seksual (misal : Mengambil,
persetujuan. (misal : menyentuh, memeluk, merekam, dan mengedarkan foto Korban yang
mencium dan/atau menggosokkan bagian bernuansa seksual tanpa persetujuan Korban,
tubuhnya pada tubuh Korban dengan komentar yang tidak pantas.
paksaan).
Lingkungan
sosial
Apa penyebab Keinginan
Kekerasan
mendominasi
Sesual?
Mengabaikan
hati nurani
Perilaku seks
menyimpang
Lingkungan Sosial
1. Norma yang memperkuat diskriminasi dan ketidaksetaraan
gender.
2. Budaya tertentu yang menganggap pemerkosaan sebagai
bentuk kekuasaan, kontrol, atau ekspresi maskulinitas yang
dominan.
3. Ketidaksetaraan gender
4. Sistem sosial yang tidak adil, termasuk lemahnya penegakan
hukum dan sistem peradilan yang kurang efektif.
Keinginan
Mendominasi
Keinginan mendominasi orang lain dapat dipicu oleh berbagai hal, contohnya
seperti trauma masa kecil atau aktualisasi diri yang buruk, sehingga memiliki rasa
kepercayaan diri yang rendah. Akibatnya, keinginan untuk mendominasi orang lain
menjadi salah satu alasan pelaku kekerasan seksual.
Mengabaikan Hati Nurani
Pelaku pelecehan atau kekerasan seksual sebenarnya tahu perbuatan
mereka salah. Mereka sepenuhnya menyadari kemungkinan konsekuensi dari
perbuatan yang diperbuatnya. Namun, kebanyakan pelaku kekerasan
seksual hanya menuruti keinginan semata dan mengabaikan hati nurani.
Perilaku Seks Menyimpang
Biasanya, orang yang mengidap penyimpangan tersebut kerap melakukan hal tidak
terpuji lainnya. Contohnya seperti memperlihatkan alat vitalnya di tempat umum,
suka mengintip, hingga membahas hal vulgar terus-menerus.
Kekerasan Seksual di Kampus
Kekerasan Seksual di Kampus
Menciptakan kampus yang aman untuk mahasiswa dan mencegah kekerasan
seksual merupakan tanggung jawab bersama antara institusi pendidikan,
staf, dosen, dan mahasiswa itu sendiri.