Anda di halaman 1dari 21

S3 2023

Kekerasan Seksual
Kekerasan Seksual
Setiap perbuatan merendahkan, menghina,
melecehkan, dan/atau menyerang tubuh,
dan/atau fungsi reproduksi seseorang yang
dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau
fisik termasuk yang mengganggu kesehatan
reproduksi seseorang.
Kenali…
Pelaku: Korban: Saksi:

individu (baik laki-laki Individu yang dirugikan akibat individu yang mendengar,
maupun perempuan) yang Kekerasan Seksual. Kerugian melihat, mengalami sendiri,
melakukan tindakan yang dimaksud dapat penderitaan atau hanya sebatas
kekerasan seksual fisik, mental, ekonomi atau sosial. berhubungan dengan Tindak
terhadap orang lain. Pidana Kekerasan Seksual
Bentuk Kekerasan Seksual
Verbal Nonfisik
Perilaku yang mendiskriminasi fisik Aktivitas tidak patut yang mengarah pada
ataupun identitas gender orang lain seksualitas dengan tujuan merendahkan harkat
dan martabat seseorang (misal : menggoda,
(misal: lelucon seksis, siulan, dan
kerlingan, gestur tubuh, dan menanyakan hal-hal
memandang bagian tubuh orang lain
bersifat seksual yang membuat korban tidak
dengan niat tertentu). nyaman).

Fisik Daring
Tindakan berupa kekerasan fisik yang Penggunaan platform daring untuk melakukan
bersifat seksual pada seseorang tanpa tindakan kekerasan seksual (misal : Mengambil,
persetujuan. (misal : menyentuh, memeluk, merekam, dan mengedarkan foto Korban yang
mencium dan/atau menggosokkan bagian bernuansa seksual tanpa persetujuan Korban,
tubuhnya pada tubuh Korban dengan komentar yang tidak pantas.
paksaan).
Lingkungan
sosial
Apa penyebab Keinginan
Kekerasan
mendominasi
Sesual?
Mengabaikan
hati nurani
Perilaku seks
menyimpang
Lingkungan Sosial
1. Norma yang memperkuat diskriminasi dan ketidaksetaraan
gender.
2. Budaya tertentu yang menganggap pemerkosaan sebagai
bentuk kekuasaan, kontrol, atau ekspresi maskulinitas yang
dominan.
3. Ketidaksetaraan gender
4. Sistem sosial yang tidak adil, termasuk lemahnya penegakan
hukum dan sistem peradilan yang kurang efektif.
Keinginan
Mendominasi
Keinginan mendominasi orang lain dapat dipicu oleh berbagai hal, contohnya
seperti trauma masa kecil atau aktualisasi diri yang buruk, sehingga memiliki rasa
kepercayaan diri yang rendah. Akibatnya, keinginan untuk mendominasi orang lain
menjadi salah satu alasan pelaku kekerasan seksual.
Mengabaikan Hati Nurani
Pelaku pelecehan atau kekerasan seksual sebenarnya tahu perbuatan
mereka salah. Mereka sepenuhnya menyadari kemungkinan konsekuensi dari
perbuatan yang diperbuatnya. Namun, kebanyakan pelaku kekerasan
seksual hanya menuruti keinginan semata dan mengabaikan hati nurani.
Perilaku Seks Menyimpang
Biasanya, orang yang mengidap penyimpangan tersebut kerap melakukan hal tidak
terpuji lainnya. Contohnya seperti memperlihatkan alat vitalnya di tempat umum,
suka mengintip, hingga membahas hal vulgar terus-menerus.
Kekerasan Seksual di Kampus
Kekerasan Seksual di Kampus
Menciptakan kampus yang aman untuk mahasiswa dan mencegah kekerasan
seksual merupakan tanggung jawab bersama antara institusi pendidikan,
staf, dosen, dan mahasiswa itu sendiri.

Penting untuk membangun budaya yang mendukung nol toleransi terhadap


kekerasan seksual di lingkungan kampus. Kolaborasi antara institusi
pendidikan, organisasi mahasiswa, dan komunitas adalah kunci dalam
memerangi masalah ini dan menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif
bagi semua individu.
Kenapa Harus Mencegah
KS di Kampus?
Keamanan mahasiswa: Lingkungan HAM: Kekerasan seksual adalah
kampus yang bebas dari kekerasan pelanggaran serius terhadap hak asasi
seksual memberikan rasa aman kepada manusia. Kampus harus menjadi tempat
mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat yang melindungi hak-hak ini dan
berkembang dan fokus pada pendidikan, melarang segala bentuk kekerasan
serta menggali potensi tanpa takut seksual.
menjadi korban kekerasan seksual.
Mencegah dampak merugikan: Tanggung jawab kampus: Kampus
Kekerasan seksual memiliki dampak bertanggung jawab melindungi
yang merusak bagi korban. Misalnya, mahasiswa dari kekerasan seksual.
trauma psikologis, stres Kampus harus membuat kebijakan
berkepanjangan, gangguan mental, yang jelas tentang perlindungan
dan masalah kesehatan fisik. terhadap kekerasan seksual,
mensosialisasikan mahasiswa dan staf
tentang isu ini, serta memberikan
dukungan bagi korban.
Peran Mahasiswa?
Kesadaran: Mahasiswa Pelaporan dan Dukungan: Mahasiswa
meningkatkan kesadaran mendorong korban untuk melapor
tentang isu kekerasan pada otoritas kampus atau lembaga
seksual melalui kampanye, yang berwenang. Mereka juga
diskusi, seminar, dan kegiatan memberi dukungan, baik secara
lainnya. emosional maupun praktis, seperti
menghubungkan korban dengan
lembaga dan organisasi yang dapat
memberikan bantuan.
Gerakan Mahasiswa: Mahasiswa Menyusun Kebijakan: Mahasiswa
membentuk kelompok yang fokus berpartisipasi dalam proses
pada pencegahan kekerasan seksual perumusan kebijakan kampus yang
di kampus untuk melakukan kegiatan berhubungan dengan kekerasan
advokasi dan penyuluhan untuk seksual melalui organisasi ataupun
membentuk budaya nol toleransi Badan Eksekutif Mahasiswa.
terhadap kekerasan seksual.
Payung Hukum KS
UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana
Kekerasan Seksual
Permendikbud 30 tahun 2021 tentang PPKS di
Perguruan Tinggi
Peraturan Menteri Agama Nomor 73 tahun 2022
tentang PPKS
Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi
dan Korban
Lapor Kekerasan Seksual
Untuk menangani kasus kekerasan seksual, dapat dimulai dari:
Unit layanan terpadu (ULT) atau satgas PPKS Unsoed
Pihak berwajib

Yang harus dilakukan jika mengalami kekerasan seksual (korban):


Pahami bahwa kekerasan terjadi bukan salah korban
Pastikan keamanan dan keselamatan
Simpan bukti-bukti
Berusaha terbuka dan bercerita ke orang yang di percaya
Cari informasi dari lembaga yang memberikan bantuan

Yang harus dilakukan jika menjadi saksi terjadinya kekerasan seksual:


Berani untuk speak up
Mendampingi dan memberi dukungan pada korban
Laporkan pada pihak berwajib
Ceritakan sesuai dengan apa yang kita lihat dan jangan dilebih-lebihkan
Source:
Kemdikbudristek
Halodoc
Informasi Penugasan:
Borang FGD
Deklarasi Anti kekerasan Seksual
Twibbon
Borang Way Out Waves
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai