Anda di halaman 1dari 15

PENGEMBANGAN KARAKTER

AGAR PUNYA SIKAP


INTELEKTUAL, ANTI Ihfa Indira
Nurnaifah,
KEKERASAN SEKSUAL, ANTI S.Si., M.Pd

PERUNDUNGAN, ANTI
NARKOBA, ANTI KORUPSI
3 DOSA BESAR PENDIDIKAN

PERUNDUNGAN

KEKERASAN SEKSUAL

INTOLERANSI
PERUNDUNGAN

 Perundungan atau bullying merupakan perilaku agresif

(menyerang, mengganggu, mengusik, mengucilkan, menindas,

dan/atau menyusahkan) yang dilakukan secara sengaja dan

terus menerus oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat

atau lebih berkuasa terhadap orang atau kelompok lain dengan

tujuan untuk menyakiti dan menimbulkan rasa tidak berdaya ,

dan berpotensi berulang.


KARAKTERISTIK PERUNDUNGAN

 Dilakukan secara sengaja


Tindakan agresif dilakukan secara sengaja untuk memojokkan
dan menimbulkan rasa tidak berdaya sehingga korban merasa
dirinya bukan siapa-siapa

 Ketikdakseimbangan kekuasaan atau kekuatan


Pelaku menggunakan kekuatan/kekuasaan mereka (misalnya
fisik, popularitas) untuk mengontrol, merendahkan, menyakiti,
atau mengucilkan orang lain

 Pengulangan aksi yang dilakukan


Aksi yang dilakukan pelaku terjadi lebih dari sekali atau memiliki
kecenderungan untuk diulangi oleh orang- orang yang sama
BENTUK PERUNDUNGAN

PERUNDUNGAN VERBAL PERUNDUNGAN FISIK

PERUNDUNGAN SOSIAL PERUNDUNGAN DARING


ATAU RELASIONAL (cyberbullying)
SIAPA SAJA YANG TERLIBAT?
KEKERASAN SEKSUAL

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan,

menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau

fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa

dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat

penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu

kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan

melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal.


BENTUK KEKERASAN SEKSUAL

VERBAL

FISIK

NON FISIK

DARING
BENTUK KEKERASAN SEKSUAL

Selain pemerkosaan, perbuatan-perbuatan di bawah ini termasuk kekerasan seksual.


berperilaku atau mengutarakan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan penampilan fisik,
tubuh ataupun identitas gender orang lain (misal: lelucon seksis, siulan, dan memandang bagian
tubuh orang lain);
menyentuh, mengusap, meraba, memegang, dan/atau menggosokkan bagian tubuh pada area pribadi
seseorang;
mengirimkan lelucon, foto, video, audio atau materi lainnya yang bernuansa seksual tanpa
persetujuan penerimanya dan/atau meskipun penerima materi sudah menegur pelaku;
menguntit, mengambil, dan menyebarkan informasi pribadi termasuk gambar seseorang tanpa
persetujuan orang tersebut;
memberi hukuman atau perintah yang bernuansa seksual kepada orang lain (seperti saat penerimaan
siswa atau mahasiswa baru, saat pembelajaran di kelas atau kuliah jarak jauh, dalam pergaulan
sehari-hari, dan sebagainya);
mengintip orang yang sedang berpakaian;
membuka pakaian seseorang tanpa izin orang tersebut;
membujuk, menjanjikan, menawarkan sesuatu, atau mengancam seseorang untuk melakukan
transaksi atau kegiatan seksual yang sudah tidak disetujui oleh orang tersebut;
memaksakan orang untuk melakukan aktivitas seksual atau melakukan percobaan pemerkosaan; dan

melakukan perbuatan lainnya yang merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang


tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender,
yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu
kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan
optimal.
INTOLERANSI

 Toleransi adalah sikap saling menghargai tanpa membedakan


gender, suku,agama, ras, budaya, kemampuan, ataupun
penampilan.

 Intoleransi dimaknai sebagai sikap ketiadaan tenggang rasa


BENTUK INTOLERANSI

Pembedaan Pembatasan

Pengecualian Pemilihan
KORUPSI

Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang


negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya)
untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk


keuntungan pribadi.
BENTUK KORUPSI

Pungutan Liar

Gratifikasi

Penyuapan

Uang Pelicin

Pemerasan
CARA PENCEGAHAN

 Tumbuhkan dalam hati bahwa sikap tersebut tidak baik,


merugikan diri sendiri dan orang lain.
 Posisikan diri sebagai korban
 Jika Anda melihat/mendengar hal tersebut, segera hentikan
dengan teguran langsung dan/atau laporan kepada pihak
yang berwenang
 Jika menjadi korban, jangan diam saja!
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai