perundungan Oleh : Umi Rokhayatun,S.Pd.,M.Si,.Ak,CA. Pengertian PERUNDUNGAN
Perundungan adalah penggunaan kekerasan, ancaman,
atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik Jenis perundungan
Perundungan dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu
1. Perundungan fisik 2. Verbal 3. Relasional 4. daring/ cyberbullying 1. Perundungan fisik meliputi tindakan yang menyebabkan cedera atau rasa sakit pada tubuh korban, seperti memukul, menampar, atau mencubit. Perundungan fisik meliputi tindakan yang menyebabkan cedera atau rasa sakit pada tubuh korban, seperti memukul, menampar, atau mencubit. 2. Perundungan verbal meliputi tindakan yang menyakiti perasaan atau harga diri korban, seperti menghina, mengejek, atau mengancam. Perundungan relasional meliputi tindakan yang merusak hubungan sosial korban, seperti mengucilkan, menggosipkan, atau memfitnah. Perundungan elektronik meliputi tindakan yang menggunakan media digital untuk menyebarkan informasi negatif atau mengganggu. 3. Perundungan relasional meliputi tindakan yang merusak hubungan sosial korban, seperti mengucilkan, menggosipkan, atau memfitnah. . 4. Perundungan daring meliputi tindakan yang menggunakan media digital untuk menyebarkan informasi negatif atau mengganggu korban, seperti mengirim pesan, gambar, atau video yang menghina, mengancam, atau mempermalukan Pihak yang terlibat dalam perundungan
Dalam kasus perundungan, biasanya ada tiga pihak yang
terlibat, yaitu pelaku, korban, dan saksi. Pelaku adalah pihak yang melakukan tindakan atau perbuatan perundungan kepada korban. Pelaku biasanya memiliki kekuatan atau kekuasaan yang lebih besar daripada korban, baik secara fisik, sosial, maupun psikologis. Korban adalah pihak yang mengalami perilaku perundungan oleh pelaku Kapan dan di mana perundungan dapat terjadi
Perundungan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja,
asalkan ada interaksi antar manusia. Perundungan dapat terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat, maupun dunia maya. Perundungan dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung, secara terbuka atau tertutup, secara sengaja atau tidak sengaja. Perundungan dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti perbedaan fisik, sosial, budaya, agama, gender, orientasi seksual, atau kepentingan DOKUMENTASI KEGIATAN sosialisasi anti perundungan bersama pendidik dan tenaga pendidik Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Anti Perundungan bersama TARUNA TARUNI perwakilan kelas